Crypto
Kenapa Banyak Institusi Mulai Masuk Industri Crypto? Ternyata Ini Alasannya

Dalam beberapa tahun terakhir, lanskap investasi global mengalami pergeseran besar. Salah satu perubahan paling mencolok adalah masifnya arus masuk dana institusi ke dunia kripto. Jika dulu kripto identik dengan investor ritel dan early adopter teknologi, sekarang institusi seperti bank besar, hedge fund, sehingga perusahaan publik mulai masuk dengan serius ke dalam ranah kripto.
Masuknya institusi ke kripto ini bukan hanya menandakan pergeseran tren, tapi juga mencerminkan pengakuan bahwa aset digital dan teknologi blockchain merupakan bagian tak terpisahkan dari industri keuangan masa depan.
Berikut beberapa alasan kenapa institusi besar mulai masuk dan berinvestasi di industri kripto.
Daftar Isi
Crypto Sebagai Transformasi Keuangan Global
Salah satu pemahaman paling mendasar yang mulai berubah di kalangan institusi adalah persepsi terhadap blockchain.
Jika sebelumnya mereka hanya melihat Bitcoin sebagai “emas digital”, sekarang fokus telah bergeser ke blockchain sebagai infrastruktur dasar keuangan modern.
Menurut laporan dari Zodia Custody, kripto sudah tidak lagi dianggap sekadar aset spekulatif, melainkan pondasi untuk membangun sistem keuangan baru yang lebih efisien, transparan, dan meng-global.
Baca juga: Tokocrypto Prestige: Solusi Eksklusif untuk VIP & Institusi
Institusi kini tak hanya membeli crypto sebagai aset, tapi juga membangun layanan di atas blockchain: seperti solusi pembayaran lintas negara, sistem penyelesaian transaksi yang instan, tokenisasi aset nyata, hingga platform kustodian.
Mereka mulai melihat peluang dalam tokenisasi real estate, obligasi, dan bahkan aset budaya, yang memungkinkan fragmentasi kepemilikan, meningkatkan likuiditas, dan memperluas akses investor.
Contohnya, perusahaan seperti MicroStrategy di Amerika dan Metaplanet di Jepang yang telah berhasil memanfaatkan strategi ini dalam treasury management mereka.

Bahkan sejak MicroStrategy pertama kali membeli Bitcoin pada Agustus 2020, sahamnya telah mengalami kenaikan luar biasa, hingga awal tahun 2025 saja harga sahamnya telah melonjak sekitar 2.000%.
Infrastruktur dan Layanan Kelas Institusi yang Semakin Baik
Keterlibatan institusi dalam industri kripto sangat bergantung pada kesiapan layanan dan kepastian hukum. Tanpa infrastruktur yang kokoh dan regulasi yang jelas, institusi cenderung enggan untuk masuk dan berpartisipasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan besar dengan munculnya layanan dan platform kripto yang memenuhi standar yang setara dengan institusi keuangan tradisional. Seperti layanan Prestige, yang dimiliki Tokocrypto.
Dari sisi regulasi, perkembangan seperti persetujuan ETF Bitcoin di AS, regulasi MiCA di Uni Eropa, dan pendekatan pro-crypto di Hong Kong dan Singapura, semuanya memberikan sinyal positif yang memberikan kepercayaan dan mendorong keterlibatan institusi.
Regulasi yang Makin Jelas & Mendorong Kepercayaan
Regulasi yang jelas dan stabil memainkan peran penting dalam meningkatkan kepercayaan institusi terhadap industri kripto.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai negara telah mengambil langkah signifikan untuk membangun kerangka hukum yang mendukung ekosistem aset digital.
Persetujuan ETF Bitcoin di Amerika Serikat, misalnya, menjadi tonggak besar dalam mengintegrasikan aset kripto ke dalam sistem keuangan arus utama, memberikan legitimasi bagi investor institusional untuk terlibat lebih jauh.
Di Uni Eropa, regulasi MiCA (Markets in Crypto-Assets) telah menghadirkan aturan komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi serta perlindungan bagi pengguna dan investor.
Sementara itu, Hong Kong dan Singapura terus menunjukkan pendekatan pro-crypto dengan kebijakan yang lebih fleksibel dan progresif, mendorong inovasi serta pertumbuhan industri.
Dengan adanya regulasi yang semakin matang dan terstruktur, institusi keuangan kini memiliki pedoman yang lebih jelas dalam berpartisipasi di pasar kripto, membuka peluang bagi ekspansi yang lebih luas dan meningkatkan adopsi aset digital secara global.
Sebagai Diversifikasi dan Adanya Tuntutan dari Investor
Aset kripto menawarkan peluang diversifikasi unik karena dalam perjalannya, aset kripto khususnya Bitcoin menjadi semakin mandiri dan sedikit demi sedikit mencoba untuk tidak berkorelasi tinggi dengan saham, obligasi, atau pasar tradisional lainnya. Ini menjadikan crypto sangat menarik sebagai aset lindung risiko (hedge) dalam portofolio institusional.
Selain itu, dikutip dari hackermoon, generasi milenial dan Gen Z, yang akan menjadi pewaris kekayaan global di masa depan, juga menunjukkan minat yang tinggi terhadap aset digital. Sebagai klien institusional yang semakin berpengaruh, preferensi mereka terhadap layanan berbasis kripto juga mendorong institusi keuangan untuk bisa beradaptasi. Sehingga, institusi yang tidak menawarkan layanan kripto berisiko kehilangan peluang pasar yang terus berkembang, dan tertinggal dalam memenuhi kebutuhan investor kedepannya.
DeFi dan Stablecoin Dipandang Sebagai Solusi Efisiensi Operasional

Di sektor keuangan tradisional, banyak proses transaksi yang lambat, mahal, dan penuh birokrasiyang ruwet. DeFi (Decentralized Finance) hadir dengan solusi: settlement instan, transparansi, dan yield tinggi.
Total value locked (TVL) dalam platform DeFi seperti Aave, Compound, dan Lido menunjukkan bahwa institusi mulai mengalokasikan dana ke sektor ini, tidak hanya untuk imbal hasil, tetapi juga karena kemudahan operasional.
Sebagai gambaran, dikutip dari laman Zodia Custody, pada akhir 2024 saja total value locked (TVL) di DeFi mencapai lebih dari $125 miliar, berkembang berkali-kali lipat dari yang hanya $0.5 miliar pada tahun 2020. Hal ini membuktikan bahwa sektor ini tidak hanya tumbuh, tapi juga mulai menyerap modal dari institusi besar.
Stablecoin seperti USDC dan USDT juga memainkan peran penting, dengan nilai yang stabil dan biaya transaksi yang rendah, stablecoin memungkinkan transfer dana hampir seketika tanpa melalui sistem perbankan tradisional seperti SWIFT.
Hal ini sangat bermanfaat bagi perusahaan global yang ingin menghindari biaya tinggi dan keterlambatan dalam pembayaran internasional. Bahkan, menurut data dari PCMI, penggunaan stablecoin dapat mengurangi biaya transfer hingga 80% dibandingkan metode tradisional.
Tokenisasi Aset yang Membuka Akses Aset Dunia Nyata Secara Global
Tokenisasi aset dunia nyata ke dalam bentuk token kripto, membuat institusi semakin tertarik pada industri kripto karena tokenisasi aset menghadirkan efisiensi, aksesibilitas, dan peluang investasi yang lebih luas.
Teknologi ini memungkinkan aset tradisional, seperti obligasi dan real estate, dikonversi menjadi token digital yang lebih mudah diperdagangkan serta meningkatkan likuiditas pasar.
Salah satu contoh nyata adalah BlackRock, yang telah meluncurkan BUIDL, sebuah dana tokenisasi berbasis blockchain Ethereum yang memberikan eksposur terhadap instrumen keuangan tradisional, termasuk obligasi pemerintah AS.
Dengan tokenisasi, institusi dapat menjangkau lebih banyak investor dengan konsep fractional ownership, yang memungkinkan investor memiliki sebagian kecil dari aset mahal tanpa harus membeli keseluruhan properti atau obligasi, sehingga memperluas kesempatan investasi bagi berbagai kalangan.
Mengingatkan Kembali Pada Era Dot Com
Institusi yang masuk ke industri kripto, melihat industri kripto sebagai bagian dari transformasi digital yang besar, mirip dengan bagaimana perusahaan teknologi merespons era dot-com di awal 2000-an. Saat itu, perusahaan yang menjadi early adopters internet yang berhasil melalui fase bubble do com, seperti Amazon dan Google, berhasil membangun fondasi yang kuat dan mendominasi pasar ketika teknologi tersebut mencapai kematangan.
Hal serupa terjadi di dunia kripto saat ini. Institusi besar tidak sekadar berinvestasi dalam aset digital, tetapi juga membangun ekosistem mereka sendiri, seperti blockchain, token kripto, atau stablecoin.
Seiring dengan semakin berkembangnya regulasi dan infrastruktur, institusi yang lebih awal terlibat dalam industri ini berpotensi besar mendapatkan posisi yang lebih menguntungkan ketika pasar kripto mencapai kematangan penuh. Sama seperti era dot-com yang melahirkan raksasa teknologi, industri kripto saat ini digadang-gadang akan melahirkan raksasa teknologi dan keuangan digital di masa depan.
Kesempatan yang Datang Dua Kali
Pada saat kejatuhan dot com di tahun 2000, saham MicroStrategy mengalami penurunan 62% dalam satu hari. Namun alih-alih menyerah Michael Saylor, salah satu pendiri MicroStrategy, mengubah strateginya dan melakukan investasi besar-besaran dalam Bitcoin mulai dari Agustus 2020, yang didasarkan pada keyakinannya terhadap Bitcoin sebagai store of value dan potensi jangka panjang aset terdesentralisasi.
Saylor melihat kesamaan antara revolusi internet dan Bitcoin, menyadari bahwa early adopters dari teknologi transformatif sering kali mendapatkan keuntungan besar. Ia menganggap Bitcoin sebagai sebagai teknologi revolusioner yang akan mengubah sistem keuangan global, mirip seperti bagaimana internet mengubah dunia komunikasi dan perdagangan.
Jadi, jika kamu sempat berpikir, “Seandainya bisa kembali ke masa awal internet dan menjadi early investors,” mungkin sekaranglah momen itu.
Memulai langkah pertama membangun eksposur institusional ke industri kripto bersama Prestige, sebuah layanan eksklusif dari Tokocrypto yang dirancang khusus untuk kebutuhan trading dan investasi aset digital institusional.
Dengan Prestige, kamu akan mendapatkan pengalaman investasi prioritas, biaya trading lebih rendah, dan keamanan berstandar institusi. Segera hubungi tim Tokocrypto melalui Customer Service atau kirim pesan langsung (DM) ke akun Sosial Media resmi Tokocrypto untuk mendapatkan undangan dan informasi lebih lanjut.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda.
Sumber:
How institutions are investing in digital assets | EY – US
Why institutions are flocking to digital assets: a perspective – Zodia Custody
Institutional Investment: Why Do Companies Invest Millions in Crypto? | HackerNoon
Institutional Crypto Adoption Explained: What You Need to Know
-
Altcoin News6 days ago
XRP Diprediksi Meroket, Bersiap Hadapi Volatilitas!
-
Altcoin News6 days ago
Pi Network Tersedia di Lebih 100 Negara Berkat Banxa
-
Market5 days ago
Market Sinyal Harian Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 5 Mei 2025
-
Market4 days ago
Market Sinyal Harian Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 6 Mei 2025