Altcoin News

Dogecoin Tertekan Jelang Akhir Tahun, Harga Terkunci di Bawah $0,14

Published

on

Harga Dogecoin (DOGE) masih bergerak dalam tekanan menjelang penutupan perdagangan akhir tahun 2025. Aset kripto bertema meme ini diperdagangkan di kisaran $0,123, sedikit di atas area support jangka pendek, setelah mengalami tekanan jual berkelanjutan selama beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan data pasar terbaru, DOGE masih terperangkap dalam descending channel pada grafik harian. Pola ini menunjukkan dominasi penjual, di mana setiap upaya pemulihan harga gagal membentuk tren naik yang berkelanjutan.

Channel Menurun Masih Dominan

Sejak Oktober, pergerakan harga Dogecoin terus membentuk lower high, menandakan lemahnya dorongan beli. Indikator Supertrend tetap berada di area bearish di sekitar $0,140, sementara titik Parabolic SAR masih berada di atas candle harian. Kondisi ini menegaskan bahwa kendali pasar belum berpindah ke pihak pembeli.

Dilaporkan Coin Edition, area support terdekat berada di rentang $0,120–$0,118. Level ini beberapa kali menahan tekanan jual. Namun, apabila terjadi penutupan harian di bawah zona tersebut, harga berpotensi melanjutkan penurunan menuju area $0,105 hingga $0,100, yang sebelumnya menjadi titik permintaan pada awal tahun.

Time Frame Pendek Tunjukkan Stabilitas Terbatas

Baca juga: Harga Dogecoin Terjun ke $0,12, Apakah Ini Titik Terendah DOGE?

Pada grafik jangka pendek, Dogecoin terlihat mencoba stabil setelah penurunan tajam pekan lalu. Harga masih bertahan di atas garis tren intraday dan bergerak di sekitar VWAP $0,123. Hal ini mengindikasikan adanya upaya pembeli mempertahankan nilai, meski tanpa dorongan kuat.

Indikator RSI intraday bergerak di kisaran tengah 50-an, mencerminkan jeda tekanan jual, bukan sinyal pembalikan tren. Area $0,125–$0,127 masih menjadi hambatan kuat yang menahan kenaikan harga.

Data Derivatif Cerminkan Pengurangan Risiko

Dari sisi derivatif, open interest DOGE tercatat turun sekitar 3,5% menjadi $1,45 miliar. Penurunan ini menunjukkan pelaku pasar cenderung mengurangi eksposur, bukan mengakumulasi posisi baru.

Volume perdagangan justru meningkat lebih dari 22%, namun tidak diikuti kenaikan harga. Pola ini sering diartikan sebagai distribusi, bukan fase akumulasi. Selain itu, likuidasi posisi long mendominasi, dengan nilai lebih dari $2,5 juta dalam 24 jam terakhir, menandakan tekanan lanjutan dari sisi penjual.

Sentimen Pasar Masih Lemah

Sentimen pasar kripto secara umum juga masih menjadi penghambat. Fear and Greed Index berada di level 24, menandakan kondisi extreme fear. Dalam 30 hari terakhir, Dogecoin hanya mencatatkan penutupan hijau pada sekitar 37% sesi perdagangan, mencerminkan kuatnya tekanan jual sepanjang Desember.

Prospek Jangka Pendek

Pergerakan harga Dogecoin (DOGE/USDT) pada Rabu, 31 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.

Menjelang 31 Desember, Dogecoin masih berada dalam posisi defensif.

  • Skenario bullish: Harga bertahan di atas $0,118, menembus $0,128, dan ditutup harian di atas $0,140. Kondisi ini dapat membuka peluang kenaikan menuju $0,155.
  • Skenario bearish: Penutupan harian di bawah $0,118 berpotensi melanjutkan penurunan ke $0,105 hingga $0,100.

Dengan struktur teknikal yang masih lemah dan sentimen pasar yang negatif, pergerakan Dogecoin diperkirakan tetap terbatas hingga muncul katalis kuat yang mampu mengubah arah tren.

Baca juga: Dogecoin Tertekan Jelang Akhir Tahun, Harga Terjebak di $0,12


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending

Exit mobile version