Altcoin News
Crash Test Pertama Hyperliquid! Token $HYPE Bikin Harga Jeblok ke $20?
																								
												
												
											Hyperliquid, salah satu proyek on-chain perpetual DEX paling panas di 2025, kini menghadapi ujian terbesar sejak peluncurannya. Pada November ini, proyek tersebut akan melakukan token unlock besar-besaran yang berpotensi mengguncang harga dan sentimen pasar.
Menurut data Tokenomist, sekitar 2,66% dari total pasokan HYPE akan dilepaskan ke pasar bulan ini. Meski jumlahnya tampak kecil, pelepasan token dalam volume besar seperti ini kerap menimbulkan kekhawatiran soal dilusi dan tekanan jual yang dapat memicu koreksi harga jangka pendek.
Skenario Tekanan Harga: Pola Head-and-Shoulders dan Potensi Koreksi ke $20

Dilaporkan BeInCrypto, beberapa analis teknikal memperingatkan bahwa grafik harian HYPE sedang membentuk pola head-and-shoulders, yang berpotensi menyeret harga turun ke sekitar $20 jika pola tersebut terkonfirmasi.
Seorang trader juga mencatat adanya aktivitas “TWAP out, slow efficient selling”, menandakan adanya aksi jual perlahan oleh pemegang besar (whales) tanpa menimbulkan lonjakan volatilitas ekstrem.
“Nggak tahu pasti apa yang sedang terjadi, tapi saya akan menunggu kejelasan lebih dulu,” ujarnya.
Namun, tak semua pandangan bersifat pesimis. Analis Route2FI melihat peluang di tengah gejolak pasar. Ia menyebut bahwa jika HYPE mampu menutup candle 1 menit di sekitar $40, itu bisa menciptakan peluang temporary yield farm alias strategi keuntungan jangka pendek, meski ini hanya cocok bagi trader berpengalaman yang siap menghadapi volatilitas tinggi.
Pendapatan On-Chain Kuat Jadi Penyelamat?
Di tengah tekanan pasokan baru, kekuatan fundamental Hyperliquid justru terletak pada pendapatan on-chain yang luar biasa besar. Data dari Artemis menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, Hyperliquid menghasilkan lebih dari $2,2 juta dalam biaya transaksi, melampaui semua blockchain lain di sektor DeFi.
Bahkan, laporan sebelumnya mencatat Hyperliquid menguasai 33% dari total pendapatan blockchain global, menjadikannya “tambang emas biaya transaksi” di ekosistem DeFi.
Jika sebagian dari pendapatan besar ini digunakan untuk buyback atau mekanisme burn token, maka tekanan jual akibat unlock bisa diimbangi, menjaga harga tetap stabil sambil memperkuat nilai jangka panjang token HYPE.
Ujian Sejati untuk Model Bisnis Hyperliquid

November ini akan menjadi momen krusial bagi Hyperliquid dan komunitas investornya. Di satu sisi, unlock token sebesar 2,66% bisa menimbulkan gejolak harga jangka pendek. Namun di sisi lain, fundamental kuat dan pendapatan nyata on-chain memberi peluang bagi proyek ini untuk membuktikan ketahanan dan keberlanjutan model bisnisnya.
Jika Hyperliquid mampu mengelola hasil pendapatannya secara efisien, lewat buyback, staking, atau program likuiditas, maka token unlock ini bukanlah awal dari kejatuhan, melainkan titik revaluasi bagi salah satu proyek DeFi paling menjanjikan di tahun 2025.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
- 
																	
										
																			Bitcoin News4 days agoTren Bitcoin 3-7 November 2025: Blackrock Beli Besar Sekali
 - 
																	
										
																			Altcoin News7 days agoPasar Lesu, Harga Pi Network (PI) Justru Meroket 16%: Ini Penyebabnya!
 - 
																	
										
																			Bitcoin News3 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Stabil di $110.000, Sinyal Rebound?
 - 
																	
										
																			Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Terkoreksi 1,19%, Konsolidasi Sebelum Naik
 

									
																	
									
									
																	