Crypto

Elon Musk Resmi Beli Twitter Rp 634 Triliun, Apa Dampaknya ke Dunia Kripto?

Published

on

Orang terkaya di muka Bumi, Elon Musk berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan, membeli Twitter. Musk sukses mengadakan kesepakatan membeli platform media sosial berlogo burung biru senilai $ 44 miliar (setara Rp 634 triliun secara tunai).

Musk membeli Twitter secara pribadi, bukan atas nama Tesla atau SpaceX, dua perusahaan yang dipimpinnya. Kesepakatan itu akan membuat Musk mengambil kendali di Twitter yang didirikan pada 2006. Musk menjadi pengguna pada pertengahan 2009.

Sejak Musk meluncurkan tawaran pengambilalihan Twitter, percikkan pada pertanyaan tentang dampak apa yang akan terjadi dari kesepakatan bagi dunia kripto. Pasalnya Musk dan Twitter selama ini dekat dengan perkembangan aset kripto.

Ilustrasi Elon Musk beli Twiiter. Foto: Jakub Porzycki/NurPhoto via Getty Image.

Harga Dogecoin Melesat

Menurut CNBC, harga dogecoin melonjak menyusul berita bahwa Twitter telah menerima kesepakatan pembelian Elon Musk. Nilai DOGE meroket sekitar 27% setelah pengumuman bahwa Twitter akan dibeli oleh entitas yang dimiliki oleh CEO Tesla tersebut.

Dogecoin terakhir naik 24,3% saat Musk mengembuskan rumor bahwa kripto itu akan digunakan sebagai metode pembayaran di Twitter dan Tesla. Selama ini, Musk menjadi penggerak pasar aset kripto dengan tweetnya tentang Dogecoin dan Bitcoin.

Musk berencana mengimplementasi pembayaran DOGE di produk berlangganan Twitter Blue. Keinginan Musk bisa saja terwujud, ketika dia sekarang berkuasa penuh atas platform media sosial tersebut.

Musk diketaui pendukung setia Dogecoin. Tahun lalu, harga dogecoin meroket ke level tertinggi sepanjang masa di atas $ 0,7, naik dari hanya sepersekian sen beberapa bulan sebelumnya, sebagian besar didorong oleh Musk dan investor serta influencer terkenal lainnya.

Elon Musk usul Twitter dan Tesla terima pembayaran pakai Dogecoin. Foto: PCmag.

Baca juga: Binance Dominasi Exchange Kripto di Dunia dengan Peningkatan Transaksi

Twitter Bakal Jadi Media Sosial Ramah Kripto

Peran Twitter sebagai media sosial tempat berkumpulnya forum kripto bakal semakin besar. Jauh sebelum Elon Musk ingin membeli Twitter, media sosial tersebut sudah memiliki sentimen positif terhadap perkembangan kripto.

Mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, juga mendukung perkembangan kripto. Twitter juga jadi media sosila yang menciptakan emoji untuk Bitcoin. Banyak pengguna Twitter yang membagikan ilmu tentang kripto, sehingga lebih dekat dan mengenalkan proyek-proyek kripto ke netizen lebih luas.

Pro-kontra dari Tokoh Kripto Dunia

Langkah Musk membeli Twitter rupanya tidak sepenuhnya didukung oleh para tokoh di dunia kripto. Menurut laporan Cointelegraph, Jackson Palmer, Co-founder Dogecoin, yang sering didorong nilai oleh Musk, menyebut akuisisi itu sebagai pengambilalihan yang bertentangan dengan gagasan kebebasan.

Sementara, investor kripto kawakan, Anthony “Pomp” Pompliano memberi selamat kepada Musk sebagai pemilik Twitter yang baru. BlockFi, perusahaan pemberi pinjaman kripto, tampaknya mengambil sikap yang lebih lucu, mem-posting foto mashup anjing Dogecoin dan logo Twitter.

Baca juga: Elon Musk Ungkap Alasan Tak Jual Bitcoin, ETH dan Dogecoin saat Inflasi

Founder dan CEO MicroStrategy, Michael Saylor, tidak mengomentari langsung akuisisi tersebut, melainkan membalas Musk dengan teks amandemen pertama Konstitusi Amerika Serikat dalam sebuah tweet, yang menunjukkan bahwa dia mendukung langkah tersebut.

Proses pembelian Twitter oleh Elon Musk diharapkan selesai pada tahun 2022. Meski begitu, Musk juga masih harus mendapat persetujuan dari pemegang saham Twitter serta regulator tertentu.

Dalam salah satu tweet terakhirnya sebelum berita pembelian Twitter, Musk berkata, “Saya berharap kritik terburuk saya tetap ada di Twitter karena itulah arti kebebasan berbicara.”

Popular

Exit mobile version