Blockchain

Bertambah Lagi, Bank yang Secara Resmi Mengadopsi Blockchain

Published

on

Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), bank terbesar ketiga di Jepang, dikabarkan secara resmi telah menggunakan Blockchain untuk mengurangi sistem pencatatan manual di kertas.

Hal ini dikarenakan, pencatatan transaksi melalui kertas dianggap sudah tidak efesien lagi dan membuang banyak waktu dalam proses pengerjaannya. Selain itu, banyak terjadi kesalahan jika sistem berbasis kertas ini tetap dijalankan.

Penggunaan platform Marco Polo R3, platform berbasis Blockchain yang memungkinkan pengguna untuk melacak faktur, pesanan, data logistik, jadwal pengiriman, informasi port (jaringan komputer), dan banyak lagi. Untuk itu, Bank Jepang ini melakukan serangkaia tes kembali pada bulan Januari lalu dan dinyatakan berhasil.

Pada Jumat Lalu, SMBC mengonfirmasi akan menggunakan sistem Blockchain baru ini, tepatnya di akhir tahun 2019 karena terbukti cukup efisien dalam melacak logistik di pihak-pihak yang terlibat, dikarenakan platform ini memiliki model bisnis, yaitu transaksi perdagangan terbuka. Bersama dengan Mitsui & Co dan Indorama Ventures Group – lembaga perbankan terbesar ketiga di Thailand – Bank Jepang berhasil melakukan transaksi di mana semua pihak yang terlibat dapat melacak dan menerima pembaruan selama prosedur transaksi berlangsung.

Bank Jepang Yakin Akan Kemampuan Platform Marco Polo R3

SMBC bukan satu-satunya pihak yang puas dengan kinerja dan layanan dari jaringan Blockchain Marco Polo karena sistem ini juga berhasil menyelesaikan secara baik transaksi perdagangan yang melibatkan Rusia dan Jerman minggu lalu.

Dilansir CoinDesk, Hal ini cukup baik bagi SMBC dengan sistem Blockchain baru ini  karena menawarkan transparansi untuk mengetahui dan melihat perkembangan informasi perusahaan.

Kini bisnis dan badan pemerintah di seluruh dunia telah perlahan-lahan mengadopsi teknologi Blockchain yang digunakan sebagai alat pengawasan untuk lembaga.

Sebut saja regulator makanan Inggris, yang menggunakan teknologi Blockchain untuk melacak dan menjaga kualitas daging hasil peternakan selalu baik, karena ada kabar bahwa beberapa rumah pemotongan hewan di Inggris melakukan penangganan daging hasil pemotongan hewan tersebut yang dinilai tidak sehat.

Bank Jepang Belum Mengungkapkan Kepastian Tanggal  Resmi Penggunaan Platform Marco Polo R3

Setelah melalui serangkain tes atau uji coba platform Marco Polo R3 dan hasilnya berhasil. Dan, dapat di uji coba untuk ke sistem lainnya seperti peternakan hewan.

Bank Jepang belum bisa memastikan kapan penggunaan sistem Blockchain Marco Polo ini akan dioperasikan. Namun, tetap didorong untuk digunakan pada akhir tahun ini.

Selain SMBC, Bank Jepang juga berharap ada perusahaan-perusahaan lain yang mengikuti jejak SMBC ini yang menggunakan teknologi Blockchain untuk membantu operasional bisnis. Selain untuk memajukan bisnis proses perusahaan, langkah ini juga untuk mengembangkan pemanfaatan dan penggunaan dari teknologi Blockchain itu sendiri.

Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version