Altcoin News

Awas! Porak-Poranda, Ethereum Diterjang Badai Likuidasi Terbesar!

Published

on

Ethereum (ETH) tengah berada di tengah badai keuangan.

Dalam satu hari terakhir, pasar kripto mencatat likuidasi masif dengan kerugian senilai US$1,53 miliar, salah satu peristiwa paling dramatis sejak Mei 2021.

Long posisi ETH paling banyak terpukul, menyapu investor dengan leverage tinggi dan memaksa gelombang penjualan paksa.

Baca Juga: Vitalik Buterin Bongkar Rahasia Besar Ethereum, Siap Guncang Pasar!

Longs ETH Dihabisi, Pasar Gemetar

Dari total likuidasi $1,53 miliar, sekitar US$900 juta berasal dari posisi long ETH sekaligus menjadikannya salah satu aset altcoin yang paling menderita dalam peristiwa ini.

Menurut laporan Cryptopolitan pada Selasa (23/9), sebanyak 404.386 trader dilikuidasi, sebagian besar adalah pengguna yang mempertaruhkan diri di posisi long leverage tinggi.

PASOKAN likuiditas long pun nyaris habis di banyak titik, terutama pada bursa derivatif besar.

DeFi dan pinjaman kripto juga terkena dampak. Di antara mereka, sekitar US$22 juta dalam pinjaman yang menggunakan ETH dan WETH sebagai jaminan ikut ter-flush.

Mekanisme dan Pemicu Likuidasi

Salah satu pemicu utama adalah aksi “whales” atau investor besar yang mulai menjual ETH secara besar-besaran.

Ada yang mentransfer ETH ke Binance atau menukar WETH ke ETH agar bisa dijual lebih cepat.

Spot selling memang relatif terkendali, namun leverage dan margin yang tinggi jadi pemicu ledakan likuidasi saat harga bergerak melawan posisi long.

Open interest untuk kontrak per ETH masih cukup besar, di atas US$27 miliar, yang berarti potensi likuidasi tambahan masih terbuka lebar jika pasar terus tertekan. (Cryptopolitan)

Dampak Jangka Pendek dan Ketidakpastian Pasar

Setelah likuidasi besar ini, ETH sempat tenggelam di bawah level $4.200 sebelum memantul kembali.

Meskipun rebound terjadi, support di level-level krusial kini diuji keras. Trader dan investor mulai khawatir jika support di kisaran tersebut gagal dipertahankan, tekanan baru bisa menghantam posisi long yang tersisa.

Likuiditas long yang banyak tereliminasi juga berarti pasar mungkin akan semakin peka terhadap volatilitas.

Gerakan harga kecil yang sebelumnya bisa diabaikan kini punya potensi menjadi pemicu likuidasi lanjutan jika leverage tinggi masih ada.

Proyeksi dan Strategi Pemulihan

Mengingat skala likuidasi, beberapa analis memperkirakan ETH bisa turun hingga sekitar US$4.100 jika tekanan jual terus berlangsung.

Namun, terdapat potensi pemulihan bila investor baru / modal institusional masuk serta berita positif (misalnya perkembangan DeFi, regulasi, atau adopsi) muncul.

Level $4.400 disebut sebagai satu zona likuiditas pendek untuk short (posisi jual) dan mungkin jadi target resistance jangka pendek.

Jika ETH bisa menahan diri di atas support sekitar $4.200 dan mendapatkan kembali momentum, tren koreksi ini bisa berakhir dan mulai rebound.

Mengapa Likuiditas ETH Kian Rentan

  • Leverage yang tinggi: banyak trader long menggunakan leverage besar, sehingga sedikit penurunan sudah bisa memicu margin call dan likuidasi otomatis.
  • Konsentrasi posisi: likuiditas long terkumpul di beberapa titik (exchange utama, Derivatives) sehingga ketika terjadi tekanan minimal, efeknya bisa cascading.
  • Kurangnya katalis mujarab saat ini: meskipun ada optimisme terhadap adopsi dan DeFi, belum ada berita besar yang secara langsung memberikan alasan kuat untuk pembelian besar-besaran ETH.
  • Sentimen pasar: berita negatif, kekhawatiran regulasi, atau dampak ekonomi global dapat mempercepat ketakutan, yang kemudian diterjemahkan menjadi aksi jual.

Baca Juga: Ethereum Terkoreksi Tipis, Awal Menuju Rekor Baru?

Gelombang likuidasi yang menerjang ETH adalah pengingat keras bahwa pasar kripto yang “liquiditas tinggi” tetap sangat rentan pada kekuatan leverage dan psikologi massa.

Meskipun potensi rebound ada, terutama jika support mampu dipertahankan, pasar kini berada di fase uji coba ketahanan likuiditasnya.

Untuk trader, saat ini mungkin waktu untuk lebih berhati-hati: mengevaluasi eksposur posisi long, memperhatikan level support, dan memantau sentimen global.

Untuk investor jangka panjang, ini bisa jadi peluang jika ETH berhasil bertahan dan memulai langkah pemulihan.

Ringkasnya, saat ini likuiditas Ethereum sedang diuji, dan hasilnya bisa menentukan arah altcoin market secara keseluruhan.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Trending

Exit mobile version