Altcoin News
Ethereum Terkoreksi Tipis, Masihkah Berakhir dengan Manis?
Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin, kembali mengalami sedikit tekanan harga dalam perdagangan terbaru.
Berdasarkan data real-time via Tokocrypto pada Senin (15/9), ETH diperdagangkan di level $4,643.21 per koin, turun sekitar -0.54% dalam 24 jam terakhir.
Meski koreksi ini terlihat kecil, pergerakan Ethereum tetap menjadi sorotan besar karena kapitalisasi pasarnya masih bertahan di $560.46 miliar USD, menegaskan dominasinya di dunia kripto.
Baca Juga: Ethereum Melesat di Jalur Cepat Menuju Rekor Harga Tertinggi
Posisi Pasar Ethereum Saat Ini
Ethereum masih memegang peranan penting di ekosistem blockchain global. Dengan volume perdagangan harian mencapai $29.16 miliar, aktivitas transaksi di jaringan menunjukkan likuiditas yang sehat.
Jumlah pasokan yang beredar tetap berada di angka 120.70 juta ETH, dan dengan harga saat ini, Ethereum menduduki posisi kedua aset kripto paling populer di dunia.
Kemudian dalam tiga bulan terakhir, ETH mencatat tren positif yang cukup kuat. Data menunjukkan kenaikan sebesar +78.08% dalam 90 hari terakhir, menandakan bahwa meski terkoreksi dalam jangka pendek, ETH tetap berada di jalur bullish.
Bahkan, dalam 60 hari terakhir, ETH masih mencatat lonjakan +39.66%, membuktikan ketahanan aset ini terhadap fluktuasi jangka pendek.
Faktor yang Menekan Harga Ethereum
Beberapa faktor utama diyakini memengaruhi penurunan harga Ethereum dalam 24 jam terakhir:
- Pengambilan Keuntungan (Profit Taking)
Setelah reli panjang yang membawa ETH mendekati level ATH di $4,953.73, sebagian investor besar memilih untuk melakukan aksi ambil untung. Hal ini memicu tekanan jual yang kemudian menahan laju kenaikan harga. - Sentimen Global terhadap Aset Berisiko
Pasar kripto sering kali bergerak seiring dengan sentimen makroekonomi. Kekhawatiran terhadap potensi kenaikan suku bunga global dan penguatan dolar AS membuat investor lebih berhati-hati menambah eksposur di aset digital. - Kompetisi dari Altcoin Lain
Munculnya proyek blockchain baru dengan fokus pada scalability, DeFi, dan AI-integrated chains menimbulkan persaingan ketat bagi Ethereum. Meski ekosistem ETH masih menjadi raksasa, investor institusional mulai melirik diversifikasi. - Kenaikan Gas Fee
Aktivitas tinggi di jaringan Ethereum kadang memicu biaya transaksi (gas fee) meningkat. Lonjakan biaya ini bisa membuat pengguna retail menahan diri, sehingga memperlambat volume transaksi di on-chain.
Optimisme Jangka Panjang
Meski mengalami penurunan tipis, tren jangka panjang Ethereum masih terlihat sehat. Ada beberapa alasan mengapa pasar tetap optimis terhadap ETH:
- Ethereum 2.0 dan Proof-of-Stake (PoS): Mekanisme konsensus baru memberi harapan pada pengurangan konsumsi energi sekaligus peningkatan efisiensi jaringan.
- DeFi dan NFT: Ekosistem aplikasi terdesentralisasi (DeFi) dan pasar NFT masih banyak bergantung pada Ethereum sebagai infrastruktur utama.
- Potensi ETF Ethereum: Jika regulator AS menyetujui produk exchange-traded fund berbasis ETH, hal ini bisa membuka arus modal institusional lebih besar ke dalam jaringan.
Prediksi Harga Ethereum
Dalam jangka pendek, ETH kemungkinan akan terus bergerak dalam rentang $4,580 – $4,750, dengan support kuat di kisaran $4,600.
Jika level ini mampu dipertahankan, peluang untuk kembali menantang rekor tertinggi di $4,953.73 masih terbuka lebar.
Sementara itu, analis memperkirakan bahwa dalam jangka menengah (2–3 bulan), ETH bisa menembus level psikologis baru di atas $5,000, terutama jika dukungan fundamental dan sentimen pasar global menguat.
Baca Juga: Koreksi Tipis Buat Laju Ethereum Tersendat
Penurunan tipis Ethereum dalam 24 jam terakhir lebih bersifat koreksi sehat daripada sinyal pelemahan fundamental.
Dengan kapitalisasi pasar yang masif, dukungan komunitas, dan ekosistem yang terus berkembang, Ethereum masih menjadi salah satu aset digital dengan prospek paling cerah.
Investor jangka panjang tampaknya tetap percaya diri, menilai koreksi ini hanya sebagai peluang untuk mengakumulasi lebih banyak ETH sebelum tren bullish berikutnya datang.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.