Connect with us

Academy

Solana vs Ethereum Mana yang Lebih Bagus?

Published

on

solana vs ethereum

Solana dan Ethereum merupakan blockchain layer 1 yang sering dibandingkan. Meskipun Ethereum muncul lebih dahulu, Solana tidak bisa dianggap remeh.

Dengan kecepatan transaksi yang sangat tinggi dan biaya yang rendah, Solana menawarkan solusi yang efisien untuk berbagai aplikasi blockchain.

Di sisi lain, Ethereum, sebagai pionir dalam smart contracts dan aplikasi terdesentralisasi, memiliki basis pengguna dan developer yang sangat besar.

Pada artikel ini akan membahas perbandingan Solana dan Ethereum yang wajib kamu ketahui sebelum memutuskan untuk melakukan investasi.

Sejarah Singkat Solana vs Ethereum

  • Solana: Soalana didirikan oleh Anatoly Yakovenko pada tahun 2017, bermula dari Whitepaper yang berjudul Solana: A new architecture for a high performance blockchain yang membahas tentang proof-of-history (PoH). Hingga akhirnya whitepaper resmi Solana dirilis pada Februari 2018, dan setelah beberapa fase pengujian, Solana secara resmi diluncurkan pada Maret 2020.
  • Ethereum: Ethereum diperkenalkan diperkenalkan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2013, dengan whitepaper yang berjudul Ethereum: A Next-Generation Smart Contract and Decentralized Application Platform.  Whitepaper tersebut membahas pengembangan smart contracts yang memungkinkan pembuatan aplikasi terdesetralisasi (DApps) dalam blockchain.

Teknologi Solana vs Ethereum

  • Solana: Solana menggunakan algoritma Proof-of-History (PoH) yang unik, yang memungkinkan pencatatan waktu transaksi secara efisien sebelum dimasukkan ke dalam blockchain. 

PoH menciptakan urutan historis yang dapat diverifikasi dari peristiwa, membantu meningkatkan kecepatan dan efisiensi jaringan. Untuk mencapai konsensus, Solana juga mengimplementasikan Proof-of-Stake (PoS), yang memungkinkan para validator menggunakan aset kripto Solana (SOL) untuk berpartisipasi dalam proses validasi transaksi dan menerima imbalan. 

Kombinasi PoH dan PoS inilah yang membuat Solana memiliki transaksi per detik yang tinggi dan efisiensi yang baik.

  • Ethereum: Ethereum pada awalnya menggunakan algoritma Proof-of-Work (PoW) yang memungkinkan adanya mining

Namun, dengan pembaruan Ethereum 2.0, Ethereum beralih ke algoritma Proof-of-Stake (PoS), yang memungkinkan validator melakukan staking token ETH mereka untuk berpartisipasi dalam proses validasi transaksi dan menerima imbalan. 

Peralihan ini tidak hanya mengurangi konsumsi energi secara signifikan dibandingkan dengan PoW, tetapi juga meningkatkan skalabilitas jaringan, memungkinkan Ethereum untuk memproses lebih banyak transaksi per detik (TPS) dan mempercepat waktu konfirmasi transaksi.

Kecepatan & Biaya Transaksi Solana vs Ethereum

  • Solana: Solana merupakan blockchain dengan kecepatan proses transaksi yang tinggi, yakni hingga 65.000 transaksi per detik. Solana juga memiliki biaya transaksi yang sangat murah, di bawah Rp1000 per transaksinya.
  • Ethereum: Ethereum memiliki kecepatan proses transaksi yang lebih lambat, Ethereum hanya mampu memproses transaksi 15-30 transaksi per detik dengan biaya transaksi yang cukup mahal, sekitar Rp 16.000 hingga Rp 160.000 per transaksi, tergantung pada kondisi jaringan.

Partisipasi Pengguna dan Pengembang Solana vs Ethereum

  • Solana: Banyak pengguna menggunakan Solana karena kecepatan transaksi dan biaya yang rendah. Ini membawa banyak komunitas aktif di jaringan Solana. Selain itu, banyak pengembang yang memilih membuat aplikasi di jaringan Solana yang juga karena kecepatan transaksi dan biaya yang rendah.

Kesimpulan: Meskipun lebih muda, Solana menarik bagi para pengguna dan pengembang yang ingin membangun aplikasi dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi.

  • Ethereum: Investor institusional dan pengembang profesional memiliki minat yang besar dalam ekosistem Ethereum, terutama karena kematangan platform dan stabilitasnya. Ethereum juga menarik perhatian pendukung proyek besar, termasuk beberapa perusahaan fintech dan organisasi yang bergerak di dunia DeFi, NFT, dan blockchain enterprise karena kematangan flatform dan stabilitas nya.

Kesimpulan: Komunitas pengguna & pengembang Ethereum cenderung lebih besar, lebih matang, dan lebih berorientasi pada desentralisasi dan keamanan jangka panjang, dengan banyak pengembang dan proyek yang mendukungnya.

Mana yang Lebih Terdesentralisasi, Solana atau Ethereum?

  • Solana: Kritik yang sering dilontarkan terhadap Solana adalah bahwa meskipun kecepatan dan efisiensinya tinggi, desentralisasinya lebih rendah dibandingkan Ethereum. Dilansir dari laman Cointelegraph Solana lebih tersentralisasi dengan validator yang hanya mencapai 2.000.
  • Ethereum: Meskipun Ethereum tidak lagi memakai Proof-of-Work (PoW) yang memungkinkan adanya mining, dan bermigrasi ke Proof-of-Stake (PoS). Ethereum memiliki tingkat desentralisasi yang tinggi dengan validator mencapai 800.000.

Lalu Mana yang Lebih Bagus, Solana atau Ethereum?

Baik Solana dan Ethereum memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Jika kamu lebih tertarik pada potensi pertumbuhan cepat dan biaya transaksi rendah dengan skalabilitas yang tinggi, meskipun dengan risiko lebih besar terkait desentralisasi yang lebih rendah dan potensi masalah pada jaringan yang lebih muda. Maka Solana lebih unggul. 

Namun, jika kamu lebih mengutamakan keamanan, stabilitas, dan komunitas yang sudah terbukti. Dengan desentralisasi tinggi, ekosistem DeFi, dan NFT yang matang, Ethereum menjadi pilihan solid untuk investasi jangka panjang, meskipun dengan biaya transaksi yang relatif tinggi dan kecepatan yang lebih rendah.

Nah, kalau kamu tertarik untuk mulai berinvestasi di Solana atau Ethereum, kamu bisa menggunakan Fitur Beli/Jual yang ada di aplikasi Tokocrypto. Karena, fitur ini memungkinkan kamu melakukan pembelian dan penjualan aset kripto tanpa dikenakan biaya trading, sehingga aktivitas investasi atau trading kamu bisa jadi lebih menguntungkan.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Popular