Academy
Pengaruh Pergerakan Dolar AS terhadap Pasar Crypto

Pergerakan nilai dolar AS memiliki pengaruh langsung terhadap dinamika pasar crypto. Penguatan atau pelemahan indeks dolar (DXY) dapat menentukan arah arus modal, sentimen investor, dan harga aset crypto seperti Bitcoin dan Ethereum.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana perubahan nilai tukar dolar membentuk tren pasar crypto dan apa yang perlu diperhatikan investor.
Daftar Isi
Peran Dolar AS dalam Potret Ekonomi Global
Dominasi dolar Amerika Serikat memang tidak diragukan lagi, menurut data indikator dari Atlantic Council, per Januari 2025, dolar AS dipakai sebagai 57% cadangan devisa global dan menjadi mata uang utama dalam 88% transaksi internasional.
Dominasi yang tinggi ini menjadi salah satu alasan kenapa dolar digunakan sebagai patokan nilai komoditas umum yang sering diperdagangkan, termasuk emas, minyak, bahkan aset crypto.
Maka dari itu, fluktuasi nilai dolar bisa memiliki dampak besar terhadap aset lain, termasuk crypto.
Crypto sebagai Aset Digital yang Terdesentralisasi
Sejalan dengan tujuan diciptakannya mata uang crypto, dalam hal ini Bitcoin oleh Satoshi Nakamoto, yakni sebagai alternatif sistem keuangan konvensional yang tidak terikat oleh pemerintah atau bank sentral, crypto menawarkan kebebasan finansial, transparansi, dan desentralisasi.
Namun, perlu diakui bahwa pasar pasar crypto masih sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti regulasi dan kondisi makroekonomi—termasuk fluktuasi nilai tukar dolar.
Hubungan Invers Antara Dolar dan Crypto
Ketika nilai dolar menguat, daya tarik crypto sebagai lindung nilai atau “safe haven” sering kali berkurang. Sebaliknya, ketika dolar melemah, investor cenderung mencari aset alternatif sebagai lindung nilai seperti emas dan Bitcoin untuk mempertahankan nilai portofolio mereka.
Hubungan ini bersifat dinamis dan tidak selalu linear, namun cenderung menunjukkan korelasi negatif.
Untuk bisa melihat hubungan invers antara dolar dan aset crypto, kita bisa membandingkannya dengan Indeks Dolar AS (DXY), lalu apa itu Indeks Dolar AS (DXY)?
Indeks Dolar AS (DXY): Indikator Kekuatan USD di Pasar Global
DXY Index atau Indeks Dolar AS adalah indikator utama yang digunakan untuk mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia, yaitu Euro (EUR), Yen Jepang (JPY), Poundsterling Inggris (GBP), Dolar Kanada (CAD), Krona Swedia (SEK), dan Franc Swiss (CHF).
Indeks ini dinyatakan dalam angka yang mencerminkan nilai relatif dolar terhadap enam mata uang tersebut.
Indeks DXY ini biasa digunakan secara luas oleh pelaku pasar, termasuk investor crypto, untuk menilai tren kekuatan dolar secara keseluruhan.
Studi Kasus: Hubungan Invers Antara Indeks Dolar (DXY) dan Bitcoin

Hubungan terbalik antara Bitcoin (BTC) dengan indeks Dolar AS (DXY) bisa dilihat dari chart yang disajikan di atas, terlihat bagaimana Bitcoin cenderung mengalami kenaikan disaat indeks Dolar AS (DXY) mengalami penurunan dan sebaliknya, Bitcoin cenderung mengalami penurunan di saat indeks Dolar AS (DXY) menguat.
Kenapa hal demikian bisa terjadi? Salah satu alasan paling kuat adalah ketika dolar AS menguat investor akan cenderung memilih untuk menyimpan aset mereka dalam bentuk USD daripada menyimpan dalam bentuk aset berisiko seperti Bitcoin, hal inilah yang menyebabkan harga Bitcoin dan aset berisiko seperti aset crypto mengalami penurunan di saat dolar AS menguat.
Faktor Ekonomi Makro yang Mempengaruhi Nilai Dolar dan Crypto
Contoh beberapa indikator ekonomi utama yang mempengaruhi pergerakan dolar antara lain:
- Tingkat inflasi: Inflasi tinggi biasanya melemahkan daya beli dolar AS karena harga barang dan jasa meningkat, sehingga investor sering mencari aset lindung nilai seperti emas dan Bitcoin, yang dianggap sebagai store of value.
- Kebijakan moneter The Fed: Kenaikan suku bunga mendorong penguatan dolar karena investor lebih memilih menyimpan uang dalam bentuk USD daripada aset spekulatif seperti crypto.
- Data ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi: Data tenaga kerja yang kuat menunjukkan ekonomi AS yang sehat, yang biasanya memperkuat dolar dan dapat berpengaruh terhadap pasar crypto.
Semua faktor ini berdampak pada harga crypto, karena mempengaruhi sentimen global.
Baca juga: Apa itu The Fed dan Kenapa Kebijakannya Mempengaruhi Pasar?
Bagaimana Pengaruh Pergerakan Dolar AS Terhadap Pasangan Crypto dengan Rupiah?
Ketika Bitcoin naik karena pelemahan Dolar AS (USD) dan Rupiah melemah terhadap USD, harga Bitcoin dalam Rupiah (BTC/IDR) cenderung mengalami kenaikan persentase yang lebih besar dibandingkan harga Bitcoin dalam USD (BTC/USD). Ini terjadi karena dua faktor yang saling memperkuat:
- Kenaikan harga Bitcoin dalam USD, dan
- Depresiasi Rupiah terhadap USD.
Tanggal | BTC/USD | USD/IDR | BTC/IDR |
1 Januari 2025 | $94,560.20 | 16,090.00 | Rp1,544,354,048 |
1 Mei 2025 | $96,499.30 | 16,600.00 | Rp1,602,599,936 |
Sebagai contoh, antara Januari dan Mei 2025, BTC/USD naik 2,1%, USD/IDR naik 3,2%, sehingga BTC/IDR naik sekitar 3,8%—lebih tinggi dari kenaikan BTC/USD.
Baca juga: Apakah Harga Bitcoin Akan Naik Jika Tidak Menggunakan Dolar AS?
Tips Investasi Crypto di Tengah Fluktuasi Dolar
Ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi fluktuasi pasar akibat pergerakan nilai dolar. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu meminimalkan risiko, tetapi juga membuka peluang untuk mengelola aset secara lebih bijak:
- Diversifikasi portofolio untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis aset.
- Gunakan analisis teknikal dan fundamental agar keputusan investasi lebih terarah.
- Pantau berita ekonomi global, terutama terkait kebijakan moneter dan nilai tukar dolar.
- Manfaatkan stablecoin sebagai penyimpan nilai jangka pendek guna menjaga kestabilan portofolio.
- Hindari over-leverage, terutama saat pasar sedang bergerak tidak menentu.
Sebagai tambahan, jika kamu ingin tetap mendapatkan eksposur terhadap dolar tapi tetap ingin memiliki eksposur dari pasar crypto, menyimpan sebagian portofolio dalam bentuk stablecoin berbasis USD seperti USDT atau USDC bisa menjadi pilihan tepat.
Stablecoin memberikan kestabilan nilai di tengah gejolak pasar dan memudahkan kamu juga ingin masuk dan mulai kembali berinvestasi di pasar crypto di saat pasar sudah dalam posisi yang tepat untuk berinvestasi.
Kamu bisa membeli stablecoin berbasis USD dengan mudah melalui bursa terpercaya seperti Tokocrypto dengan spread rendah dan tanpa biaya trading dengan fitur Beli/Jual lho! Klik di sini untuk mulai simpan stablecoin.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda.
Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Altcoin News4 days ago
Harga PI Network Anjlok Jadi $0,86, Komunitas Merasa Dikhianati
-
Altcoin News6 days ago
XRP Diprediksi Melonjak ke $33: Analis Soroti Sinyal Kenaikan Besar
-
Bitcoin News3 days ago
Tren Bitcoin 19-23 Mei 2025: Koreksi itu sehat and it is our time By Hoteliercrypto
-
Altcoin News3 days ago
Harga XRP Hari Ini: Koreksi atau Kesempatan Emas untuk Beli?