Altcoin News

Dogecoin Tersungkur di US$0,12, Analis Prediksi Gerak Ekstrem 15%

Published

on

Dogecoin (DOGE) kembali berada di bawah tekanan setelah pasar kripto mengalami koreksi terbaru. Memasuki pekan terakhir tahun ini, sejumlah analis memperingatkan investor untuk bersikap lebih waspada karena pergerakan harga DOGE masih menunjukkan sinyal negatif dalam jangka pendek.

Pada Jumat (27/12), Dogecoin mencatat penurunan intraday sekitar 4,2% dan sempat menyentuh area US$0,126 di tengah volatilitas pasar yang masih tinggi. Secara keseluruhan, DOGE telah terkoreksi lebih dari 50% dari puncak harga awal Oktober dan kehilangan beberapa level support penting dalam dua bulan terakhir.

Level Penting Dogecoin

Pergerakan harga Dogecoin (DOGE/USDT) pada Sabtu, 27 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Dogecoin Disinyalir Masuk Fase Akumulasi, Level US$0,15 Jadi Kunci

Setelah gagal mempertahankan level US$0,135 hampir dua pekan lalu, harga Dogecoin bergerak sideways di rentang US$0,120–US$0,135. Hingga kini, DOGE belum mampu menembus batas atas rentang tersebut, meski beberapa kali mencoba. Saat ini, DOGE berupaya bertahan di zona support krusial US$0,120 untuk mencegah penurunan lebih lanjut.

Analis dari More Crypto Online menyebut Dogecoin masih berada dalam kondisi “falling knife” atau tren turun yang belum selesai. Menurutnya, belum ada bukti kuat bahwa koreksi telah mencapai titik dasar. Ia memperkirakan potensi penurunan hingga 20% menuju area support berikutnya di US$0,096 bahkan US$0,08. Ia juga menekankan bahwa kehati-hatian tetap diperlukan sampai muncul struktur kenaikan harga yang lebih jelas.

Dilaporkan Trading View, pandangan serupa disampaikan analis Crypto Jobs yang menilai DOGE belum menunjukkan struktur pembalikan bullish. Volume beli yang lemah serta momentum bearish membuat peluang pemulihan masih terbatas. Selama harga Dogecoin berada di bawah area US$0,14–US$0,15, kendali pasar dinilai masih berada di tangan penjual. Ia menilai skenario penurunan ke kisaran US$0,100–US$0,095 masih realistis, meskipun pergerakan naik jangka pendek tetap mungkin terjadi sebelum penurunan lanjutan.

Sisi Lain DOGE

Di sisi lain, analis BitGuru memiliki pandangan lebih optimistis. Ia menilai koreksi mendalam Dogecoin telah selesai dan harga saat ini berada di zona permintaan utama US$0,120–US$0,130. Jika DOGE mampu merebut kembali level harga akhir November, potensi reli menuju resistance US$0,18 dinilai terbuka. Namun, kegagalan bertahan di area saat ini dapat memperpanjang fase konsolidasi.

Sementara itu, Trader Tardigrade menyoroti aspek teknikal lain, yakni terbentuknya pola symmetrical triangle baru pada grafik H4. Menurutnya, pola ini berpotensi menghasilkan pergerakan harga sekitar 15% ke arah bullish maupun bearish. Namun, penurunan harga pada Jumat membuat DOGE menembus batas bawah pola di sekitar US$0,123, sehingga membuka peluang pelemahan lanjutan menuju area US$0,10–US$0,11 jika tidak segera terjadi rebound.

Hingga artikel ini ditulis, Dogecoin diperdagangkan di kisaran US$0,122, turun sekitar 7,3% dalam sepekan terakhir. Kondisi ini membuat investor dan trader disarankan untuk mencermati pergerakan harga dengan lebih hati-hati menjelang pergantian tahun.

Baca juga: Dogecoin Tertekan Jelang Akhir Tahun, Harga Terjebak di $0,12


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending

Exit mobile version