Connect with us

Academy

Cara Menetapkan dan Meraih Tujuan Keuangan Pribadi

Published

on

Cara Menetapkan Tujuan Finansial Pribadi dan Mencapainya. Sumber; Binance Academy.

Tujuan keuangan pribadi merupakan langkah awal yang krusial dalam mengelola dan mengendalikan keuangan Anda. Ada berbagai cara untuk mencapai tujuan keuangan pribadi, mulai dari menghasilkan uang dari hobi Anda hingga merancang rencana tabungan yang efektif. Saat ini, industri mata uang kripto juga muncul sebagai salah satu alat potensial untuk mencapai tujuan finansial pribadi.

Apa Itu Tujuan Keuangan Pribadi?

Menetapkan tujuan keuangan pribadi adalah langkah awal yang sangat penting dalam merencanakan bagaimana Anda akan mengatur pengeluaran, pendapatan, tabungan, dan investasi Anda. Tanpa tujuan yang jelas, sangat sulit untuk mengelola dana yang dapat Anda belanjakan dan yang harus Anda tabung. Selain itu, tanpa tujuan yang terukur, Anda akan kesulitan untuk mencapai stabilitas keuangan pribadi. Penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki tujuan yang konkret terkait erat dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Tujuan keuangan pribadi dapat berbeda-beda antara individu, tergantung pada berbagai faktor pribadi. Bagi beberapa orang, tujuannya mungkin hanya menabung $1.000 setiap bulan, sementara bagi orang lain, tujuannya bisa mencapai kekayaan bersih sebesar $10 juta. Ada berbagai strategi yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan keuangan Anda, tetapi pada dasarnya ada dua metode utama, yaitu mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan.

Cara Menetapkan Tujuan Keuangan Pribadi

Dalam menetapkan tujuan keuangan, Anda dapat menggunakan metode yang dikenal dengan SMART, yaitu singkatan dari spesifik (specific), terukur (measurable), berorientasi tindakan (action-oriented), realistis (realistic), dan berjangka waktu (time-bound).

Pertama-tama, tujuan keuangan pribadi Anda harus spesifik dan terukur. Misalnya, menetapkan tujuan untuk menabung $1.000 per bulan adalah tujuan yang spesifik dan dapat diukur, sedangkan hanya berkata “Saya ingin menabung sejumlah uang” tidak memberikan arah yang jelas. Selanjutnya, tujuan tersebut harus berorientasi pada tindakan yang nyata. Contohnya, membatasi pengeluaran bulanan agar tidak melebihi 50% dari pendapatan memerlukan tindakan konkret, sementara hanya mengatakan “Saya ingin menjadi kaya” tidak memberikan panduan tentang apa yang harus dilakukan.

Selain itu, pastikan tujuan Anda realistis dan memiliki batasan waktu tertentu. Salah satu pendekatan umum adalah merencanakan tujuan berdasarkan jangka pendek, menengah, dan panjang.

Tujuan jangka pendek biasanya dapat dicapai dalam beberapa bulan hingga satu tahun, sedangkan tujuan jangka menengah, seperti melunasi utang atau menabung untuk pendidikan anak, berjangka hingga lima tahun. Sementara itu, tujuan jangka panjang, seperti membeli properti atau menyiapkan dana pensiun, memiliki jangka waktu lebih dari lima tahun.

Advertisement

Penting untuk selalu memberikan batasan waktu pada tujuan keuangan Anda. Misalnya, memiliki target untuk mengembangkan portofolio investasi hingga mencapai $10.000 pada akhir tahun 2023 akan lebih memotivasi daripada hanya memiliki tujuan yang tidak memiliki tenggat waktu. Selain itu, jika Anda memiliki beberapa tujuan keuangan, pastikan untuk merencanakannya dengan cermat dan menentukan prioritasnya.

Sebagai contoh, jika Anda berencana untuk membeli properti dalam waktu 10 tahun, Anda dapat merencanakan langkah mundur dengan menentukan berapa banyak uang yang harus Anda tabung setiap bulan sebagai uang muka.

Strategi untuk Meraih Tujuan Keuangan

Ada dua pendekatan utama untuk mencapai tujuan keuangan Anda: mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan.

Mengurangi pengeluaran:

  1. Lacak pengeluaran Anda: Sebelum Anda dapat mengurangi pengeluaran, Anda perlu memahami bagaimana uang Anda mengalir. Selama satu bulan, pantau dan catat semua pengeluaran Anda.
  2. Buat anggaran: Terapkan batasan pada pengeluaran Anda dengan membuat anggaran yang memungkinkan Anda mengelola uang dengan lebih baik dan memotong pengeluaran yang tidak perlu.
  3. Hidup sesuai kemampuan: Hindari menghabiskan lebih dari yang Anda hasilkan. Tetap berpegang pada anggaran Anda akan membantu menghindari pengeluaran yang berlebihan. Selain itu, hindari pembelian impulsif dengan memberi diri Anda waktu setidaknya 24 jam sebelum membuat keputusan pembelian.
  4. Menabung secara konsisten: Pastikan untuk mengalokasikan sebagian dari pendapatan Anda setiap bulan untuk ditabung. Anda bisa menetapkan target untuk menabung minimal 10% dari pendapatan bulanan Anda.

Meningkatkan pendapatan:

  1. Manfaatkan bunga: Tingkatkan penghasilan dari tabungan Anda dengan menempatkannya dalam rekening tabungan yang memberikan bunga.
  2. Pekerjaan sampingan: Jika memungkinkan dalam pekerjaan utama Anda, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan sampingan untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Anda bisa mencari peluang dalam ekonomi gig (pekerjaan lepas) atau bahkan memulai bisnis kecil sendiri. Jika Anda memiliki hobi, pikirkan cara untuk menghasilkan uang dari hobi tersebut.
  3. Pendapatan pasif: Pendapatan pasif adalah pendapatan yang Anda dapatkan tanpa harus bekerja aktif untuk mendapatkannya. Jenis pendapatan ini seringkali berasal dari investasi, seperti mata uang kripto, forex, saham, dan obligasi. Pendapatan pasif juga bisa datang dari royalti atas kepemilikan intelektual atau pendapatan sewa properti.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memahami prinsip-prinsip dasar dalam menetapkan serta mencapai tujuan keuangan pribadi Anda, Anda dapat meraih stabilitas keuangan dan mengendalikan masa depan finansial Anda dengan lebih baik.

Bagaimana Kripto Dapat Membantu Anda Mencapai Tujuan Keuangan

Langkah Pertama: Buka Rekening Tabungan Kripto Jika Anda tidak tertarik dalam melakukan perdagangan aktif di pasar kripto, maka pertimbangkan untuk membuka rekening tabungan kripto. Dengan cara ini, Anda dapat menghasilkan pendapatan pasif dari aset kripto Anda daripada membiarkannya menganggur.

Langkah Kedua: Berbelanja Menggunakan Kartu Kripto Ketika Anda berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari penawaran yang akan membantu Anda menghemat uang. Terdapat penawaran yang mencakup program cashback dan kartu kripto yang memungkinkan Anda mendapatkan kembali sebagian dari jumlah pembelian Anda dalam bentuk kredit, uang tunai, atau kripto.

Langkah Ketiga: Memulai Bisnis Penjualan Kembali Kripto Jika Anda sedang mencari sumber pendapatan tambahan, pertimbangkan untuk menjual kembali atau mendistribusikan kartu hadiah kripto. Kartu hadiah kripto memungkinkan pengguna untuk mengisi ulang akun kripto mereka dan membayar barang dan jasa dengan mudah dan aman.

Advertisement

Langkah Keempat: Menjadi Seniman NFT Memonetisasi hobi Anda dapat menjadi cara yang efektif untuk mengubah minat Anda menjadi sumber penghasilan. Bagi para kreator, pasar non-fungible token (NFT) dengan nilai miliaran dolar adalah peluang yang menarik. Terdapat berbagai marketplace NFT yang memungkinkan seniman untuk mencetak karya seni digital mereka sendiri dan memulai karier sebagai seniman NFT.

Langkah Kelima: Berinvestasi dalam Kripto untuk Diversifikasi Portofolio Anda Diversifikasi adalah teknik yang umum digunakan dalam manajemen investasi untuk mengurangi risiko. Kripto dapat digunakan sebagai salah satu elemen diversifikasi dalam portofolio investasi Anda, meskipun hubungan korelasi antara pasar kripto dengan pasar keuangan lainnya masih dalam perdebatan. Penting untuk diingat bahwa berinvestasi dalam kripto memiliki tingkat risiko yang signifikan dan tidak sesuai untuk semua orang. Selalu penting untuk mendapatkan panduan dan pengetahuan yang memadai sebelum melakukan investasi kripto.

Tips Menggunakan Kripto untuk Mencapai Tujuan

  1. Lakukan Riset Mandiri (DYOR) Kripto memiliki potensi sebagai sarana investasi yang menguntungkan, namun juga memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, selalu lakukan riset mandiri (Do Your Own Research – DYOR) sebelum mengambil keputusan finansial. Semakin banyak Anda memahami, semakin baik Anda dapat mengidentifikasi potensi risiko.
  2. Manajemen Risiko Manajemen risiko adalah alat penting dalam berinvestasi atau berdagang. Aturan umum adalah hanya menginvestasikan dana yang Anda siapkan untuk kehilangan dan menerapkan strategi untuk melindungi investasi Anda. Untuk pemula, penting untuk mempelajari cara mengelola aset Anda secara bertanggung jawab, dan Anda dapat memulainya dengan membaca panduan tentang manajemen risiko.
  3. Pahami Kewajiban Pajak Kripto Jika Anda berinvestasi dalam kripto dengan tujuan mencapai tujuan keuangan, pastikan Anda memahami dan mematuhi kewajiban pajak kripto di yurisdiksi Anda. Di beberapa tempat, tidak membayar pajak atas pendapatan kripto dapat mengakibatkan sanksi yang serius.

Penutup

Ada berbagai cara yang dapat Anda pilih untuk mencapai tujuan keuangan Anda, tergantung pada preferensi Anda, tingkat kenyamanan, dan prioritas Anda. Beberapa strategi tersebut dapat digunakan secara bersamaan atau secara terpisah, tergantung pada situasi Anda.

Apapun pendekatan yang Anda pilih, selalu ingat untuk melakukan pertimbangan yang matang dan tidak terburu-buru dalam mengambil peluang finansial, baik itu di dunia kripto maupun di bidang lainnya. Mentalitas “risiko tinggi, imbal hasil tinggi” perlu disertai dengan manajemen risiko yang cermat untuk mencapai tujuan finansial dengan sukses.


Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai aset kripto atau cryptocurrency, bisa baca artikel “Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini.”

Sumber: Binance Academy Indonesia

Popular