Altcoin News
Inflasi dan Belanja Melambat, The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunga

Federal Reserve (The Fed) diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga acuan karena inflasi melandai dan pengeluaran konsumen menunjukkan perlambatan. Data terbaru menunjukkan bahwa laju inflasi tahunan pada April turun menjadi 2,1%, mendekati target Fed sebesar 2%, sementara belanja konsumen nyaris stagnan dan tingkat tabungan meningkat.
Menurut laporan Departemen Perdagangan AS pada Jumat (30/5), pengeluaran hanya tumbuh 0,2% di bulan April, sedangkan tingkat tabungan pribadi naik menjadi 4,9% dari sebelumnya 4,3%. Kondisi ini mencerminkan kehati-hatian masyarakat akibat ketidakpastian kebijakan tarif yang terus berubah.
Inflasi Mereda?
Meski inflasi mulai mereda, para pejabat The Fed belum melihat alasan cukup kuat untuk menurunkan suku bunga. Mereka memilih bersikap hati-hati, apalagi di tengah meningkatnya tekanan dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang berpotensi mendorong biaya impor naik. Banyak pelaku usaha mulai membebankan biaya tambahan ini kepada konsumen.

Baca juga: Apa itu The Fed dan Kenapa Kebijakannya Mempengaruhi Pasar?
Dikutip Cryptopolitan, Olu Sonola dari Fitch Ratings menyebutkan bahwa penurunan inflasi bulan April bisa jadi hanya “ketenangan sebelum badai.” Ia menambahkan, kecuali terjadi lonjakan PHK atau penurunan tajam dalam belanja konsumen, Fed kemungkinan besar akan tetap mempertahankan suku bunga.
Tahan Suku Bunga Lagi?
Sejak Desember, The Fed menahan suku bunga jangka pendek di kisaran 4,25%–4,50%. Dalam pernyataan pasca-pertemuan bulan Mei, para pejabat menegaskan fokus utama tetap pada inflasi. Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, menekankan bahwa tekanan harga masih tinggi dan suku bunga harus tetap cukup ketat untuk menekan inflasi.
Senada dengan Daly, Lorie Logan dari Fed Dallas menyatakan bahwa ketidakpastian dampak kebijakan perdagangan terhadap inflasi maupun pasar tenaga kerja membuat Fed enggan bertindak tergesa-gesa. “Risikonya masih seimbang,” ujarnya.
Meski begitu, pasar keuangan mulai memperkirakan bahwa penurunan suku bunga bisa dimulai pada September, dengan ekspektasi suku bunga turun ke kisaran 3,75%–4,0% di akhir tahun. Namun, hingga kini, belum ada sinyal konkret dari The Fed untuk mengubah arah kebijakan kecuali terjadi perubahan signifikan pada inflasi atau pasar tenaga kerja.
Baca juga: Kripto Potensi Tetap Menguat, Trump Desak Fed Pangkas Suku Bunga
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Event7 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Market7 days ago
4 Aset Kripto Bullish yang Layak Dipantau di 2025
-
Bitcoin News3 days ago
Tren Bitcoin 2-6 Juni 2025: TRUMP ALWAYS CHICKENING OUT TACO by Hoteliercrypto
-
Altcoin News7 days ago
5 Meme Coin yang Berpotensi Meledak dalam Beberapa Minggu ke Depan