Connect with us

Academy

5 Altcoin Terbaik dengan Utilitas Nyata Berdasarkan Pendapatan Jaringan

Published

on

Pendapatan Jaringan_ilustrasi

Bayangkan kamu ingin menginvestasikan uang yang kamu miliki ke sebuah perusahaan di dunia nyata. Tentu kamu akan memilih perusahaan yang punya manfaat nyata, pelanggan aktif, dan pendapatan stabil, bukan? Nah, prinsip yang sama berlaku di dunia kripto.

Aset kripto khususnya altcoin, bukan hanya koin dengan tujuan spekulatif, melainkan sebuah perusahaan dengan produk dan utilitas nyata—tapi tidak semua altcoin memiliki utilitas nyata banyak diantaranya hanya naik karena hype, sehingga kamu harus lebih teliti dalam membeli.

Artikel ini akan membahas 5 altcoin terbaik dengan utilitas nyata berdasarkan pendapatan jaringan, agar kamu terhindar dari koin yang sekadar hype tanpa manfaat nyata.

Apa Itu Altcoin dengan Utilitas Nyata?

Altcoin dengan utilitas nyata adalah kripto selain Bitcoin yang memiliki fungsi spesifik dan relevan dalam ekosistem blockchain atau dunia nyata—bukan hanya sekadar alat spekulasi, tetapi dirancang untuk menyelesaikan masalah, mendukung aplikasi, atau memperkuat infrastruktur digital.

Utilitas nyata ini seperti:

  • Sebagai alat untuk biaya transaksi jaringan, seperti Ethereum, Solana, dan BNB.
  • Menjadi infrastruktur aplikasi DeFi atau Web3, seperti Chainlink, Uniswap, dan Jupiter.
  • Memfasilitasi pembayaran lintas negara, seperti XRP, Tron, dan Monero.

Altcoin semacam ini lebih berpotensi bertahan lama karena memiliki kegunaan nyata, bukan hanya didorong oleh spekulasi harga—sehingga akan sangat cocok untuk kamu yang ingin melakukan investasi secara berkala dengan metode Dollar Cost Averaging (DCA) di aplikasi Tokocrypto. Simak 5 altcoin terbaik dengan utilitas nyata tersebut di bawah ini.

Baca juga: Altcoin Terbaik untuk Strategi DCA (Dollar Cost Averaging)

5 Altcoin Terbaik dengan Utilitas Nyata Berdasarkan Pendapatan Jaringan

Berikut lima altcoin terbaik dengan utilitas nyata, dipilih berdasarkan pendapatan harian tertinggi yang mereka hasilkan dari aktivitas jaringan dan penggunaan riil di ekosistem Web3 dan DeFi dalam satu tahun terakhir.

Tron (TRX)

Tron (TRX) ada pada urutan pertama dengan pendapatan jaringan terbesar di ketegori Blockchain Layer-1 dalam satu tahun terakhir. Sumber data: Token Terminal.

Tron (TRX) dipakai luas untuk mengirim stablecoin, terutama USDT, karena biaya transaksi rendah dan kecepatan tinggi. Banyak orang memakai Tron untuk remitansi internasional dan pembayaran lintas negara.

Siapa pun bisa mengirim USDT berbasis Tron (TRC-20) dari satu wallet ke wallet lain hanya dengan biaya beberapa sen—jauh lebih murah dibanding jaringan Ethereum.

Berdasarkan data Token Terminal, Tron menghasilkan $3.6 miliar revenue dalam 365 hari terakhir, mendominasi 74,5% market share blockchain L1. Angka ini jauh di atas Ethereum ($742 juta) dan Solana ($391 juta).

Baca juga: Tron (TRX): Raja Transaksi Altcoin yang Makin Tak Terbendung

Ethena (ENA)

Ethena (ENA) ada pada urutan ke empat menurut pendapatan jaringannya dalam satu tahun terakhir di ketegori Penerbit Stablecoin. Sumber data: Token Terminal.

Ethena (ENA) meluncurkan USDe, stablecoin berbasis yield yang nilainya stabil terhadap dolar dan bisa menghasilkan imbal hasil. Pengguna bisa mendapatkan USDe dengan menyetorkan kripto (misalnya ETH atau USDT) ke protokol Ethena. Stablecoin ini lalu bisa dipakai untuk trading, disimpan, atau dimasukkan ke DeFi untuk memperoleh yield tambahan.

Secara data, Ethena masuk top-4 penerbit stablecoin dengan pendapatan jaringan tertinggi yakni sebesar $141 juta dalam setahun terakhir—mencerminkan tingginya adopsi stablecoin Ethena di berbagai protokol. Posisi ini menjadikannya salah satu proyek stablecoin dengan model yield-bearing yang menarik, memberikan alternatif bagi investor di luar stablecoin konvensional.

AAVE (AAVE)

AAVE (AAVE) ada pada urutan pertama dengan pendapatan jaringan terbesar di ketegori Lending dalam satu tahun terakhir. Sumber data: Token Terminal.

AAVE adalah protokol pinjam-meminjam kripto tanpa bank dimana pengguna bisa meminjam aset kripto dengan jaminan (collateral), atau sebaliknya, meminjamkan aset untuk dapat bunga. Yang menarik, semuanya transparan lewat smart contract.

AAVE meraup $112 juta revenue dari bunga pinjaman dan biaya protokol dalam 365 hari terakhir, setara 68,7% pangsa pasar lending. Besarnya pendapatan ini membuktikan utilitas DeFi yang nyata: menyediakan likuiditas tanpa bank.

Baca juga: Apa itu Alt Season Index dan Bagaimana Cara Membacanya?

Arbitrum (ARB)

Arbitrum (ARB) ada pada urutan ke dua menurut pendapatan jaringannya dalam satu tahun terakhir di ketegori Blockchain Layer-2. Sumber data: Token Terminal.

Arbitrum (ARB) adalah blockchain layer-2 yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Ethereum dengan biaya lebih rendah. Banyak dApp DeFi dan NFT yang menggunakan Arbitrum sebagai solusi dari gas fee Ethereum yang terbilang mahal.

Arbitrum mencatat $19,8 juta revenue setahun terakhir, dalam kategori Layer-2 Arbitrum berada di posisi kedua setelah Base ($76 juta) yang belum memiliki token sendiri. Meski lebih kecil, angka ini membuktikan banyak aplikasi DeFi dan NFT yang  aktif di jaringan Arbitrum berkat biaya transaksi rendah dan kecepatan yang tinggi.

Aethir (ATH)

Aethir (ATH) ada pada urutan ke tujuh menurut pendapatan jaringannya dalam satu tahun terakhir di ketegori Infrastruktur Jaringan Web3. Sumber data: Token Terminal.

Sebagai jaringan desentralisasi GPU cloud, Aethir (ATH) menyediakan infrastruktur penting untuk AI, gaming, dan aplikasi Web3 sehingga developer memiliki opsi murah selain menggunakan AWS atau Google Cloud.

Dari data Token Terminal, Aethir masuk top-10 proyek infrastruktur dengan pendapatan $55,6 juta dalam 365 hari, menempati 6% market share. Revenue tinggi menegaskan utilitas nyata ATH sebagai salah satu infrastruktur web3 yang patut di lirik.

Baca juga: Altcoin Terbaik Saat Bitcoin Turun: Diversifikasi Saat Pasar Lesu

Di Mana Bisa Beli Altcoin Terbaik dengan Utilitas Nyata?

Semua altcoin yang disebutkan di atas—mulai dari Tron (TRX), Ethena (ENA), AAVE (AAVE), Aribitrum (ARB), hingga Aethir (ATH) dapat kamu beli di Tokocrypto dengan aman dan mudah mulai dari deposit Rp50.000.

Bagi investor pemula maupun berpengalaman, Tokocrypto menawarkan fitur DCA (Dollar-Cost Averaging) yang memungkinkan kamu membeli aset kripto secara rutin dengan nominal yang sama di waktu tertentu, tanpa perlu khawatir soal fluktuasi harga harian.

Berikut  langkah-langkah untuk melakukan pembelian dengan DCA di Tokocrypto:

  1. Masuk ke menu “DCA”
  2. Pilih token/koin yang ingin dibeli secara berkala, lalu tekan “Pratinjau Paket”.
  3. Isi nominal jumlah mata uang yang diinginkan untuk membeli token/koin. Minimal pembelian Rp 20.000.
  4. Atur pembelian berkala harian, Mingguan dan pilihan lainnya. Jika sudah selesai, tekan “Berikutnya”.
  5. Setelah sudah dipastikan benar, tekan “Checklist” pada bagian persetujuan dan pilih “Berikutnya” untuk menyimpan pembelian berkala kamu.

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. 

Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular