Market
Akun 4chan dari 2023 Ramal BTC Top di 6 Oktober, Siklus 4 Tahunan Terulang?

Pada 6 Oktober 2025, Bitcoin (BTC) mencapai all time high (ATH) baru di level $126.198, melampaui rekor sebelumnya yang dipecahkan beberapa minggu yang lalu. Setelah mencapai ATH baru, Bitcoin mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tanggal 10 Oktober, karena rencana presiden AS Donald Trump yang ingin menaikan tarif dagang bagi barang-barang China.
Kejadian ini tidak hanya mengejutkan pasar kripto, tapi juga memvalidasi sebuah prediksi anonim dari forum 4chan yang diposting pada Desember 2023. Prediksi tersebut secara tepat meramalkan bahwa BTC akan mencapai puncaknya pada 6 Oktober 2025, berdasarkan pola siklus bull dan bear yang berulang setiap empat tahun.
Lanas apakah ini kebetulan belaka, atau bukti bahwa siklus halving Bitcoin masih berlaku? Artikel ini akan mengupas prediksi tersebut, latar belakang siklus BTC, serta implikasinya bagi investor di pasar kripto.
Prediksi Akun Anonim 4Chan

Prediksi ini berasal dari sebuah posting anonim di 4chan yang diposting pada akhir tahun 2023, postingan tersebut kemudian viral setelah dibagikan ulang di X (sebelumnya twitter). Postingan tersebut menggambarkan pola siklus Bitcoin sebagai berikut:
Siklus Bull Run (naik): Terjadi selama ±1064 hari → harga naik signifikan hingga mencapai ATH (All-Time High).
Siklus Bear Market (turun): Terjadi selama ±364 hari → harga turun dari puncak menuju ATL (All-Time Low).
Siklus 1:
- ATL 2015 → ATH 2017 = 1064 hari
- ATH 2017 → ATL 2018 = 364 hari
Siklus 2:
- ATL 2018 → ATH 2021 = 1064 hari
- ATH 2021 → ATL 2022 = 364 hari (beberapa menyebut 376 hari)
Prediksi Siklus 3:
- ATL 2022 → ATH 2025 = 1064 hari
- ATH diprediksi terjadi pada 6 Oktober 2025 kemarin
Menariknya pada tanggal 6 Oktober kemarin BTC berhasil mencapai ATH terbarunya dan membuat banyak pengguna X menyoroti akurasi pola ini.
Baca juga: Sentimen Pasar Kripto Ambruk: Indeks Fear & Greed Jatuh Usai Pengumuman Tarif Trump
Siklus 4 Tahun Bitcoin: Apakah Masih Relevan?
Bitcoin dikenal dengan siklus empat tahunan yang dipicu oleh event halving, di mana reward mining dikurangi setengahnya setiap empat tahun. Siklus ini biasanya mencakup:
- Fase akumulasi: Pasca-halving, harga stabil sebelum naik secara bertahap.
- Bull run: Kenaikan eksponensial, sering mencapai ATH, didorong oleh peningkatan kelangkaan BTC dan minat investor.
- Bear market: Penurunan tajam setelah euforia memudar, diikuti konsolidasi.
- Pemulihan: Menuju halving berikutnya.

Berdasarkan data historis dari gambar di atas bisa terlihat jika pola siklus bullrun dan bearmarket selalu selalu konsisten, setidaknya selama beberapa siklus terakhir. Pola ini mencakup dari hitungan Halving sampai dengan rentang harga tertinggi untuk merealisasikan profit ada di sekitar 560 hari.
Jika pola ini terus berlanjut maka kemungkinan besar ‘top’ untuk Bitcoin ada di bulan September-Oktober, jika mengikuti pola yang sama.

Jika dibandingkan dengan prediksi dari postingan anonim dari 4chan, maka siklus ini terlihat match.
Tapi… banyak yang berpendapat bahwa siklus di 2025 ini berbeda, dan akan lebih lama dari pada siklus yang pernah terjadi seperti di atas, faktornya adalah karena pengaruh Presiden Trump yang pro kripto dan semakin masifnya adopsi institusional.
Seperti @coinbureau yang berpendapat bahwa siklus kali ini dapat memanjang lebih lama dari sebelumnya, dengan HODLer yang kuat disertai dengan uptrend yang melambat.
Baca juga: Tren Bitcoin 13-17 Oktober 2025: Bocoran CPI Minggu ini
Implikasi bagi Investor
Jika pola siklus Bitcoin benar-benar berulang seperti yang diprediksi dengan fase bull selama ±1064 hari dan bear selama ±364 hari, maka fase akumulasi berikutnya kemungkinan besar akan terjadi dalam waktu dekat. Ini membuka peluang bagi investor untuk mulai mengidentifikasi zona harga rendah sebelum potensi kenaikan berikutnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa:
- Siklus bukan jaminan: Meskipun pola historis menunjukkan ritme yang konsisten, pasar kripto tetap dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti regulasi, geopolitik, dan sentimen global.
- Manajemen risiko tetap utama: Investor sebaiknya tidak hanya mengandalkan pola waktu, tetapi juga memperhatikan indikator teknikal, volume, dan data on-chain.
- Don’t timing the market: Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di pasar kripto besok atau bahkan satu jam ke depan, jadi selalu siapkan strategi jangan FOMO atau YOLO.
Seperti adagium yang sering kali diungkapkan para investor:
“History doesn’t repeat itself, but it often rhymes.”
Sejarah mungkin tidak akan berulang, tapi biasanya memiliki pola, dengan memahami pola masa lalu ini, semoga bisa menjadi alat bantu kamu dalam menyikapi hal yang akan datang dan pernah terjadi.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.