Altcoin News

Ethereum Melemah 2,57%, Imbas Tekanan Makro dan DeFi Lesu

Published

on

Harga Ethereum (ETH) hari ini berada di level $3,356.69 per ETH, mencatat penurunan sebesar -2.57% dalam 24 jam terakhir.

Penurunan ini sejalan dengan pergerakan negatif pasar kripto global yang tengah menghadapi tekanan akibat pelemahan sentimen investor terhadap aset berisiko.

Dengan kapitalisasi pasar mencapai $405.14 miliar USD dan volume perdagangan harian $37.92 miliar USD, Ethereum masih menjadi aset kripto terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin.

Namun, penurunan harga yang konsisten selama sebulan terakhir menunjukkan adanya tekanan bearish yang belum mereda.

Baca Juga: Ethereum Berada di Titik Support kuat $3.715: Ada Potensi Rebound?

Kinerja Harga Ethereum dalam 90 Hari Terakhir

PeriodePerubahan JumlahPerubahan (%)
Hari ini-$88.60-2.57%
30 hari terakhir-$1,100.39-24.70%
60 hari terakhir-$952.92-22.12%
90 hari terakhir-$681.98-16.89%

Dalam tiga bulan terakhir, harga ETH mengalami penurunan bertahap dari area $4.000+ ke kisaran $3.300, menandakan fase konsolidasi setelah reli panjang di paruh pertama tahun 2025.

Faktor Penyebab Turunnya Harga Ethereum

1. Tekanan Makro Ekonomi Global

Penurunan harga ETH bertepatan dengan meningkatnya kekhawatiran resesi global setelah rilis data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan. Investor cenderung menghindari aset berisiko, termasuk kripto, untuk sementara waktu.

Selain itu, penguatan dolar AS dan kemungkinan penundaan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve turut memperburuk tekanan terhadap pasar aset digital.

2. Penurunan Aktivitas di DeFi dan NFT

Salah satu pendorong utama ekosistem Ethereum adalah DeFi (Decentralized Finance) dan NFT (Non-Fungible Token).

Namun, data terbaru menunjukkan penurunan volume transaksi dan total value locked (TVL) di jaringan Ethereum selama beberapa minggu terakhir.

Menurunnya aktivitas ini membuat permintaan gas fee (biaya transaksi) berkurang, yang secara langsung berdampak pada penurunan tekanan beli terhadap ETH.

3. Koreksi Teknis Setelah Tren Bullish Panjang

Secara teknikal, ETH telah mengalami tren naik signifikan sejak awal tahun. Setelah mencapai level tertinggi di atas $4.000, harga kini terkoreksi sekitar 24% dari puncaknya.

Kondisi ini wajar dalam siklus pasar kripto, di mana investor melakukan take profit sebelum memasuki fase akumulasi kembali.

Analisis Teknis Ethereum (ETH/USD)

Pergerakan harga Ethereum (ETH/USDT) pada Jumat, 7 November 2025. Sumber: Tokocrypto.
  • Support utama: $3,250
  • Resistance terdekat: $3,450
  • RSI (Relative Strength Index): 42 – menunjukkan area netral mendekati oversold
  • Volume perdagangan: menurun 5% dibandingkan hari sebelumnya

Jika harga mampu bertahan di atas support $3,250, Ethereum berpotensi melakukan rebound ke kisaran $3,500–$3,600. Namun, jika level ini ditembus, target koreksi berikutnya berada di sekitar $3,100.

Fundamental Ethereum Masih Kuat di Jangka Panjang

Meski mengalami penurunan jangka pendek, fundamental Ethereum tetap kokoh. Jaringan ini masih menjadi tulang punggung mayoritas proyek DeFi, NFT, dan smart contract di dunia kripto.

Selain itu, transisi Ethereum ke sistem Proof-of-Stake (PoS) melalui pembaruan The Merge telah meningkatkan efisiensi energi dan memperkuat kepercayaan investor institusional.

Dengan roadmap pengembangan jangka panjang seperti “The Surge” dan “The Verge”, Ethereum terus memperluas skalabilitas dan efisiensi jaringan.

Baca Juga: Ethereum Hari Ini: Tekanan Bearish Menguat di Level $3.636

Koreksi Sehat Sebelum Kembali Menguat

Penurunan harga Ethereum ke kisaran $3.356 dapat dianggap sebagai fase koreksi sehat setelah reli yang cukup panjang.

Tekanan makro ekonomi dan penurunan aktivitas DeFi menjadi faktor utama di balik pelemahan ini.

Namun, dengan fundamental proyek yang solid dan adopsi teknologi blockchain yang terus tumbuh, Ethereum masih berpeluang untuk pulih dalam jangka menengah hingga panjang.

Investor jangka panjang dapat melihat level saat ini sebagai peluang akumulasi bertahap, sambil menunggu sinyal pemulihan pasar kripto secara keseluruhan.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending

Exit mobile version