Altcoin News
ETF Masuk Hampir $800 Juta, Tapi XRP Masih Diam Aja
Meskipun institusi besar sedang agresif membeli XRP melalui ETF baru, harga XRP justru tetap datar. Kini semakin banyak trader mulai mempertanyakan apakah ada masalah besar yang sedang menahan Ripple.
Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari enam ETF berbasis XRP resmi diluncurkan, dengan total aset hampir 800 juta dolar. Secara teori, ini adalah momentum bullish yang kuat. Namun kenyataannya berbeda.
XRP hanya mengalami kenaikan tipis sekitar 3% dalam seminggu. Antusiasme Wall Street tidak diikuti oleh investor ritel, dan inilah yang membuat banyak pihak mulai gelisah: mengapa XRP tidak bereaksi seperti aset kripto lain saat menerima dorongan sebesar ini?
Institusi Masuk, Retail Hilang? Ini Penyebabnya
Dilaporkan Cryptonews, salah satu alasan utama mengapa XRP bergerak lambat adalah minimnya partisipasi investor ritel. Sebagian besar permintaan belakangan ini tampaknya berasal dari institusi, bukan trader kecil.
Yang menarik, open interest di futures XRP kini mencapai 4 miliar dolar, sama seperti level yang terlihat pada bulan Juni, tepat sebelum XRP melesat ke harga tertinggi 2025 di sekitar 3,65 dolar.
Kesamaan pola ini memicu spekulasi bahwa XRP bisa kembali mengalami lonjakan besar jika trader ritel akhirnya ikut masuk ke pasar.
Baca juga: Terbongkar! Inilah Alasan XRP Mustahil Tembus $100 di 2025
Prediksi Harga XRP: Pola Historis Menunjukkan XRP Bisa Meledak Kapan Saja
Dari sisi teknikal, grafik harian menunjukkan bahwa XRP hanya membutuhkan satu langkah lagi untuk menembus area breakout penting.
Untuk membalikkan tren, XRP perlu menembus level 2,40 dolar, yaitu batas atas descending price channel. Jika itu tercapai, target pertama berada di EMA 200 hari di 2,60 dolar. Dengan momentum yang kuat, XRP berpotensi bergerak menuju 3,10 dolar.
Indikator RSI juga baru mengirim sinyal beli setelah menembus rata-rata 14 harinya, menandakan awal pergerakan positif.
Kesimpulannya, XRP tampak mulai bergerak, meskipun masih tertahan oleh kurangnya tekanan beli dari pasar ritel.
Sementara Itu, Proyek Baru Justru Melejit: Maxi Doge Mulai Menarik Perhatian
Saat XRP masih bergerak lambat, beberapa trader mulai melirik proyek baru yang menunjukkan dinamika lebih agresif. Salah satunya adalah Maxi Doge (MAXI), sebuah meme coin bertema Dogecoin.
Proyek ini telah mengumpulkan lebih dari 4 juta dolar dalam tahap presale dan mulai menarik perhatian komunitas kripto karena peluang awal yang ditawarkannya sebelum token dirilis ke pasar.
Kesimpulan: XRP Sedang Mengumpulkan Tenaga, atau Ada Masalah Lebih Besar?
Dengan masuknya dana ETF hampir 800 juta dolar, seharusnya XRP menunjukkan pergerakan harga yang jauh lebih kuat. Namun kenyataan bahwa XRP masih stagnan membuka dua kemungkinan:
- XRP sedang menyiapkan momentum besar sebelum breakout, yang bisa terjadi ketika pasar ritel kembali aktif.
- Ada faktor besar yang belum terlihat secara jelas, yang membuat sebagian investor enggan kembali ke XRP.
Dengan sinyal teknikal yang mulai membaik dan open interest berada pada level historis penting, beberapa minggu ke depan akan menjadi periode penentu bagi pergerakan XRP.
Baca juga: Pertarungan XRP di $3,13: Penentu Bull Run atau Awal Kejatuhan?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
