Connect with us

Altcoin News

Melania Trump Comeback, Meme Coin MELANIA Menggeliat

BeInCrypto

Published

on

Setelah berbulan-bulan diam, Ibu Negara mempromosikan meme coin MELANIA berbasis Solana miliknya dalam video AI baru.

Meski sempat mengalami lonjakan harga singkat, token ini terus mengalami penurunan 98% dari harga tertinggi sepanjang masa pada bulan Januari. Trump juga terus menghadapi kritik atas penjualan token komunitas senilai US$10 juta oleh wallet tim.

Postingan Baru MELANIA AI Picu Trading

Trump mempromosikan meme coin yang sesuai dengan namanya minggu ini di X dengan mengunggah video hasil AI. Ia juga menulis “Into the Future” dan menandai akun resmi koin tersebut.

Unggahan terbaru ini cukup mengejutkan. Mengingat sejak Juni akun tersebut belum mengunggah hal apapun. Langkah mendadak itu sontak memicu lonjakan pada harga token. Mendongkrak posisinya dari US$0,16 menjadi US$0,19 sebelum akhirnya kembali turun. Berdasarkan CoinGecko, pada saat penulisan token MELANIA bergerak di kisaran harga US$0,18.

Namun, utas tersebut tidak menyertakan komentar dari Trump terkait penjualan token senilai jutaan dolar awal tahun ini.

Analis Kripto Angkat Bendera Merah

Menanggapi berita tersebut, analis blockchain mengungkapkan kekhawatiran tentang bagaimana tim di balik meme coin MELANIA menangani dana komunitas.

Pada bulan April, berdasarkan data on-chain yang terlacak oleh Bubblemaps, proyek MELANIA memindahkan dan menjual lebih dari US$30 juta token komunitas tanpa penjelasan. Platform tersebut juga menyoroti terhapusnya token senilai US$10 juta dari pool komunitas dan dijual.

Kekurangan komunikasi ini menarik kritik dari analis yang memandang bahwa proyek MELANIA kurang transparan.Sponsored

Sponsored

“Melania Trump tidak akan membahas US$10 juta token komunitas yang dijual oleh wallet tim. Hanya memposting video AI setelah 10 bulan diam,” tulis Bubblemaps dalam utasnya hari ini.

Dalam peristiwa terpisah yang tercatat pada bulan yang sama, tim proyek MELANIA secara sistematis menjual lebih dari US$1,5 juta token selama tiga hari, memanfaatkan pemulihan harga 21% yang singkat. Mereka menggunakan manuver yang mirip dengan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA), melakukan penjualan kecil dan bertahap daripada satu penjualan besar.

Pendekatan yang secara cermat ini memungkinkan tim untuk menjual banyak kepemilikan mereka. Menghasilkan tekanan jual yang konsisten pada token, dan mengurangi risiko untuk memicu bencana penurunan harga secara langsung.

Kontroversi Mengenai Token Presiden

Sebagai catatan, aksi Presiden Donald Trump yang merilis meme coin miliknya, TRUMP pada malam pelantikan berjalan sukses. Token tersebut dengan cepat melonjak, mencapai puncak US$13,73 sebelum akhirnya jatuh. Namun demikian harganya tidak pernah pulih.

Nah peluncuran token MELANIA dengan cepat diikuti oleh peluncuran yang dilakukan oleh Presiden Trump sendiri. Tetapi berbeda dengan MELANIA, TRUMP mengalami lebih banyak periode kesuksesan. Token tersebut mengalami lonjakan harga setelah pengumuman kebijakan penting.

Token TRUMP juga menghadapi kritik publik yang cukup keras, utamanya didorong oleh tuduhan manipulasi pasar.

Kontroversi memuncak pada bulan Mei ketika Presiden mengundang 220 holder token teratas ke makan malam eksklusif di klub golfnya di Virginia. Kritikus sangat mengkritik acara tersebut, sembari menyebut bahwa itu adalah penggunaan jabatan publik yang tidak pantas untuk keuntungan finansial pribadi, terutama karena publisitas acara tersebut juga ikut mengerek harga token.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penulis: Camila Naón
Editor:
Adi Wiratno

Konten artikel ini bersumber dari BeInCrypto sebagai mitra media Tokocrypto.

Trending