Blockchain
Harga Bitcoin Bisa Gagal Menjadi US$ 13 Ribu, Ini Syaratnya
Bearish pasar kripto yang kembali mendominasi telah membawa prediksi harga Bitcoin untuk jatuh ke US$13.000. Tetapi, ini masih bisa gagal meski peluangnya rendah.
Analis veteran dan trader senior, Peter Brandt, telah secara akurat memprediksi kejatuhan harga dari Ether (ETH), ke US$ 1.200, saat harganya masih berada di kisaran US$ 1.800.
Tentu saja, ini membawa para pengikutnya di Twitter untuk melirik prediksinya pada harga Bitcoin (BTC), yang ia lihat memiliki potensi untuk jatuh lebih dalam, ke US$ 13.000.
Harga Bitcoin Bisa Sentuh US$ 13.000?
Pasar kripto kian merana sejak bank sentral AS, the Fed, mengambil kebijakan yang agresif dalam menaikan suku bunga, pengetatan kuantitatif, serta melepas aset seperti obligasi.
Ini semakin memperparah arus bearish yang tercipta sejak November 2021 di pasar kripto, yang relasinya kian kuat dengan pasar saham saat selera risiko kian padam.
Investor semakin ketakutan akan prospek inflasi, bahkan hiper-inflasi, yang membuat banyak uang lari ke dolar AS. Indeks dari mata uang AS ini pun melesat ke level tertinggi 20 tahun karena langkah agresif the Fed.
Di tengah lesunya pasar kripto, Peter Brandt, yang menjadi salah satu analis popular di Twitter, memiliki pandangan baru terhadap harga Bitcoin.
Menurut analisis teknikalnya, harga kripto utama ini dapat jatuh ke US$ 13.000, namun masih ada peluang untuk tidak terjadi, meski tipis sekali peluangnya.
Baca Juga: Mengenal Aset Kripto Ontology Gas (ONG) dan VIDT Datalink (VIDT)
Menurut Peter, kejatuhan ini akan gagal jika harga berhasil menutup weekly candle di atas level tertinggi di 31 Mei, di sekitar US$ 32.206.
Tentu saja, ini terlihat sangat sulit digagalkan karena harga, pada saat penulisan, masih berada di bawah US$ 25.000. Butuh upaya ekstra untuk dapat menutup di atas target yang dibicarakan.
Juga, Peter berpendapat bahwa pola double top pada puncak harga BTC saat ini bersifat masif. Artinya, kejatuhan yang dibentuk setelahnya akan sangat kuat secara teknikal, sehingga US$ 13.000 menjadi target potensial karena berasal dari lower high sebelumnya.
Selain Peter, beberapa pengamat juga melihat BTC dapat jatuh lebih rendah hingga ke US$ 18.000 sampai US$ 11.000.