Altcoin News

Dana Institusi Menggila! Solana Dihujani $65 Juta, Harga SOL ke $160?

Published

on

Solana (SOL) kembali menjadi pusat perhatian pasar kripto setelah aliran dana institusional ke produk ETF berbasis Solana melonjak signifikan. Harga SOL bertahan di level 134,43 dolar pada perdagangan Senin meski mencatat penurunan harian tipis sebesar 1,02 persen. Pemulihan harga dari area 128 dolar awal pekan menunjukkan kembalinya tekanan beli jelang konferensi Breakpoint 2025 di Abu Dhabi pada 11–13 Desember.

Kehadiran tokoh penting seperti co-founder Solana Anatoly Yakovenko, CEO Bybit Ben Zhou, dan Menteri Perdagangan UEA Dr. Thani Al Zeyoudi menjadikan acara tersebut sorotan utama pasar. Sentimen makro global seperti pelemahan dollar AS, menurunnya imbal hasil obligasi, dan rotasi ke aset berisiko turut mendukung penguatan aset layer-1 termasuk Solana.

Dana Institusi Mengalir ke Solana

Dilaporkan Trading News, dana institusi terus mengalir ke ETF Solana, dengan Bitwise Solana ETF mencatatkan inflow 65,1 juta dolar dalam sepekan terakhir, tertinggi sejak Agustus. Total eksposur institusional kini melampaui 1,1 miliar dolar dan memperpanjang tren inflow selama enam minggu berturut-turut. Laporan CoinShares menunjukkan Solana menyumbang lebih dari 10 persen total inflow ETF altcoin pada kuartal IV 2025, mengungguli Avalanche dan Cardano.

Pasar derivatif mencerminkan penguatan sentimen tersebut. Open interest futures naik menjadi 7,27 miliar dolar, sementara volume futures meningkat 131,72 persen dalam 24 jam. Aktivitas opsi menunjukkan lonjakan hingga 285,88 persen, dengan posisi long mendominasi di bursa Binance dan Bybit. Rasio long/short mencapai 3,23 banding 1 di Binance, menandakan ekspektasi pasar terhadap peluang breakout di atas area resistensi 140–146 dolar. Dalam 12 jam terakhir, likuidasi posisi short mencapai 8,93 juta dolar, mendorong volatilitas sekaligus memperkuat momentum kenaikan.

Dari sisi spot, arus masuk modal kembali positif dengan catatan inflow bersih 5,53 juta dolar pada 8 Desember. Data on-chain menunjukkan penggunaan jaringan Solana tetap kuat. Sepanjang 1–7 Desember, Solana memproses 24,2 miliar dolar transaksi DEX, jauh melampaui Ethereum dan Binance Smart Chain. Aktivitas alamat aktif naik 12 persen secara mingguan, sementara volume transfer stablecoin meningkat 14 persen.

Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Selasa, 9 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.

Analisis Teknikal SOL

Secara teknikal, Solana diperdagangkan tepat di bawah trendline turun dua bulan di area 140 dolar. Posisi harga bertahan di atas EMA 20 dan EMA 50 yang menjadi penahan utama. Resistance kuat berada di 146 dolar, yang jika ditembus berpotensi membuka ruang menuju target 160–163 dolar. Jika gagal menembus 140 dolar, tekanan jual dapat menarik harga kembali ke area 134 dolar atau bahkan 128 dolar.

Konferensi Breakpoint 2025 menjadi katalis terdekat yang dapat memengaruhi arah harga. Secara historis, Solana cenderung menguat 10–15 persen menjelang penyelenggaraan acara tersebut. Sentimen makro global yang kondusif dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed lebih dari 90 persen semakin memperkuat minat investor terhadap aset berisiko.

Dalam tinjauan jangka panjang, Solana tetap mempertahankan struktur teknikal di atas zona support 130 dolar yang telah bertahan selama 18 bulan. Analis memperkirakan potensi kenaikan sekitar 12 persen menuju 155 dolar dalam waktu dekat, namun konfirmasi tren bullish jangka panjang baru akan terjadi jika Solana berhasil melampaui area 155–180 dolar. Kegagalan mempertahankan support berisiko memicu koreksi lebih dalam ke bawah 120 dolar.

Berdasarkan gabungan data ETF, derivatif, dan aktivitas jaringan, Solana dinilai berada dalam fase bullish terukur dan layak masuk kategori buy. Target jangka pendek berada pada kisaran 160–163 dolar, dengan potensi mencapai 180–200 dolar jika katalis makro dan pengumuman dari Breakpoint 2025 mendukung.

Baca juga: Token SKR Segera Meluncur, Solana Mobile Bagikan 3 Miliar Token Gratis!


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending

Exit mobile version