Connect with us

Market

Aturan Kripto OCC Mengubah Permainan untuk XRP, ETH, danBTC

Published

on

xrp

Dalam langkah besar bagi industri kripto, Kantor Pengawas Mata Uang AS (OCC) telah memberikan izin kepada bank-bank di Amerika Serikat untuk menyimpan aset kripto, termasuk XRP berpartisipasi dalam operasi stablecoin, dan memproses transaksi menggunakan teknologi buku besar terdistribusi (DLT).

Laporan Zycrypto, menyebutkan keputusan ini, yang diumumkan pada hari Jumat, membuka jalan bagi peningkatan investasi institusional yang dapat mendorong pertumbuhan besar bagi aset kripto seperti XRP, Ethereum, Bitcoin, Cardano, dan lainnya.

Perubahan Regulasi yang Menguntungkan Kripto

OCC adalah regulator utama bank nasional di AS yang kebijakan terhadap kripto sering kali berubah seiring pergantian kepemimpinan. Pada pemerintahan pertama Presiden Trump, di bawah kepemimpinan Brian Brooks, OCC bersikap ramah terhadap kripto dan mendorong partisipasi bank.

Namun, kebijakan ini kemudian diperketat oleh Michael Hsu, yang menerapkan pengawasan lebih ketat terhadap aset digital.

Kini, dengan pemerintahan yang kembali mendukung inovasi blockchain, OCC telah menghapus persyaratan bagi bank untuk mendapatkan izin khusus dalam mengelola aset kripto. Hal ini mempermudah lembaga keuangan untuk mengadopsi teknologi blockchain tanpa hambatan regulasi yang rumit.

Ketua OCC, Rodney Hood, menyatakan bahwa keputusan ini bertujuan untuk “mengurangi beban, mendorong inovasi yang bertanggung jawab, dan meningkatkan transparansi.” Dengan aturan baru ini, aktivitas bank yang terkait dengan teknologi blockchain akan diperlakukan sama seperti layanan keuangan tradisional lainnya.

Dampak Besar bagi XRP, Ethereum, dan Bitcoin

Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Minggu, 9 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Minggu, 9 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.

Keputusan ini dapat memberikan dampak signifikan bagi XRP dan perusahaan pengembangnya, Ripple.

Dengan teknologi XRP Ledger (XRPL) yang dirancang untuk transaksi lintas batas yang cepat dan murah, serta peluncuran stablecoin RLUSD oleh Ripple, bank kini memiliki opsi menarik untuk mengintegrasikan solusi pembayaran berbasis blockchain.

Ethereum dan Bitcoin juga diprediksi akan mendapatkan manfaat besar. Jaringan kontrak pintar Ethereum dapat semakin menarik bagi institusi keuangan yang ingin mengeksplorasi produk berbasis blockchain, sementara Bitcoin bisa semakin kokoh sebagai penyimpan nilai yang diakui dalam sistem keuangan tradisional.

Bank dan Perusahaan Fintech Mulai Bergerak

Keputusan OCC ini tidak hanya menjadi angin segar bagi aset kripto, tetapi juga telah mendorong langkah nyata dari berbagai institusi keuangan. Beberapa di antaranya Bank of America yang tengah bersiap meluncurkan stablecoin di jaringan Ethereum, JPMorgan Chase yang menjajaki integrasi stablecoin dengan token deposit digitalnya, dan Revolut, perusahaan fintech asal Inggris, yang mempertimbangkan penerbitan stablecoin dan memperluas layanan kripto mereka.

Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan yang lebih luas dari pemerintahan AS yang semakin pro-kripto. Perintah eksekutif terbaru dari Presiden Trump terkait aset digital dan pencalonan Jonathan Gould—mantan pengacara Bitfury—sebagai pemimpin OCC semakin mengindikasikan arah kebijakan yang mendukung inovasi blockchain.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular