Business
Tesla Jual Pluit Rp 800 Ribu Harus Bayar Pakai Dogecoin
Tesla memang perusahaan mobil listrik, tapi mereka kini juga meluncurkan Cyberwhistle, pluit metalik yang hanya dapat dibeli menggunakan aset kripto, Dogecoin (DOGE). Tesla meluncurkan Cyberwhistle baru yang terinspirasi oleh seri Cybertruck dengan desain futuristiknya.
Dilaporkan Cointelegraph, semua penjualan pluit Cyberwhistle bersifat final, dan produk diharapkan dikirim dalam waktu 4 hingga 6 minggu. Selain itu, Tesla mengharuskan pembeli untuk membayar hanya dalam DOGE.
Baca juga: BREAKING: The Merge Ethereum Sukses, Market Kripto Bangkit?
Harga untuk satu item pluit dibanderol harga 1.000 DOGE atau sekitar US$ 60 (Rp 895 ribu). Pajak dan pengiriman sudah termasuk dalam harga DOGE.
“Tiup peluitnya! Tapi Anda harus membayar di Doge.”
CEO Tesla, Elon Musk
Tesla Dukung Adopsi Kripto
Tesla mengatakan bahwa Dogecoin adalah satu-satunya aset kripto yang saat ini diterima untuk barang dagangan tertentu. Seperti transaksi aset digital lainnya, jumlah pembayaran yang salah atau jenis aset yang dikirim ke alamatnya tidak akan dikembalikan.
Pengguna memerlukan wallet DOGE untuk membayar barang Tesla. CEO Tesla, Elon Musk, telah menjadi pendukung terkemuka kripto memecoin dan bahkan mengklaim tahun lalu bahwa “Dogecoin lebih baik daripada Bitcoin untuk pembayaran.”
Baca juga: Shiba Inu (SHIB) Jadi Salah Satu Aset Kripto Paling Banyak Dilihat
Mengikuti tuntutan Tesla, SpaceX juga mulai menerima DOGE sebagai pembayaran barang dagangan pada bulan Mei lalu. Orang terkaya di dunia itu, juga baru-baru ini menggandakan dukungannya terhadap DOGE setelah gugatan US$ 258 miliar, menuduh skema ponzi kripto mengenai token.
“Saya akan terus mendukung Dogecoin,” kata Musk.
-
Event7 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News7 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Market4 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 18 November 2024
-
Market2 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 20 November 2024