Academy
Apa itu The Fed dan Kenapa Kebijakannya Mempengaruhi Pasar?
The Fed, atau Federal Reserve, adalah bank sentral Amerika Serikat yang punya peran besar dalam menentukan arah ekonomi global. Setiap kebijakan yang diambil, seperti menaikkan atau menurunkan suku bunga, bisa langsung mengguncang pasar, termasuk pasar aset kripto.
Lalu apa itu sebenarnya The Fed? Simak penjelasan mengenai apa itu The Fed dan menga kenapa kebijakannya bisa mempengaruhi pasar kripto dalam artikel ini.
Daftar Isi
Apa itu The Fed?
The Fed merupakan singkatan untuk The Federal Reserve yang merujuk pada bank sentral Amerika Serikat. The Fed dibentuk bertujuan untuk menciptakan sistem moneter yang dapat merespons tekanan dalam sistem perbankan dengan lebih efektif.
Melalui kebijakan moneternya, The Fed dapat mempengaruhi suku bunga, inflasi, dan likuiditas pasar, yang pada gilirannya dapat berdampak pada berbagai kelas aset, termasuk aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
Lima Peran The Fed dalam Ekonomi AS
Dikutip dari laman resmi The Fed, ada lima fungsi utama The Fed dalam menjaga stabilitas ekonomi Amerika:
- Menjalankan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas harga dan memaksimalkan tingginya tingkat lapangan pekerjaan.
- Menjaga stabilitas sistem keuangan dengan memantau risiko ekonomi.
- Mengawasi dan mengatur lembaga keuangan guna memastikan keamanan sistem perbankan.
- Meningkatkan efisiensi sistem pembayaran termasuk distribusi uang dan transaksi elektronik.
- Melindungi konsumen dan mendukung pengembangan komunitas melalui kebijakan keuangan yang inklusif.
Tiga Entitas Utama dalam The FED
The Federal Reserve sendiri adalah kumpulan orang yang bekerja dalam tiga bagian utama:
- Board of Governors – Berlokasi di Washington, D.C., terdiri dari 7 anggota yang ditunjuk oleh Presiden AS dan dikonfirmasi oleh Senat. Mereka bertanggung jawab atas kebijakan moneter dan memastikan sistem keuangan berjalan stabil.
- 12 Federal Reserve Banks – Beroperasi di berbagai wilayah AS, bertugas mengawasi lembaga keuangan, memastikan kepatuhan terhadap hukum perlindungan konsumen, serta menjaga kelancaran sistem keuangan.
- Federal Open Market Committee (FOMC) – Terdiri dari 12 anggota yang bertugas menetapkan kebijakan moneter AS, termasuk suku bunga dan kondisi kredit untuk menjaga agar ekonomi tetap sehat.
Bagaimana Kebijakan The Fed Mempengaruhi Pasar Kripto
Suku Bunga dan Likuiditas Pasar
Kebijakan suku bunga yang ditetapkan oleh The Fed memiliki dampak besar terhadap pasar kripto karena berpengaruh langsung pada likuiditas dan perilaku investor.
Ketika The Fed menaikkan suku bunga, dampaknya langsung terasa di berbagai sektor ekonomi, termasuk pasar kripto. Kenaikan suku bunga berarti biaya pinjaman meningkat, membuat individu dan perusahaan berpikir dua kali sebelum meminjam uang untuk investasi atau ekspansi bisnis. Dengan semakin mahalnya akses terhadap modal, likuiditas di pasar cenderung menurun, karena uang yang beredar semakin terbatas.
Dalam kondisi seperti ini, investor menjadi lebih berhati-hati dalam memilih aset, cenderung mengalihkan dana mereka ke instrumen yang lebih aman seperti obligasi atau deposito yang kini menawarkan imbal hasil lebih menarik dibandingkan aset berisiko tinggi seperti kripto. Akibatnya, pasar kripto sering kali mengalami tekanan karena jumlah pembeli berkurang dan volume transaksi melemah.
Sebaliknya, ketika The Fed menurunkan suku bunga, biaya pinjaman menjadi lebih murah, memungkinkan lebih banyak individu dan institusi mengakses modal dengan mudah. Hal ini meningkatkan jumlah uang yang beredar di pasar dan mendorong investor untuk mencari peluang dengan imbal hasil yang lebih tinggi, termasuk dalam aset kripto.
Nilai Tukar Dolar AS
Kebijakan moneter The Fed juga mempengaruhi nilai tukar dolar AS. Kenaikan suku bunga biasanya akan memperkuat dolar dan membuat harga kripto mengalami penurunan.
Hal ini salah satunya disebabkan oleh hampir seluruh aset kripto dipasangkan dengan dolar sebagai pairing, sehingga ketika harga dolar menguat, harga aset kripto biasanya akan mengalami penurunan dan begitu juga sebaliknya.
Sentimen Pasar dan Spekulasi
Pernyataan dan tindakan The Fed sering kali menjadi indikator bagi pelaku pasar dalam menilai arah ekonomi. Spekulasi mengenai kebijakan The Fed juga seringkali dapat menyebabkan volatilitas di pasar kripto, dengan harga yang bergerak tajam berdasarkan sentimen pasar dan spekulasi investor secara umum.
Contohnya, pidato dari dari Ketua The Fed, Jerome Powell sering kali menjadi pemicu pergerakan pasar. Misalnya, ketika Powell menyatakan bahwa inflasi masih tinggi dan suku bunga perlu tetap tinggi, pasar kripto bisa mengalami tekanan.
Hal lain seperti narasi hawkish (mengutamakan pengendalian inflasi dengan kebijakan ketat) atau dowvish (mengutamakan pertumbuhan ekonomi dengan pendekatan yang lebih longgar) dari Jerome Powell juga biasanya bisa memberikan spekulasi berlanjut bagi para investor.
Meskipun narasi ini tidak disebutkan secara eksplisit biasanya para investor akan mencoba membaca nada, serta isi pernyataan Powell, dan berusaha memperkirakan langkah berikutnya dari The Fed untuk menyesuaikan strategi mereka di pasar kripto.
Agar tidak tertinggal dengan informasi seputar spekulasi pasar, kamu bisa join dalam diskusi soal keputusan ekonomi dan pengaruhnya harga kripto bareng para trader lainnya di grup Telegram Tokocrypto di sini: https://t.me/TokocryptoOfficial
Studi Kasus: Dampak Kebijakan The Fed terhadap Harga Kripto
Pada tahun 2022, The Fed mulai menaikkan suku bunga secara agresif untuk meredam inflasi yang mencapai level tertinggi dalam beberapa dekade. Kebijakan ini memberikan tekanan besar pada pasar kripto, yang sebelumnya sempat melonjak tajam akibat pelonggaran moneter selama pandemi.
Sebaliknya, ketika The Fed akhirnya mulai menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya pada Juli 2024 menjadi 5,00% setelah periode panjang kenaikan, pasar kripto merespons positif. Aset kripto seperti Bitcoin mengalami reli harga yang cukup signifikan menyusul sentimen dovish dari bank sentral tersebut.
Strategi Investor Kripto dalam Menyikapi Kebijakan The Fed
- Memantau Kebijakan Moneter: Investor perlu memantau kebijakan moneter The Fed, termasuk pernyataan dan keputusan suku bunga, karena pengumuman seperti FOMC Meetings, risalah FOMC, laporan inflasi, Simposium Jackson Hole, testimoni di Kongres AS, serta kebijakan QE & QT sering kali memicu volatilitas di pasar kripto.
- Diversifikasi Portofolio: Menyebar investasi ke berbagai aset dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan volatilitas pasar akibat perubahan kebijakan moneter.
- Analisis Fundamental dan Teknikal: Menggabungkan analisis fundamental terkait kebijakan ekonomi dengan analisis teknikal dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif dalam pengambilan keputusan investasi.
Kebijakan The Fed bukan hanya sekadar urusan suku bunga atau laporan inflasi. Setiap langkahnya memiliki efek domino yang merambat hingga ke pasar kripto, mempengaruhi keputusan jutaan investor di seluruh dunia.
Kebijakan ini juga seringkali membutuhkan respons yang cepat, tertinggal beberapa momen saja bisa membuat kamu kehilangan kesempatan.
Maka dari itu, penting sekali untuk menggunakan bursa yang menyediakan pergerakan harga secara real-time dengan spread rendah.
Sebagai solusinya kamu bisa cobain fitur-fitur yang ada di aplikasi Tokocrypto mulai dari Limit Order, Stop-Limit, OCO, hingga fitur instan semuanya dilengkapi dengan pergerakan harga real-time.
Klik di sini untuk mulai investasi di Tokocrypto dengan minimal deposit Rp20.000!
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda.
Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.