Pemula
Apa itu Swap Token? Keuntungan, dan Cara Melakukannya
Kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah trading atau investasi, namun pernahkah kamu mendengar tentang istilah swap token? Istilah ini biasanya berkaitan proses menukar satu aset kripto dengan yang lain.
Artikel ini akan membahas tentang swap token, mulai dari keuntungan hingga cara melakukan swap token.
Apa itu Swap Token?
Swap token adalah proses menukar sejumlah aset kripto dengan aset kripto lainnya melalui layanan penukaran, tanpa harus melalui konversi ke mata uang fiat seperti IDR atau USD.
Jika kamu melakukan swap token di aplikasi terdesentral (dApps) transaksi yang kamu lakukan akan tercatat pada blockchain, sesuai dengan jaringan yang kamu gunakan. Ini membuat swap yang kamu lakukan memiliki jejak yang transparan dan dapat lihat oleh siapa saja.
Kamu juga bisa melakukan swap token di platform seperti Tokocrypto, dimana kamu bisa melakukan penukaran satu jenis token kripto dengan yang lain.
Melakukan swap token di exchange seperti Tokocrypto menawarkan keamanan dan kenyamanan karena platform bertindak sebagai perantara yang memastikan validitas dan keamanan transaksi.
Baca juga: Velodrome Finance Plartform Pertukaran Desentralisasi.
Keuntungan Melakukan swap token di Aplikasi Terdesentral (dApps)
Melakukan swap token di aplikasi terdesentral memungkinkan kamu menukar token yang ada di dalam jaringan tersebut ke token lain secara langsung. Proses ini memungkinkan pengguna untuk menukar satu jenis token dengan token lainnya secara langsung, tanpa melalui konversi ke mata uang fiat terlebih dahulu.
Berikut adalah beberapa keuntungan utama melakukan swap token melalui dApps.
- Efisiensi: Melakukan swap token bisa mengurangi biaya dibanding harus menukar aset kripto ke fia (mata uang tradisional) terlebih dahulu, kemudian menukarkannya kembali menjadi aset kripto lainnya.
- Cepat: swap token di dApps dilakukan melalui smart contract, memungkinkan penukaran secara instan tanpa perantara. Proses ini lebih cepat dibandingkan dengan penukaran di bursa yang memerlukan beberapa tahap verifikasi dan persetujuan.
- Privasi Tinggi: dApps memungkinkan transaksi langsung dari dompet pribadi tanpa perlu memberikan informasi pribadi atau melakukan verifikasi KYC. Ini menjaga anonimitas pengguna dan mengurangi risiko peretasan yang sering terjadi di bursa terpusat.
- Akses Token Lengkap: dApps menyediakan akses ke berbagai jenis token, termasuk token baru atau eksklusif yang belum terdaftar di bursa terpusat. Hal ini memberi fleksibilitas lebih dalam mengembangkan portofolio kripto.
- Kendali Penuh Aset: Dengan swap token di dApps, pengguna tetap memegang kendali penuh atas aset kamu, karena kamu dapat langsung menyimpan aset kripto di cold/hard wallet kamu.
Potensi Bahaya Melakukan Swap Token di Aplikasi Terdesentral (dApps)
swap token di aplikasi terdesentral (dApps) menawarkan kemudahan dan efisiensi yang menarik bagi pengguna kripto.
Namun, di balik kemudahan tersebut, ada sejumlah risiko yang perlu dipahami karena sifat dApps yang tidak diawasi oleh otoritas terpusat, pengguna bertanggung jawab penuh atas keamanan transaksi.
Berikut beberapa potensi bahaya melakukan swap token melalui dApps dibanding bursa resmi seperti Tokocrypto.
- Hacking: Smart contract adalah inti dari dApps, namun jika memiliki celah keamanan atau kode yang tidak sempurna, bisa dimanfaatkan oleh peretas. Serangan seperti exploit dan rug pull sering kali terjadi akibat kelemahan ini.
- Tanpa Perlindungan Konsumen: Berbeda dengan bursa terpusat yang memiliki mekanisme pemulihan dana dan harus bertanggung jawab jika terjadi kesalahan teknis, peretasan, atau kehilangan dana akibat kelalaian sistem mereka, dApps tidak menjamin pengembalian dana ketika hal tersebut terjadi.
- Rawan Scam dan Rug Pull: Banyaknya token baru yang bisa masuk tanpa verifikasi yang ketat, membuat banyak penipuan bahkan rug pull terjadi.
- Biaya Swap yang Tinggi dan Tidak Stabil: swap token di blockchain seperti Ethereum sering dikenakan biaya gas yang tinggi, terutama saat jaringan sedang padat. Biaya ini bisa melonjak tiba-tiba, mengurangi keuntungan dari transaksi.
- Risiko Likuiditas Rendah: Jika likuiditas pada dApps rendah, token yang ingin ditukar mungkin tidak tersedia atau hanya bisa ditukar dengan harga yang tidak menguntungkan. Hal ini bisa menyebabkan slippage tinggi atau bahkan kegagalan transaksi.
Untuk menghindari potensi kerugian melakukan swap token di aplikasi tersentral (dApps), lakukanlah swap token melalui exchange yang telah terpercaya dan bersertifikasi resmi seperti Tokocrypto.
Cara Melakukan Swap Token di Tokocrypto
Kamu bisa melakukan swap token di Tokocrypto untuk menghindari beberapa potensi kerugian seperti yang telah disebutkan di atas.
Tokocrypto menawarkan proses swap yang aman, transparan, dan tanpa perlu konversi ke fiat terlebih dahulu, sehingga lebih hemat biaya dan waktu.
Selain itu, dengan fitur swap token melalui Beli/Jual instan, bisa mendapatkan benefit GRATIS biaya trading.
Berikut beberapa langkah mudah melakukan swap token di Tokocrypto.
- Unduh aplikasi Tokocrypto di Play Store atau Apps Store.
- Buat akun dan lakukan verifikasi KYC sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Deposit aset kripto melalui on chain.
- Masuk menu “Jual/Beli” dan ubah bagian “Dari” dengan aset yang kamu punya lalu isi bagian “Ke” dengan aset yang ingin kamu miliki.
- Kemudian masukkan nominal aset yang ingin kamu swap.
DISCLAIMER: Artikel ini hanya merupakan informasi. Bukan ajakan menjual atau membeli aset kripto tertentu. Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.
-
Altcoin News6 days ago
4 Kripto yang Harus Dipegang Sebelum Ethereum Memulai Altseason
-
Market6 days ago
Analis Prediksi Harga Bitcoin, Ethereum, dan Solana pada 2025
-
Bitcoin News5 days ago
Trend Bitcoin 16-20 Desember 2024: FOMC Bocor By Hoteliercrypto
-
Academy7 days ago
Apa itu Magic Eden (ME)? Panduan Pemula untuk Airdrop ME Token