Bitcoin News
Harga Bitcoin Hari Ini Terkoreksi Tipis ke $121 Ribu, Ada Potensi Baru?

Harga Bitcoin (BTC) hari ini berada di level $121,037.41 per BTC/USD, mengalami penurunan tipis sebesar –0,74% dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan data real-time via Tokocrypto pada Jumat (10/10), kapitalisasi pasar Bitcoin kini mencapai $2,412 triliun, sementara volume perdagangan 24 jam tercatat sebesar $72,24 miliar.
Dari sisi pasokan, Bitcoin yang beredar saat ini berjumlah 19,93 juta BTC, atau sekitar 94,9% dari total maksimum 21 juta BTC.
Artinya, ruang sisa untuk pencetakan Bitcoin baru semakin terbatas. Ini merupakan faktor yang sering dianggap mendukung kelangkaan dan nilai jangka panjang BTC.
Selama 24 jam terakhir, Bitcoin bergerak di antara level terendah $119,812 dan tertinggi $123,739, menandakan volatilitas pasar yang relatif terkendali setelah periode kenaikan kuat di bulan sebelumnya.
Rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) Bitcoin tetap berada di sekitar $126,198, hanya sekitar 4% dari posisi harga saat ini.
Baca Juga: Harga Bitcoin Turun Tipis ke $121.000, Momentum Bullish Mulai Melemah
Daftar Isi
Perbandingan Harga Bitcoin dalam 30–90 Hari Terakhir
Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, harga Bitcoin menunjukkan pola campuran:
- 30 Hari: naik sebesar +8,68%, menandakan tren kenaikan menengah masih terjaga.
- 60 Hari: turun tipis –0,7%, menunjukkan adanya fase konsolidasi harga.
- 90 Hari: masih mencatat kenaikan +2,8%, memperlihatkan kekuatan pasar yang relatif stabil meski sempat terkoreksi.
Secara mingguan, BTC masih bertahan di zona hijau dengan kenaikan +0,47%, menunjukkan bahwa tekanan jual belum cukup kuat untuk membalik tren jangka pendek.
Faktor yang Memengaruhi Harga Bitcoin Hari Ini
1. Aksi Ambil Untung Setelah Lonjakan ke ATH
Koreksi tipis yang terjadi dalam 24 jam terakhir disinyalir sebagai akibat dari aksi ambil untung (profit-taking) setelah Bitcoin sempat mendekati puncak tertinggi sepanjang masa di kisaran $126.000.
Investor besar (whales) kemungkinan melakukan penjualan sebagian aset untuk mengamankan keuntungan jangka pendek, menekan harga ke bawah.
2. Sentimen Makroekonomi dan Suku Bunga AS
Kebijakan moneter Amerika Serikat terus menjadi katalis utama bagi pasar kripto.
Ekspektasi terhadap penurunan suku bunga The Fed pada kuartal mendatang masih menjadi faktor pendukung, namun data inflasi terbaru yang lebih tinggi dari perkiraan membuat pelaku pasar bersikap hati-hati.
Kondisi ini menciptakan volatilitas moderat di aset berisiko seperti Bitcoin.
3. Arus Dana ETF Spot Bitcoin
ETF Bitcoin spot yang disetujui sejak awal tahun terus mencatat aliran dana positif, meski dalam beberapa hari terakhir terjadi sedikit arus keluar (outflow).
Data dari berbagai manajer aset menunjukkan bahwa investor institusional masih mempertahankan eksposur jangka panjang terhadap BTC, menandakan kepercayaan fundamental terhadap aset digital ini tetap kuat.
4. Dinamika Halving dan Pasokan yang Kian Langka
Dengan 19,93 juta BTC yang telah beredar, sisa pasokan menuju batas maksimum hanya sekitar 1,07 juta BTC.
Fenomena block reward halving terakhir pada 2024 telah memangkas imbalan penambangan menjadi setengahnya, memperketat pasokan baru yang masuk ke pasar.
Dalam jangka panjang, kelangkaan ini sering kali menjadi katalis kenaikan harga, terlebih jika permintaan tetap tinggi.
5. Aktivitas Pasar Derivatif
Volume tinggi pada pasar futures dan options BTC juga berperan besar dalam memicu fluktuasi harga.
Ketika posisi long terlalu mendominasi, pasar sering mengalami short-term correction sebagai mekanisme penyeimbang.
Koreksi –0,74% dalam 24 jam terakhir kemungkinan merupakan bagian dari siklus teknikal ini.

Prediksi Harga Bitcoin ke Depan
Secara teknikal, Bitcoin masih berada dalam tren naik jangka menengah. Selama harga mampu bertahan di atas support $118.000, potensi untuk menguji kembali area resistance $125.000–$126.000 tetap terbuka.
Jika berhasil menembus zona tersebut, peluang menuju target psikologis baru di $130.000 semakin besar.
Namun, apabila tekanan jual meningkat dan harga menembus support utama di $118.000, Bitcoin berpotensi terkoreksi lebih dalam ke area $112.000–$114.000 sebelum kembali menemukan momentum beli.
Baca Juga: Gagal Tembus ATH, Harga Bitcoin Anjlok 2,11% ke Level $122 Ribu
Harga Bitcoin (BTC) hari ini menunjukkan fase konsolidasi setelah reli panjang menuju level tertinggi baru.
Dengan kapitalisasi pasar yang menembus $2,4 triliun dan volume perdagangan tinggi, Bitcoin tetap menjadi aset dominan di ekosistem kripto global.
Meskipun ada tekanan jangka pendek akibat aksi ambil untung dan ketidakpastian ekonomi global, prospek jangka panjang BTC masih positif, terutama dengan suplai yang semakin terbatas dan dukungan institusional yang terus bertumbuh.
Bagi investor, fase koreksi ini bisa menjadi peluang akumulasi strategis, asalkan tetap memperhatikan indikator teknikal dan dinamika makroekonomi global.
Seperti biasa, investor disarankan untuk melakukan riset menyeluruh (DYOR) sebelum mengambil keputusan investasi.
Apakah kamu ingin saya tambahkan bagian FAQ SEO (pertanyaan populer tentang harga Bitcoin hari ini) agar artikel ini lebih mudah muncul di hasil pencarian Google News dan Google Discover?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.