Harga Solana (SOL) Naik 15% Lewati $70, Target Berikutnya $100?

Solana (SOL) terus melakukan gerakan berani dengan meningkatkan 15% lagi dan melewati resistensi krusialnya di US$ 71. Pada saat berita ini dimuat, SOL diperdagangkan pada US$ 71,71 dengan pasarnya menembus US$ 30 miliar.

Di tengah momentum bullish yang kuat, Solana telah memperpanjang reli mingguannya hingga lebih dari 18% dan reli bulanan hingga lebih dari 65%.

Harga SOL Reli hingga US$ 100?

Dilaporkan Coingape, Solana (SOL) menonjol sebagai satu-satunya altcoin besar dengan reli year-on-date (YTD) 600% yang luar biasa, menawarkan keuntungan besar bagi pemegangnya, dengan potensi keuntungan lebih banyak jika harga Solana melampaui US$ 71.

Indikator saat ini, termasuk Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD), menunjukkan sinyal bullish, selaras dengan proyeksi optimis harga Solana yang melampaui US$ 71.

Baca juga: VanEck Prediksi Bitcoin Capai ATH Baru Akhir Tahun 2024

Karena harga SOL telah melewati level resistensi penting, analis memperkirakan kenaikan tambahan sebesar 30% dengan target harga minimum $90. Dalam sebuah pesan kemarin, analis Crypto Ali Martinez menyarankan bahwa penembusan di atas US$ 68,2 dapat mendorong SOL menuju US$ 90, tetapi memperingatkan potensi aksi ambil untung dan turun ke $47 jika dukungan US$ 60 melemah.

SOL melonjak lebih dari 8% menjadi US$ 69, mencapai level tertinggi sejak Mei 2022, setelah cooldown tiga minggu dari puncaknya pada pertengahan November. Arthur Hayes, investor kripto dan pendiri bursa BitMex, menyarankan target harga US$ 100, berspekulasi tentang akhir pekan bullish untuk altcoin dalam sebuah postingan di X pada hari Selasa (5/12).

Kemajuan DeFi Solana

Reli harga SOL yang kuat juga terjadi karena kemajuan besar yang dicapai dalam ekosistem DeFi Solana. Jito, platform DeFi yang dibangun di Solana, memulai airdrop yang sangat dinanti-nantikan pada hari Kamis, mendistribusikan token gratis senilai sekitar US$ 225 juta kepada pengguna Solana secara global.

Pada dimulainya airdrop pada pukul 11:00 EST, token JTO diluncurkan dengan harga US$ 6,01, menilai 90 juta token yang dijadwalkan untuk airdrop dengan nilai US$ 540,9 juta. Namun, nilai token kemudian turun 58% menjadi US$ 2,50, seperti yang dilaporkan oleh CoinGecko.

Baca juga: Pasar Kripto Menguat di Awal Desember 2023, Gimana Potensi ke Depan?

Airdrop ini merupakan keuntungan yang signifikan bagi peserta Solana DeFi, dengan lebih dari 54 juta dari 90 juta token JTO telah diklaim hari ini, seperti yang dilaporkan oleh SolScan. Penggugat yang memenuhi syarat mencakup pemegang JitoSOL, validator Solana yang memanfaatkan klien Jito MEV, dan pengguna layanan MEV Jito. Peta jalan Jito menunjukkan rencana untuk penambahan token airdrop di masa depan.

Protokol keuangan terdesentralisasi Solana yang berkembang pesat, Kamino Finance, juga bersiap untuk memperkenalkan program poin, yang menjadi landasan bagi potensi token airdrop yang akan datang, seperti yang ditunjukkan oleh kontributor bernama Marky selama sesi Twitter Spaces pada hari Kamis. Inisiasi program poin ini juga dipandang sebagai pendahuluan distribusi token yang prospektif di masa depan.

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.