Bitcoin News
Harga Bitcoin Kembali Naik ke $115.827, Ini Alasannya

Harga Bitcoin (BTC) kembali melambung, meski beberapa hari sebelumnya sempat mengalami penurunan yang cukup dalam.
Berdasarkan data pasar terbaru yang dipantau via Tokocrypto pada Senin (13/10), harga Bitcoin hari ini berada di level $115,827.68 per BTC, atau naik 5,31% dalam 24 jam terakhir, dengan kapitalisasi pasar menyentuh $2,3 triliun USD.
Lonjakan ini menjadi sinyal kuat bahwa pasar kripto kembali bergerak ke arah positif, didorong oleh peningkatan permintaan investor institusional dan sentimen makroekonomi yang membaik.
Baca Juga: Harga Bitcoin Anjlok ke $110.000, Pasar Kripto Diterpa Sentimen Negatif
Daftar Isi
Bitcoin Kembali Pulih dari Tekanan Koreksi
Setelah sempat terkoreksi di bawah $110.000 pekan lalu, Bitcoin kini berhasil menembus kembali level psikologis $115.000.
Dalam 24 jam terakhir, harga BTC bergerak di kisaran terendah $109.729 hingga tertinggi $115.955, menunjukkan volatilitas yang tinggi namun positif.
Secara mingguan, Bitcoin masih mencatat penurunan -6,66%, tetapi penguatan harian yang signifikan ini memberi sinyal pemulihan yang solid.
Volume perdagangan yang mencapai $93,85 miliar menegaskan kembalinya minat beli investor setelah periode tekanan jual.
Kapitalisasi Pasar Kripto Ikut Menguat
Dengan total pasokan beredar 19,93 juta BTC dan kapitalisasi pasar $2,308 triliun, Bitcoin tetap menjadi pemimpin tak tergoyahkan di pasar aset digital.
Kenaikan harga BTC juga berdampak langsung pada reli altcoin besar seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL), yang ikut bergerak positif mengikuti momentum bullish.
Analis menilai, jika Bitcoin mampu bertahan di atas level $115.000 selama beberapa hari ke depan, peluang menuju resistance berikutnya di $118.000–$120.000 terbuka lebar.
Sebaliknya, penurunan di bawah $112.000 dapat memicu fase konsolidasi baru di kisaran $108.000–$110.000.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Bitcoin
Kenaikan tajam harga Bitcoin kali ini didorong oleh beberapa faktor fundamental dan makro, di antaranya:
- Optimisme terhadap kebijakan moneter global.
Data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan inflasi mulai melambat, memunculkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menunda kenaikan suku bunga lebih lanjut. Kondisi ini memberi ruang bagi aset berisiko seperti kripto untuk kembali menguat. - Arus masuk modal institusional.
Laporan dari beberapa bursa besar mengindikasikan adanya peningkatan volume pembelian dari investor institusional, termasuk dana lindung nilai (hedge fund) dan manajer aset kripto. Banyak pihak memanfaatkan momentum koreksi sebelumnya untuk melakukan akumulasi. - Penguatan sentimen ETF Bitcoin.
ETF berbasis Bitcoin yang terdaftar di Amerika mencatat peningkatan arus masuk bersih dalam dua hari terakhir, menandakan meningkatnya kepercayaan terhadap potensi jangka panjang Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai (store of value). - Perkembangan adopsi global.
Sejumlah negara, termasuk di kawasan Amerika Latin dan Asia, terus memperluas penggunaan kripto untuk transaksi lintas batas. Hal ini semakin memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset digital paling likuid dan terpercaya di pasar global.
Momentum Bullish Baru?
Beberapa analis dari platform riset kripto seperti Glassnode dan Santiment menilai kenaikan kali ini merupakan indikasi awal dari recovery jangka menengah.
Data on-chain menunjukkan peningkatan jumlah alamat aktif dan arus masuk Bitcoin ke dompet jangka panjang (long-term holders), menandakan kepercayaan investor terhadap kenaikan harga dalam waktu dekat.
Namun demikian, pasar masih perlu berhati-hati terhadap potensi volatilitas lanjutan, terutama jika indeks dolar AS kembali menguat atau jika sentimen makro global memburuk.
Dalam skenario terburuk, Bitcoin berpotensi kembali menguji zona support $110.000 sebelum melanjutkan tren naik.
Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini Terkoreksi Tipis ke $121 Ribu, Ada Potensi Baru?
Bitcoin Siap Menyambut Fase Kenaikan Berikutnya
Dengan fundamental yang terus membaik, sentimen investor yang pulih, dan dukungan kuat dari faktor makro, Bitcoin kini kembali berada di jalur bullish.
Jika momentum ini berlanjut, bukan tidak mungkin BTC akan kembali mendekati rekor tertingginya di $126.000 dalam waktu dekat.
Bagi investor, fase ini bisa menjadi momen strategis untuk re-entry dengan manajemen risiko yang ketat. Meski volatilitas masih tinggi, arah tren jangka menengah tampak mulai jelas: Bitcoin kembali memimpin reli pasar kripto global.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
-
Bitcoin News3 days ago
Tren Bitcoin 13-17 Oktober 2025: Bocoran CPI
-
Market5 days ago
Market Sinyal Harian Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 8 Oktober 2025
-
Academy7 days ago
Apa Itu Aster (ASTER)? Panduan Lengkap untuk Pemula
-
Altcoin News6 days ago
Harga Plasma (XPL) Meledak 14% dalam Sehari, Awal Tren Bullish Baru?