Connect with us

Altcoin News

Western Union Tinggalkan XRP, Pilih Solana untuk Bangun Stablecoin

Tivan

Published

on

Solana

Western Union akhirnya mengumumkan langkah besar dalam transformasi digitalnya: perusahaan pengiriman uang global itu memilih Solana sebagai infrastruktur utama untuk membangun regulated stablecoin rail, meninggalkan eksperimen lamanya dengan Ripple (XRP). Keputusan ini menandai babak baru dalam dunia pembayaran lintas negara berbasis blockchain yang lebih cepat, murah, dan teratur.

Langkah ambisius ini mencakup peluncuran US Dollar Payment Token (USDPT) dan Digital Asset Network dua komponen inti dari proyek stablecoin Western Union yang akan meluncur pada paruh pertama 2026, bekerja sama dengan Anchorage Digital Bank, lembaga keuangan berlisensi federal di AS.

Baca juga: Solana Bersiap Lepas Landas? Harga SOL Tertahan di $194

Percobaan XRP Gagal Buktikan Efisiensi

Sebelumnya, Western Union sempat menguji Ripple’s xRapid dan token XRP pada 2018. Namun, hasilnya tidak menggembirakan. CEO saat itu, Hikmet Ersek, menyebut biaya transaksi “masih terlalu mahal” dan tidak menunjukkan penghematan berarti.

Dilaporkan The Coin Republic, Ripple kemudian mengonfirmasi bahwa uji coba tersebut hanya melibatkan beberapa transaksi kecil. Mengingat Western Union memproses lebih dari US$100 miliar transaksi per tahun, skala pilot itu terlalu kecil untuk membuktikan efisiensi nyata.

CEO Western Union saat ini, Devin McGranahan, mengungkapkan di konferensi Money20/20, “Kami telah meninjau hampir semua alternatif, dan untuk kasus institusional seperti kami, blockchain Solana adalah pilihan yang paling tepat.”

Solana Menang Berkat Kecepatan, Biaya Rendah, dan Validasi Besar

Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Jumat, 31 oktober 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Jumat, 31 oktober 2025. Sumber: Tokocrypto.

Ada tiga alasan utama mengapa Western Union berpihak pada Solana:

  1. Validasi oleh raksasa pembayaran global.
    Solana telah mendapat pengakuan dari Visa dan Stripe untuk penyelesaian transaksi stablecoin USDC. Visa bahkan menerbitkan laporan teknis yang menegaskan keunggulan Solana dalam high throughput dan biaya rendah — sangat ideal untuk transaksi kartu global.
  2. Dominasi dalam aktivitas stablecoin.
    Menurut data Artemis Analytics, Solana memimpin dalam volume dan likuiditas stablecoin sepanjang 2024–2025. Jaringan ini terbukti lebih matang dibanding pesaingnya, sementara USDC baru diluncurkan di XRP Ledger pada Juni 2025, jauh lebih terlambat.
  3. Kepatuhan terprogram melalui Token Extensions.
    Fitur-fitur seperti transfer hooks, allowlist, freeze authority, dan confidential transfers memungkinkan Western Union untuk menanamkan kontrol kepatuhan langsung di tingkat protokol — cocok untuk kebutuhan stablecoin yang diatur secara ketat.

Dukungan Regulasi dari Anchorage Digital Bank

Western Union juga menggandeng Anchorage Digital Bank, bank dengan lisensi federal AS, untuk menerbitkan USDPT. Platform penerbitannya mendukung peluncuran stablecoin yang GENIUS-compliant, memastikan pengawasan ketat terhadap regulasi dan keamanan pengguna.

Menurut McGranahan, kemitraan ini memungkinkan Western Union “menguasai ekonomi yang terkait dengan stablecoin,” serta memperluas jangkauan pembayaran digital lintas batas yang lebih efisien, aman, dan terpercaya.

Western Union berencana menyediakan akses ke USDPT melalui bursa mitra, dengan Digital Asset Network yang memanfaatkan infrastruktur global mereka sebagai cash off-ramp di berbagai negara. Namun, perusahaan belum berkomitmen untuk memindahkan seluruh volume transaksinya ke Solana dalam waktu dekat, melainkan melalui tahapan bertahap sesuai adopsi pasar.

Baca juga: ETF Jadi Penentu, Akankah Solana Oktober Ini Reli 30%?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending