Connect with us

Market

Efek Tarif Trump Bikin Pasar Kripto Volatil: Indeks Fear & Greed Anjlok

Tivan

Published

on

Donald Trump

Baru-baru ini, indeks sentimen pasar kripto Crypto Fear & Greed Index merosot ke level “Fear” sebesar 27, setelah berada di zona “Greed” 64, menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang penerapan tarif 100% terhadap China.

Fenomena ini terjadi seiring Bitcoin semakin melemah, sempat turun ke sekitar $102.000 pada pasangan perpetual futures di Binance.

Total likuidasi posisi long dan short dalam 24 jam terakhir menyentuh angka sekitar $19,27 miliar USD, sinyal tekanan jual besar di pasar kripto secara luas.

Perubahan dramatis ini telah memaksa sentimen pasar berbalik tajam dari optimisme menjadi ketakutan, dan memunculkan pertanyaan: apakah ini koreksi sementara, atau awal dari fase pelemahan lebih dalam?

Baca Juga: Donald Trump Siap Luncurkan Game Kripto Bergaya Monopoly

Indeks Fear & Greed: dari Keserakahan ke Ketakutan dalam Sekejap

Indeks Crypto Fear & Greed, yang memadukan data media sosial, volatilitas, volume pasar, serta tren pencarian Google, sebelumnya berada di angka Greed (sekitar 64).

Namun tiba-tiba, level tersebut jatuh ke 27 (zona Fear) dalam satu pembaruan harian mengalami penurunan sebesar 37 poin.

Menurut Bitwise (divisi Eropa), Indeks Sentimen Intraday kripto mereka menunjukkan bahwa level terendah hari itu berada di –2,8 standar deviasi — titik ekstrem terakhir sejak peristiwa Yen Carry Trade Unwind pada musim panas 2024.

Terakhir kali indeks ini berada di level serupa adalah pada 16 April, ketika Bitcoin anjlok ke sekitar $77.000 di tengah eskalasi ketegangan dagang antara AS dan China.

Bitcoin Melemah, Likuidasi Besar, dan Penurunan Volume Euforia

Ketika Bitcoin mencapai rekor lebih dari $125.000, sentimen pasar sebenarnya tidak disertai gelombang antusias besar di media sosial.

Menurut Santiment, interaksi dan percakapan publik terkait lonjakan harga tidak semeriah reli sebelumnya, menunjukkan ada keraguan yang terpendam.

Namun, ketika pengumuman tarif Trump keluar, pasar langsung berbalik. Bitcoin turun tajam, dan likuidasi posisi derivatif (termasuk long leverage) memicu aksi jual berantai. Total likuidasi selama 24 jam mencapai $19,27 miliar, mempercepat keguncangan di pasar.

Sinyal Kontrarian & Peluang Akumulasi

Menurut Bitwise, penurunan ekstrem pada indeks sentimen kini bisa diartikan sebagai sinyal beli kontrarian.

Dalam pandangan mereka, pasar mungkin sudah terlalu jenuh menjual hingga mencapai titik belah optimal.

Apabila pasar mampu menemukan support dan stabil secara teknikal di harga-harga sekitar $100.000–$110.000, kemungkinan rebound kembali ke zona $120.000–$125.000 masih terbuka.

Namun, risiko tetap tinggi. Jika turunnya sentimen berlanjut dan tidak ada katalis baru positif (seperti kabar regulasi, adopsi institusional, atau inovasi protokol), pasar bisa memperpanjang koreksi ke area lebih rendah lagi.

Baca Juga: WLFI: Dari Politik Trump ke Blockchain, Token Ini Jadi Bintang Baru DeFi?

Dengan demikian, Indeks Fear & Greed kripto jatuh drastis dari Greed ke Fear (27) setelah pengumuman tarif 100% AS terhadap China.

Akibatnya, Bitcoin merosot ke sekitar $102.000 di beberapa bursa derivatif, dipicu likuidasi besar senilai $19,27 miliar dalam 24 jam.

Meskipun tekanan pasar sangat besar, beberapa analis menilai kondisi ini sebagai sinyal kontrarian beli, peluang bagi investor jangka menengah untuk mengakumulasi saat harga melemah.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending