Academy
Riset Kripto 3-7 Feb 2025: Market Masih Bearish, Ada Tanda Reversal?
Laporan ini disusun oleh tim Research Tokocrypto sebagai panduan bagi para investor dan pelaku pasar untuk memahami perkembangan terkini dalam ekonomi global dan pasar kripto. Melalui analisis mendalam yang mencakup data makroekonomi, performa pasar crypto, serta peristiwa-peristiwa penting di sektor blockchain, laporan ini dirancang untuk memberikan wawasan mengenai tren utama yang berpotensi memengaruhi strategi investasi.
Tim Research Tokocrypto berkomitmen menghadirkan informasi yang akurat dan relevan untuk membantu pembaca mengambil keputusan yang lebih bijaksana di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Daftar Isi
Fokus Utama
Tinjauan Makroekonomi
- China menggugat tarif baru AS ke WTO, sementara penghapusan pengecualian bea masuk memicu kekhawatiran di e-commerce.
- Federal Reserve mengumumkan uji tekanan 2025, mencakup penurunan real estate dan kegagalan counterparty bank besar.
- Aktivitas bisnis zona euro tumbuh pada Januari 2025, didorong sektor jasa, sementara manufaktur masih lemah.
Perkembangan Regulasi Kripto
- White House Crypto Czar fokus regulasi stablecoin untuk kepastian hukum dan inovasi.
- Legislator Hong Kong dorong percepatan regulasi crypto pasca komitmen AS.
- India meninjau ulang kebijakan crypto, membuka peluang bagi industri aset digital.
Performa Pasar Kripto
- Bitcoin anjlok akibat kebijakan tarif impor Trump.
- Sektor dengan performa terbaik: Bittensor Ecosystem, Dex Aggregator, dan Tokenized Asset.
Token Unlocks yang Akan Datang
- XAI: 35.89 juta token ($3.87M, 4.86% market cap) pada 9 Februari 2025.
- Aptos (APT): 11.31 juta token ($68.23M, 1.97% market cap) pada 12 Februari 2025.
Proyeksi Analis
- Market kripto masih dalam tren turun tanpa tanda pembalikan.
- Jika ingin akumulasi, fokus pada bluechip (BTC, SOL, ETH). Waspadai koreksi altcoin berkapitalisasi kecil.
Weekly Macroeconomics
China Gugat Tarif Trump di WTO, Industri Pengiriman Paket Peringatkan Kekacauan
China secara resmi menantang kebijakan tarif 10% yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump terhadap impor asal Tiongkok dengan mengajukan sengketa ke World Trade Organization (WTO).
Selain itu, keputusan AS untuk menghapus pengecualian bea masuk bagi paket bernilai rendah (di bawah $800) menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengirim dan perusahaan e-commerce seperti Shein dan Temu.
Pihak bea cukai AS memperingatkan bahwa paket tanpa dokumen yang sesuai dapat ditolak, menambah ketidakpastian dalam rantai pasok global. Gugatan ini berpotensi menghasilkan putusan WTO yang menentang kebijakan tarif AS, seperti yang terjadi pada kasus serupa di tahun 2020. Kebijakan perdagangan ini dapat memperburuk ketegangan antara AS dan China, dengan implikasi luas bagi sektor logistik dan e-commerce.
Federal Reserve Rilis Skenario Uji Tekanan Bank 2025
Pada 5 Februari 2025, Federal Reserve mengumumkan skenario uji tekanan tahunan yang akan menguji ketahanan bank-bank besar terhadap penurunan tajam di pasar real estate komersial dan residensial.
Skenario tersebut memproyeksikan peningkatan tingkat pengangguran AS sebesar 5,9% menjadi 10%, penurunan harga rumah sebesar 33%, dan penurunan real estate komersial sebesar 30%. Bank dengan operasi perdagangan signifikan juga akan diuji terhadap kemungkinan kegagalan counterparty terbesar mereka.
Selain itu, uji tekanan tahun ini mencakup komponen eksplorasi yang menilai dampak guncangan di sektor non-bank, termasuk kegagalan beberapa hedge fund besar, terhadap keuangan bank besar. Federal Reserve juga berencana untuk mengurangi volatilitas hasil uji tekanan dan meningkatkan transparansi proses tersebut.
Aktivitas Bisnis Zona Euro Kembali Tumbuh pada Januari
Laporan Purchasing Managers’ Index (PMI) menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di zona euro mengalami pertumbuhan pada Januari 2025, dengan indeks komposit naik ke 50,3 dari 47,6 pada bulan sebelumnya.
Pemulihan ini terutama didorong oleh sektor jasa yang menunjukkan ekspansi, sementara sektor manufaktur tetap berada dalam zona kontraksi. Perbaikan kondisi bisnis ini memberikan optimisme terhadap pemulihan ekonomi Eropa, meskipun tantangan seperti inflasi dan kebijakan moneter ketat masih membayangi.
Analis memperingatkan bahwa pemulihan masih rapuh dan bergantung pada stabilitas ekonomi global serta kebijakan European Central Bank (ECB) ke depan.
Crypto Regulation Update
Gedung Putih Fokus pada Regulasi Stablecoin untuk Kejelasan Hukum
White House Crypto Czar menegaskan bahwa regulasi stablecoin menjadi prioritas utama dalam upaya menciptakan kepastian hukum bagi industri crypto di AS. Pemerintah berupaya menyusun kerangka regulasi yang dapat melindungi konsumen sekaligus memungkinkan inovasi di sektor aset digital.
Fokus utama regulasi ini mencakup transparansi cadangan stablecoin, kepatuhan terhadap regulasi perbankan, serta mitigasi risiko sistemik. Langkah ini mendapat dukungan dari beberapa pihak di industri, namun masih menghadapi tantangan dari regulator yang mengkhawatirkan dampak stablecoin terhadap stabilitas keuangan. Kejelasan regulasi ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi aset digital secara lebih luas di pasar global.
Legislator Hong Kong Dorong Percepatan Regulasi Crypto Pasca Pernyataan AS
Parlemen Hong Kong Johnny Ng menyerukan percepatan kebijakan crypto setelah White House Crypto Czar menegaskan komitmen AS terhadap regulasi aset digital. Legislator tersebut menekankan bahwa Hong Kong harus segera mengambil langkah proaktif agar tetap kompetitif sebagai pusat keuangan digital global.
Pemerintah Hong Kong sebelumnya telah memperkenalkan regulasi yang lebih ramah terhadap industri crypto, namun tekanan global menuntut kebijakan yang lebih progresif. Dengan persaingan ketat dari AS dan wilayah lain, percepatan regulasi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak perusahaan crypto dan investasi institusional ke Hong Kong.
India Kaji Ulang Sikap terhadap Crypto di Tengah Pelonggaran Regulasi Global
Pemerintah India sedang meninjau kembali kebijakan terkait crypto setelah melihat perubahan pendekatan regulasi di berbagai negara. Langkah ini menandakan potensi pergeseran dari sikap sebelumnya yang cenderung ketat terhadap aset digital.
Regulasi global yang semakin jelas, termasuk di AS dan Eropa, menjadi faktor yang mendorong India untuk mengevaluasi kembali dampak dan manfaat crypto bagi ekonominya. Analis menilai bahwa jika India melonggarkan regulasi, hal ini bisa membuka peluang bagi pertumbuhan industri crypto lokal serta meningkatkan daya saing negara dalam sektor blockchain dan aset digital. Namun, belum ada keputusan resmi terkait arah kebijakan baru ini.
Tokocrypto Kembali Menghadirkan Indonesia Crypto Outlook 2025
Setelah sukses mengadakan Indonesia Crypto Outlook (ICO) di tahun lalu, Tokocrypto kembali mengadakan Indonesia Crypto Outlook (ICO) 2025 pada tanggal 7 Februari 2025 bertempat di Ganara Art, FX Sudirman, Jakarta.
Acara ini merupakan event tahunan yang diadakan oleh Tokocrypto untuk berbagi insight dari industri kripto, baik secara lokal maupun global. ICO akan membahas tren industri, industri kripto di tahun sebelumnya, dan outlook di tahun 2025. Acara ini diadakan secara offline, namun Tokonauts dapat ikut menyaksikan ICO dimana saja melalui siaran live stream dari akun Youtube Tokocrypto.
Crypto Market Update
Bitcoin Updates
Seminggu terakhir bitcoin mengalami penurunan dikarenakan Trump mengumumkan perubahan tarif baru yang signifikan terhadap Meksiko, Kanada, dan China. Secara analisa teknikal bitcoin telah kehilangan supportnya di level $100K dan akan menuju support berikutnya di level $90K. Likuidasi pasar kripto juga terjadi secara signifikan hingga Rp 8,7 triliun pada 2 februari 2025.
Bitcoin sempat melakukan pemulihan harga setelah menyentuh support di $90K. Secara keseluruhan, trend saat ini menunjukkan bahwa bitcoin masih dalam kondisi penuh ketidakpastian dan berpotensi kembali menguji supportnya di level $90K.
Bittensor Update
Bittensor (TAO), yang merupakan proyek di bidang AI, mulai menunjukkan tren pemulihan setelah sempat turun di bawah $300. Saat ini, harga TAO sedang menguji level resistance di $400.
Dalam sepekan terakhir, ekosistem Bittensor menjadi salah satu top gainer, yang dapat berperan sebagai katalis bagi potensi kenaikan harga TAO dalam beberapa waktu ke depan. Ada potensi $TAO bisa kembali ke level $500 jika market masih dalam fase bullrun di tahun ini.
Ethereum Update
Ethereum secara tren sedang menunjukkan kenaikan setelah sebelumnya turun ke level $2,500. Saat ini, Ethereum sedang mencoba untuk menguji level resistance di $3,000. Bagi para investor yang percaya bahwa tahun ini masih ada Alt-Season, Ethereum bisa menjadi opsi menarik, karena secara historis, Alt-Season terjadi ketika Ethereum mencapai alt-time high baru.
Pemulihan Ethereum dari $2,500 ke $2,900 juga didukung oleh ungkapan dari anak Donald Trump yang mengatakan, “Sekarang adalah waktu terbaik untuk menambah ETH.”
MicroStrategy Rebranding Menjadi “Strategy”, Perkuat Fokus pada Bitcoin
MicroStrategy resmi melakukan rebranding menjadi “Strategy” sebagai bagian dari upaya menegaskan identitasnya sebagai perusahaan yang berfokus pada Bitcoin. Perubahan ini mencerminkan strategi jangka panjang perusahaan dalam menjadikan Bitcoin sebagai aset utama dalam perbendaharaan korporasi.
CEO Michael Saylor menekankan bahwa perusahaan akan terus meningkatkan kepemilikan Bitcoin-nya, melihatnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan instrumen strategis untuk pertumbuhan keuangan. Langkah ini juga bertujuan memperkuat citra perusahaan di komunitas crypto dan menarik lebih banyak investor institusional yang tertarik dengan Bitcoin sebagai aset cadangan.
Arkham Intelligence Gandeng Sonic Labs untuk Integrasi Data Blockchain
Arkham Intelligence mengumumkan kemitraannya dengan Sonic Labs untuk memperkuat integrasi data blockchain guna meningkatkan analisis dan transparansi dalam ekosistem crypto.
Kerja sama ini memungkinkan akses yang lebih luas terhadap data blockchain secara real-time, membantu trader, investor, dan institusi dalam membuat keputusan berbasis data. Sonic Labs, yang dikenal dengan teknologi analitik canggihnya, akan mendukung Arkham dalam mengembangkan solusi inovatif untuk pemetaan dan visualisasi data on-chain. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pelacakan transaksi serta mendukung regulasi yang lebih ketat di sektor crypto.
BlackRock Akan Luncurkan Bitcoin ETP di Eropa
BlackRock, raksasa manajemen aset global, dikabarkan berencana untuk meluncurkan produk Exchange-Traded Product (ETP) berbasis Bitcoin di Eropa. Langkah ini mengikuti kesuksesan mereka dengan Bitcoin spot ETF di AS dan menunjukkan meningkatnya minat institusional terhadap crypto di pasar Eropa.
ETP ini akan memberikan investor akses langsung ke Bitcoin dalam lingkungan yang lebih teregulasi, memfasilitasi adopsi institusional yang lebih luas. Meskipun belum ada tanggal peluncuran resmi, strategi ekspansi ini mencerminkan keyakinan BlackRock terhadap Bitcoin sebagai aset jangka panjang.
Bitcoin ETF Alami Outflow di Tengah Ketidakpastian Tarif Trump
Beberapa Bitcoin ETF mulai mencatatkan arus keluar (outflows) setelah pengumuman tarif baru oleh mantan Presiden AS Donald Trump, yang memicu ketidakpastian di pasar keuangan. Investor tampaknya mengalihkan modal mereka dari aset berisiko, termasuk crypto, sebagai respons terhadap potensi dampak kebijakan perdagangan baru terhadap likuiditas dan pertumbuhan ekonomi.
Meskipun Bitcoin tetap menunjukkan volatilitas tinggi, analis menilai outflows ini bisa bersifat sementara jika pasar kembali stabil. Perkembangan ini menunjukkan bagaimana kebijakan makroekonomi AS masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi sentimen terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya.
Crypto Market Performance
Source: crypto bubbles (6 Februari 2025)
Weekly Global Performance
Name | Price | Market Cap | Week |
Litentry | $0.82 | $54.62M | 38.50% |
DeXe | $21.16 | $1.21B | 25.60% |
MANTRA | $5.83 | $5.66B | 23.40% |
Qtum | $3.19 | $336.78M | 14.30% |
Kava | $0.46 | $501.08M | 10.10% |
Ampleforth Governance | $4.78 | $51.91M | 9.70% |
Bella Protocol | $0.79 | $47.08M | 9.30% |
Act 1 : The Al Prophecy | $0.20 | $187.05M | 6.50% |
PAX Gold | $2,894 | $590.29M | 4.70% |
FTX | $2.062 | $678.15M | 0.60% |
Minggu ini, Litentry (LIT) menjadi token dengan performa terbaik, melonjak +38.5% dalam tujuh hari terakhir, mencerminkan minat investor terhadap proyek identitas terdesentralisasi.
DeXe (DEXE) juga mencatat pertumbuhan impresif sebesar +25.6%, didorong oleh meningkatnya adopsi dalam sektor manajemen aset terdesentralisasi. MANTRA (OM) mengalami kenaikan +23.4%, menunjukkan kepercayaan pasar terhadap ekosistem staking dan DeFi yang mereka kembangkan.
Qtum (QTUM) dan Kava (KAVA) masing-masing naik +14.3% dan +10.1%, mencerminkan optimisme terhadap platform smart contract dan solusi interoperabilitas. Ampleforth Governance (FORTH) mencatat kenaikan +9.7%, yang kemungkinan besar didorong oleh mekanisme ekonomi elastisnya. Bella Protocol (BEL) juga mengalami kenaikan +9.3%, didukung oleh inovasi dalam layanan keuangan terdesentralisasi.
Sementara itu, Act I: The AI Prophecy (ACT1) naik +6.5%, mencerminkan tren positif terhadap proyek berbasis AI di blockchain. PAX Gold (PAXG) mengalami kenaikan moderat sebesar +4.7%, menunjukkan minat terhadap aset kripto yang didukung emas sebagai lindung nilai. FTX (FTT) menutup daftar dengan kenaikan +0.6%, kemungkinan besar akibat pergerakan spekulatif pasca-kebangkrutan.
Weekly Global Sector Performance
NO | Category | 7d (%) | Market Cap |
1 | Bittensor Ecosystem | 1816.70% | $3,032,986,629 |
2 | Dex Aggregator | 15.50% | $3,016,800,579 |
3 | Tokenized Assets | 5.50% | $2,834,798,940 |
4 | Tokenized Gold | 4.80% | $1,736,829,644 |
5 | Tokenized Commodities | 4.70% | $1,867,931,940 |
6 | Stablecoins | 3.00% | $229,199,222,483 |
7 | USD Stablecoin | 2.70% | $220,887,826,090 |
8 | Fiat-backed Stablecoin | 2.70% | $223,627,580,814 |
9 | Perpetuals | 0.60% | $10,161,277,125 |
10 | Real World Assets (RWA) | -1.20% | $36,969,064,778 |
Minggu ini, Bittensor Ecosystem mencatat kenaikan paling signifikan dengan lonjakan sebesar +1816.7%, menjadikannya sektor dengan performa tertinggi. Kapitalisasi pasar Bittensor mencapai $3,03 miliar, yang mencerminkan meningkatnya minat terhadap solusi AI berbasis blockchain.
Dex Aggregator juga mengalami pertumbuhan yang kuat sebesar +15.5%, dengan kapitalisasi pasar $3,01 miliar, seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap platform agregator DEX yang menawarkan efisiensi perdagangan lebih tinggi.
Kategori Tokenized Assets (+5.5%, $2,83 miliar) dan Tokenized Gold (+4.8%, $1,73 miliar) menunjukkan pertumbuhan yang stabil, mencerminkan adopsi yang semakin luas terhadap tokenisasi aset dunia nyata di ekosistem blockchain. Hal ini juga sejalan dengan Tokenized Commodities (+4.7%, $1,86 miliar) yang terus mengalami peningkatan adopsi dalam sektor komoditas berbasis blockchain.
Di sisi lain, Stablecoins (+3.0%, $229,19 miliar), Fiat-backed Stablecoin (+2.7%, $223,62 miliar), dan USD Stablecoin (+2.7%, $220,88 miliar) mengalami kenaikan moderat. Meskipun tidak setinggi sektor lainnya, pertumbuhan ini menandakan permintaan stabil terhadap stablecoin sebagai instrumen lindung nilai di pasar kripto.
Sementara itu, Perpetuals (+0.6%, $10,16 miliar) mengalami pertumbuhan terbatas, kemungkinan karena volatilitas yang lebih rendah dalam perdagangan derivatif kripto. Sebaliknya, kategori Real World Assets (RWA) (-1.2%, $36,96 miliar) mengalami sedikit penurunan, menandakan potensi koreksi dalam tren tokenisasi aset dunia nyata minggu ini.
Secara keseluruhan, sektor Bittensor Ecosystem, Dex Aggregator, dan Tokenized Assets menjadi pendorong utama pertumbuhan minggu ini, menunjukkan bahwa minat investor semakin mengarah pada integrasi AI dalam blockchain serta efisiensi perdagangan melalui agregator DEX.
On-Chain Analysis
Heatmap Likuidasi Bitcoin
Source: coinglass.com (6 Februari 2025).
Minggu ini, heatmap likuidasi Bitcoin menunjukkan tekanan jual yang dominan, terutama di kisaran $95,000 hingga $100,000, di mana banyak posisi long terlikuidasi akibat penurunan harga yang tajam pada awal minggu. Cascading liquidation terlihat saat BTC turun mendekati $91,000, mempercepat tekanan jual sebelum akhirnya mengalami rebound.
Zona resistensi utama tampak di sekitar $100,000 hingga $105,000, di mana banyak posisi short terjebak dan terlikuidasi saat harga mencoba pulih. Lonjakan harga di pertengahan minggu menciptakan likuidasi beruntun pada kedua sisi, menandakan volatilitas tinggi yang mempengaruhi strategi leverage trader.
Secara keseluruhan, pola ini menunjukkan bahwa pasar masih dalam kondisi penuh ketidakpastian, dengan likuidasi besar yang terjadi baik di sisi long maupun short. Trader dengan leverage tinggi terus menjadi target utama pergerakan harga yang ekstrem, dengan pelaku pasar besar memanfaatkan likuiditas di zona kritis untuk menciptakan pergerakan harga yang signifikan.
Bitcoin: Total Supply by Age
Source: cryptoquant.com
Chart ini menunjukkan distribusi supply Bitcoin berdasarkan usia kepemilikan, dengan long-term supply (ungu) yang terus meningkat secara bertahap, sementara short-term supply (biru) berfluktuasi lebih tajam, terutama selama periode bull dan bear market.
- Dominasi Long-Term Holders (LTH)
Mayoritas Bitcoin kini dimiliki oleh long-term holders, mencerminkan akumulasi yang kuat dari investor jangka panjang. Tren ini umumnya bullish karena menandakan bahwa sebagian besar BTC tidak beredar di pasar spot, mengurangi tekanan jual besar. - Fluktuasi Short-Term Holders (STH) dan Siklus Pasar
Short-term supply cenderung meningkat saat harga mengalami bull run (misalnya 2017, 2021), menunjukkan banyaknya aktivitas spekulatif dan distribusi dari LTH ke STH. Sebaliknya, saat bear market terjadi, short-term supply menurun drastis, yang berarti banyak BTC berpindah ke tangan investor jangka panjang.
Tren saat ini menunjukkan bahwa BTC semakin terkonsentrasi di tangan long-term holders, yang historisnya mengarah pada kenaikan harga dalam jangka panjang. Namun, peningkatan short-term supply dalam beberapa bulan terakhir bisa menjadi tanda awal volatilitas yang lebih tinggi, seiring dengan semakin banyaknya spekulan di pasar.
Bitcoin: Coinbase Premium Index
Source: cryptoquant.com
Coinbase Premium Index mengukur perbedaan harga Bitcoin di Coinbase dibandingkan dengan bursa lain, memberikan wawasan tentang aktivitas investor berbasis di Amerika Serikat.
- Nilai Positif (hijau) menunjukkan bahwa harga Bitcoin di Coinbase lebih tinggi dibandingkan CEX lainnya
- Nilai negatif (merah) menunjukkan harga yang lebih rendah.
Ketika indeks premium berada di zona hijau, hal ini menandakan adanya peningkatan permintaan terhadap Bitcoin di Coinbase, yang sering kali dikaitkan dengan akumulasi oleh investor institusional atau berbasis di AS. Sebaliknya, nilai negatif mencerminkan tekanan jual yang lebih besar dari pasar AS, menyebabkan harga Bitcoin di Coinbase lebih murah dibandingkan bursa lainnya.
Lonjakan signifikan dalam histogram hijau dapat diinterpretasikan sebagai tanda bahwa investor di Amerika Serikat memanfaatkan penurunan harga untuk membeli dalam jumlah besar, mengindikasikan potensi kepercayaan jangka panjang terhadap Bitcoin di kalangan pelaku pasar utama.
BTC IV Smile for February Expiries
Chart BTC IV Smile for February Expiries dari Kaiko menunjukkan volatilitas tersirat (Implied Volatility/IV) untuk opsi Bitcoin dengan berbagai harga strike dan tanggal kedaluwarsa di bulan Februari 2025.
Pasar opsi Bitcoin menunjukkan peningkatan volatilitas tersirat (IV) dalam jangka pendek, dengan IV smile mengalami skew ke kiri hingga 14 Februari, mencerminkan tingginya permintaan perlindungan terhadap downside risk setelah berita tarif. IV mencapai puncaknya di sekitar $90K dengan 95% IV pada 7 Februari, menandakan ekspektasi volatilitas tinggi dalam waktu dekat.
Namun, expiry 21 dan 28 Februari menunjukkan keseimbangan IV, mengindikasikan bahwa ketidakpastian pasar berkurang dalam jangka menengah. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi awal terhadap berita makro bersifat sementara, dengan ekspektasi stabilisasi harga BTC dalam beberapa minggu ke depan.
Tariff Timeline dan BTC Price Reaction
Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menerapkan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan China memicu tekanan jual di pasar crypto. BTC turun di bawah $95K setelah pengumuman tarif AS (1 Februari) dan semakin tertekan setelah Kanada merespons dengan tarif balasan (2 Februari). Penurunan semakin dalam saat pasar Asia dibuka (3 Februari), menyebabkan BTC menyentuh $91K sebelum mengalami rebound ke $96K.
Reaksi cepat ini menunjukkan bagaimana kebijakan perdagangan global dapat memengaruhi sentimen risiko di pasar crypto, dengan BTC berfungsi sebagai barometer ketidakpastian makroekonomi.
Token Unlocks Schedule
XAI
Xai (XAI) adalah mata uang kripto yang dirancang untuk merevolusi industri game dengan memungkinkan ekonomi riil dan perdagangan terbuka dalam video game. Dikembangkan oleh Offchain Labs, Xai beroperasi pada platform Arbitrum, solusi penskalaan lapis-2 untuk Ethereum, yang meningkatkan efisiensi dan skalabilitasnya.
- Unlock date: 9 Februari 2025
- Quantity: 35.89 juta tokens (1.44% dari max supply)
- Value: $3.87 Juta (4.86 % dari market cap)
Aptos (APT)
Aptos (APT) adalah Layer 1 blockchain yang dikembangkan oleh mantan tim Diem (Meta) dengan Move programming language, dirancang untuk memberikan high throughput, low latency, dan upgradeability melalui arsitektur modular dan eksekusi transaksi berbasis Block-STM parallel execution.
- Unlock date: 12 Februari 2025
- Quantity: 11.31 juta tokens (0.99% dari total supply)
- Value: $68.23 juta (1.97 % dari market cap)
Analyst Projection
Dalam seminggu terakhir, pasar cryptocurrency sempat mengalami penurunan dengan adanya kebijakan trump terkait tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan China.
source: coinmarketcap (6 Februari 2025)
Dalam proyeksi analisis untuk seminggu ke depan, investor disarankan untuk tetap waspada terhadap pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya, mengingat indeks ketakutan dan keserakahan menunjukkan kondisi “Fear.”
Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas investor masih berada dalam fase menahan modal.Jika ingin melakukan scale-in terhadap aset kripto dalam kondisi pasar yang cenderung turun, membeli proyek blue-chip seperti Bitcoin, Solana, dan Ethereum dapat membantu mengurangi risiko kerugian sekaligus berpotensi memberikan keuntungan dalam jangka panjang.
Namun, menunggu sentimen positif dan mengakumulasi modal lebih banyak juga bisa menjadi strategi yang bijak, guna memanfaatkan peluang setelah pasar mengalami pembalikan arah.
Baca juga: Tren Bitcoin 3-7 Februari 2025: Akhirnya By Hoteliercrypto
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.