Connect with us

Bitcoin News

Harga Bitcoin Tembus $107.000: Sinyal Lonjakan Baru atau Awal Koreksi Panjang?

Tivan

Published

on

Harga Bitcoin (BTC) hari ini berada di level $107.151,64 per BTC, naik tipis sebesar +0,06% dalam 24 jam terakhir.

Kapitalisasi pasar mencapai $2,13 triliun USD, menjadikannya tetap sebagai aset kripto nomor satu dunia.

Dengan pasokan sirkulasi 19,94 juta BTC, Bitcoin kini semakin mendekati batas maksimum suplai 21 juta koin, yang menambah daya tariknya sebagai aset langka di tengah tekanan pasar global.

Volume perdagangan 24 jam tercatat $33,10 miliar USD, menunjukkan aktivitas pasar yang stabil meski volatilitas mulai menurun dibanding pekan sebelumnya.

Dalam seminggu terakhir, BTC terkoreksi -3,51%, namun tetap mempertahankan posisi di atas batas psikologis $100.000 yang dianggap sebagai zona pertahanan kuat oleh banyak analis teknikal.

Baca Juga: Konflik China-AS Memanas, Harga Bitcoin Merosot di Bawah $109.000

Kondisi Pasar: Sideways di Tengah Sentimen Campuran

Meski harga bergerak datar, data menunjukkan pasar Bitcoin sedang berada dalam fase konsolidasi. Dalam 30 hari terakhir, BTC mengalami penurunan -8,45%, turun hampir $9.800 dari harga bulan lalu.

Secara 60 dan 90 hari, koreksi berturut-turut mencapai -5,65% dan -9,66%, menandakan tekanan jual masih cukup terasa sejak puncak harga di atas $126.000 beberapa bulan lalu.

Namun, pergerakan jangka pendek menunjukkan stabilitas.

Dalam 24 jam terakhir, harga terendah tercatat di $106.489,42 dan tertinggi di $107.490,98, memperlihatkan rentang pergerakan sempit, sebuah indikasi kuat bahwa pelaku pasar sedang menunggu katalis baru sebelum mengambil posisi besar.

Faktor Fundamental: Narasi Makro dan Kebijakan Moneter

Konsolidasi harga Bitcoin saat ini tidak lepas dari pengaruh kebijakan suku bunga global dan minat institusional yang berfluktuasi.

Investor tampak menahan diri menunggu sinyal dari Federal Reserve AS terkait potensi penurunan suku bunga pada kuartal IV 2025.

Di sisi lain, permintaan institusional tetap menjadi pendorong jangka panjang. Produk ETF Bitcoin spot dari manajer aset besar seperti BlackRock dan Fidelity terus mencatat arus masuk positif meski dalam volume yang lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya.

Hal ini menjadi bukti bahwa Bitcoin tetap dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan volatilitas pasar saham.

Analisis Teknis: Arah BTC Masih di Zona Aman

Secara teknikal, harga Bitcoin masih berada dalam tren bullish jangka panjang, selama mampu bertahan di atas area support kuat $105.000–$106.000.

Jika level ini mampu dipertahankan, peluang rebound menuju $110.000–$112.000 dalam jangka pendek terbuka lebar.

Namun, bila tekanan jual kembali meningkat, potensi retest ke area $100.000 tidak dapat diabaikan. Indikator Relative Strength Index (RSI) yang mendekati area netral menandakan belum ada sinyal jenuh beli maupun jenuh jual — memperkuat narasi konsolidasi.

Kapitalisasi Pasar & Likuiditas

Dengan kapitalisasi pasar sebesar $2,136 triliun USD dan kapitalisasi terdilusi penuh $2,25 triliun USD, Bitcoin tetap menguasai lebih dari 50% total pasar kripto global.

Likuiditas yang tinggi juga menjaga kestabilan harga, terutama di tengah fluktuasi aset digital lain seperti Ethereum dan Solana yang menunjukkan volatilitas lebih besar.

Baca Juga: Mengapa Bitcoin Anjlok? Menelisik Akar Kejatuhan Harga

Menunggu Momentum Baru Menuju Akhir Tahun

Kinerja Bitcoin pada pertengahan Oktober 2025 mencerminkan pasar yang stabil, namun tetap diiringi kewaspadaan.

Investor masih berhati-hati menghadapi ketidakpastian makro, sementara sentimen positif dari sisi adopsi dan kelangkaan suplai tetap menjadi penopang utama harga.

Jika arus modal institusional kembali meningkat dan kondisi makro global membaik, BTC berpotensi menguji kembali rekor tertingginya di $126.000 dalam beberapa bulan mendatang.

Namun untuk saat ini, pasar tampaknya memilih strategi bertahan—menunggu sinyal yang lebih kuat sebelum menentukan arah berikutnya.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending