Bitcoin News

Arthur Hayes: Bitcoin Siap Melonjak karena Kebijakan The Fed

Published

on

Mantan CEO BitMEX dan tokoh kripto ternama, Arthur Hayes, menyatakan keyakinannya bahwa Bitcoin siap mencetak rekor harga baru tahun ini. Dalam wawancara di ajang Token2049 di Dubai pekan lalu, Hayes memperkirakan BTC bisa melesat hingga $150.000 sebelum altcoin turut mengekor dalam reli pasar.

Menurut Hayes, kondisi saat ini sangat mendukung kenaikan aset berisiko seperti Bitcoin, terutama karena kebijakan moneter Amerika Serikat. Ia menilai Federal Reserve tak akan punya banyak pilihan selain terus mencetak uang sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi.

“Saya rasa situasinya sangat mirip dengan periode kuartal ketiga 2022 sampai awal 2025,” ujarnya kepada kanal YouTube Crypto Banter. “Ada ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan di pasar. Dan seperti biasa, otoritas moneter di AS akan kembali mencetak uang untuk menghadapinya.”

Bitcoin Sebagai Pelindung Nilai

Baca juga: Rentan Fluktuasi, Bitcoin Berada di Persimpangan Penting

Dilaporkan Decrypt, bagi banyak pendukung Bitcoin, kondisi seperti ini justru menjadi peluang. Mereka melihat BTC sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan pelonggaran moneter yang agresif. Tren historis menunjukkan bahwa Bitcoin cenderung menguat saat suku bunga diturunkan dan likuiditas pasar ditingkatkan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran $96.230, naik sekitar 1,5% dalam 24 jam terakhir berdasarkan data dari CoinGecko. Kenaikan ini terjadi setelah Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini.

Dorong Pasar Kripto

Masuknya dana investasi baru juga terus mendorong pasar kripto sejak ETF Bitcoin pertama disetujui awal tahun lalu. Instrumen ini memungkinkan masyarakat umum membeli eksposur terhadap BTC melalui pasar saham tradisional.

Hayes, yang menerima pengampunan dari Presiden Donald Trump pada Maret lalu, juga menyebut bahwa Ethereum dan Solana berpotensi mengikuti jejak Bitcoin dalam tren penguatan akhir tahun ini.

Namun, ia juga mengakui bahwa prediksi jangka pendeknya tidak selalu tepat. Tahun lalu, Hayes secara jujur menyebut kemampuan peramalannya “cukup buruk”—jadi, meski optimisme tinggi, tetap ada ruang untuk kehati-hatian.

Baca juga: Analisis Harga Bitcoin: Momentum Bullish Masih Terjaga


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version