Bitcoin News
Harga Bitcoin Terancam Anjlok ke $63.000? Ini Alasannya
Mengacu laporan terbaru Newsbtcn pada Minggu (9/3), harga Bitcoin yang sempat turun di bawah $90.000 (Rp 1,4 miliar) mengejutkan komunitas kripto, terutama di tengah ekspektasi reli pasar bullish yang berkelanjutan.
Namun, menurut analis kripto dari TradingView, Alixjey, Bitcoin bisa jatuh lebih dalam hingga ke level $63,000 (Rp 1 miliar), jika gagal menembus level resistensi tertentu.
Resistensi Kunci di $99.500
Alixjey menekankan bahwa Bitcoin harus menembus level $99.500 (Rp 1,6 miliar) agar tetap bergerak naik.
Jika gagal, maka harga Bitcoin kemungkinan besar akan mengalami penurunan tajam hingga menyentuh kisaran $60.000 (Rp 977 juta) hingga $65.000 (Rp 1,1 miliar).
Tentunya, hal ini akan menjadi pukulan berat bagi investor, terutama setelah sebelumnya Bitcoin mencapai puncaknya di $104.000 (Rp 1,7 miliar) pada tahun 2024.
Kesempatan Pembelian bagi Investor Jangka Panjang
Meskipun potensi penurunan ini mengkhawatirkan, Alixjey melihatnya sebagai peluang bagi investor jangka panjang untuk mengakumulasi Bitcoin pada harga rendah.
Ia menyebut bahwa kisaran $60.000 (Rp 977 juta) hingga $65.000 (Rp 1,1 miliar) bisa menjadi titik ideal untuk kembali masuk ke pasar sebelum potensi rebound pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2025.
Faktor Eksternal yang Memicu Volatilitas
Selain faktor teknikal, data Non-Farm Payroll (NFP) yang akan dirilis dalam waktu dekat juga bisa memperburuk volatilitas Bitcoin.
Alixjey memperingatkan bahwa laporan ekonomi utama seperti ini sering kali memicu pergerakan besar di pasar kripto dan saham, sehingga investor perlu berhati-hati.
Skenario Terburuk: Bitcoin Bisa Jatuh ke $40.000?
Analis lain, Herbert Sim, yang menjabat sebagai CMO AICean, memperkirakan bahwa Bitcoin bisa jatuh lebih dalam hingga ke $40.000 (Rp 651 juta) dalam waktu beberapa minggu atau bulan ke depan.
Namun, ia meyakini bahwa penurunan ini akan bersifat sementara dan Bitcoin memiliki potensi untuk kembali menguat dalam jangka panjang.
Dengan resistensi kuat di $99.500, harga Bitcoin berada di persimpangan penting. Jika tidak mampu menembus level ini, Bitcoin berisiko turun hingga $63.000 atau bahkan $40.000.
Namun, bagi investor jangka panjang, momen ini bisa menjadi kesempatan emas untuk masuk sebelum harga kembali naik.
Sebagai langkah bijak, para trader disarankan untuk selalu memantau kondisi pasar dan faktor eksternal yang mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.