Altcoin News
Institusi Banjiri Solana! Akankah Harga SOL Meroket ke $232 Bulan Ini?
Solana (SOL) memulai bulan November dengan momentum bullish yang kuat. Data terbaru menunjukkan arus masuk dana institusional mencapai $381 juta (sekitar Rp6,1 triliun) sepanjang Oktober, menandakan meningkatnya kepercayaan terhadap prospek jangka panjang jaringan blockchain Layer-1 ini.
Menurut laporan CoinShares, dana besar yang mengalir ke Solana bahkan melampaui gabungan seluruh altcoin lainnya, sebuah sinyal bahwa investor institusional kini melihat Solana sebagai salah satu aset paling menjanjikan di pasar kripto.
Dukungan Kuat dari Investor Besar

Meningkatnya inflow institusional ini menjadi bahan bakar utama reli harga Solana. Seiring dengan itu, tekanan jual dari pemegang jangka panjang (long-term holders/LTH) juga mulai mereda.
Dilaporkan BeInCrypto, data Glassnode menunjukkan metrik HODLer Net Position Change beralih dari zona merah, indikasi bahwa investor lama berhenti menjual dan mulai kembali mengakumulasi SOL. Kondisi ini membuka jalan bagi struktur pasar yang lebih sehat dan berpotensi mendorong kenaikan harga secara berkelanjutan.
“Jika tren akumulasi ini berlanjut, Solana berpeluang menguat secara signifikan. Penurunan tekanan jual dari pemegang jangka panjang sering kali menjadi sinyal awal fase kenaikan baru,” ujar analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur.
Rekam Jejak November yang Menggoda

Secara historis, November memang bulan keberuntungan bagi Solana. Berdasarkan data dari CryptoRank, SOL mencatatkan rata-rata kenaikan bulanan 13,9% dan median 27,5% di periode ini.
Pola musiman yang positif ini menambah optimisme pasar, memperkuat keyakinan bahwa Solana bisa melanjutkan performa impresifnya dan menarik lebih banyak aliran modal baru.
Baca juga: Western Union Tinggalkan XRP, Pilih Solana untuk Bangun Stablecoin
Skenario Teknis: Breakout atau Koreksi?
Pada saat artikel ini ditulis, harga Solana berada di sekitar $198, hanya sedikit di bawah level psikologis $200. Pola grafik menunjukkan SOL bergerak dalam formasi bullish flag, yang biasanya menjadi pertanda awal breakout rally.
Jika harga berhasil menembus resistance $213, peluang terbuka lebar bagi SOL untuk melonjak hingga $232 atau bahkan lebih tinggi. Namun, bila gagal menembus level $200, Solana berisiko terkoreksi ke kisaran $175 dan menggagalkan skenario bullish.

“Level $200 adalah titik krusial. Jika berhasil dilewati dengan volume tinggi, Solana bisa memulai reli kuat. Tapi jika gagal, pasar mungkin akan melihat koreksi jangka pendek,” tambah Fyqieh.
Dengan dukungan kuat dari investor institusional, berkurangnya tekanan jual dari pemegang lama, dan rekam jejak historis yang positif, Solana berpotensi memasuki bulan November 2025 dengan momentum besar.
Namun, pasar kripto tetap dikenal volatil, sehingga konfirmasi breakout di atas $213 akan menjadi kunci untuk menentukan apakah reli besar Solana benar-benar dimulai.
Baca juga: ETF Jadi Penentu, Akankah Solana Oktober Ini Reli 30%?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Market5 days agoMarket Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 27 Oktober 2025
-
Altcoin News4 days agoPasar Lesu, Harga Pi Network (PI) Justru Meroket 16%: Ini Penyebabnya!
-
Bitcoin News4 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Koreksi RIngan $114.040, Tren Masih Bullish
-
Bitcoin News4 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Terkoreksi 1,19%, Konsolidasi Sebelum Naik

