Crypto

Ada Rupiah Token (IDRT) di Open Platform Pundi X

Published

on

PT Rupiah Token Indonesia mengumumkan bahwa Rupiah Token (IDRT), stablecoin pertama yang dijamin cadangan Rupiah (IDR) dengan rasio 1:1, sekarang menjadi bagian dari ekosistem global Pundi X.

“PT Rupiah Token Indonesia memberikan cara kepada masyarakat Indonesia agar IDRT lebih aman dan mudah digunakan. Kemitraan kami dengan Pundi X memberikan mereka lebih banyak cara untuk menggunakan IDRT mereka. Dengan penambahan IDRT pada mesin XPOS, lebih banyak masyarakat Indonesia di dalam dan luar negeri akan diperkenalkan dengan keuntungan dari teknologi blockchain,” ujar Jeth Soetoyo, Pendiri dan CEO PT Rupiah Token Indonesia.

CEO PT Rupiah Token Indonesia Jeth Soetoyo memperkenalkan stablecoin Indonesia Rupiah Token (IDRT) di Upbit Developer Conference, Seoul, 4 September 2019.

Kepada Blockchainmedia Kamis (17/10/2019), Zac Cheah Pendiri sekaligus CEO Pundi X mengatakan bahwa terpadunya Rupiah Token (IDRT) di Open Platform Pundi X, maka IDRT sekarang dapat digunakan di seluruh mitra Pundi X yang memiliki XPOS (mesin point-of-sale [POS] pertama yang memberdayakan teknologi blockchain. Pengguna aplikasi XWallet juga dapat menggunakan IDRT pada kartu dan smartphone mereka.

BERITA TERKAIT  Inilah Mata Uang “Penjamin” Stablecoin Libra Milik Facebook-Libra Association

“IDRT berpotensi membuka peluang baru menggunakan Rupiah yang aman dan mudah digunakan di negara kami di Singapura. Pundi X sangat senang bekerjasama dengan PT Rupiah Token Indonesia agar teknologi blockchain dan aset kripto menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat Indonesia, terutama dengan perekonomian global yang saling terhubung,” katanya.

Menurut Jeth, sebagai sebuah stablecoin, IDRT tidak rentan terhadap volatilitas yang lazimnya dialami oleh sejumlah aset kripto lainnya. Ini berarti jika seorang pengguna ingin menukarkan uang rupiah mereka mereka menjadi IDRT, atau sebaliknya, maka rasio pertukaran akan selalu 1:1.

“Ini memungkinkan IDRT dapat digunakan sebagai sebuah cara yang handal untuk mengirimkan Rupiah ke dompet pengguna kripto lainnya tanpa adanya risiko perubahan nilai,” tambahnya.

Sejak diluncurkan beberapa waktu lalu, saat ini IDRT digunakan terbatas di sejumlah bursa kripto. Namun, Jeth melihat ada peluang IDRT akan digunakan untuk hal-hal lainnya, seperti pengiriman uang internasional dan pembayaran belanja daring (online).

Dengan menjadi bagian dari ekosistem Pundi X, IDRT sekarang dapat digunakan sebagai pilihan pembayaran di sejumlah mitra Pundi X lainnya yang tersebar di 25 negara. Sesuai dengan perizinan, Pundi X dalam penggunaan aset ini kepada para penjual, IDRT berjalan selangkah lebih maju dalam menjadi sebuah aset digital yang sesungguhnya terdesentralisasi.

IDRT bergabung dengan 16 mata aset kripto lainnya yang dapat digunakan pada jaringan global Pundi X, yakni BTC, ETH, BNB, DGX, XEM dan token Pundi X sendiri, NPXS. Beberapa aset kripto, seperti KNC, KCS, VRH dan ENQ bergabung pada ekosistem Open Platform Pundi X, yang juga terbuka untuk semua pengembang token dan perusahaan blockchain lainnya.

BERITA TERKAIT  Kepala CME: Suplai Tetap Bitcoin adalah Masalah

IDRT adalah stablecoin kedua yang dipadukan di Open Platform Pundi X. Beberapa bulan lalu, MakerDAO DAI bernilai dolar AS terintegrasi di dalamnya. [Red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version