Connect with us

Academy

Strategi Memilih Kripto untuk Investasi Jangka Pendek

Published

on

Ilustrasi akumulasi Bitcoin (BTC) investor kripto. Sumber: Shutterstock.

Dengan volatilitas pasar yang tinggi, investasi untuk jangka pendek di pasar kripto bisa memberikan peluang mendapat keuntungan yang cepat.

Memilih investasi aset kripto untuk jangka pendek tentu memiliki perbedaan dengan memilih aset kripto untuk investasi jangka panjang.

Dalam artikel ini, akan membahas beberapa strategi efektif yang dapat membantu kamu dalam memilih kripto yang tepat untuk investasi jangka pendek.

Apa Bedanya Investasi Crypto Jangka Pendek dengan Instrumen Lain?

Ketika berbicara tentang investasi jangka pendek—umumnya kurang dari satu tahun—aset kripto menawarkan potensi keuntungan yang tinggi dalam waktu cepat, tapi risikonya juga sangat besar karena harganya bisa naik turun drastis dalam hitungan jam.

Bandingkan ini dengan saham, emas, atau obligasi, yang meski cenderung lebih stabil, biasanya butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan hasil.

Reksa dana dan jualan online juga bisa jadi pilihan, tapi reksa dana butuh manajemen yang lebih pasif sementara jualan online memerlukan usaha aktif seperti pemasaran.

Sebelum memutuskan, kamu perlu memperhatikan volatilitas aset kripto, waktu yang bisa kamu luangkan, serta tujuan keuanganmu—apakah sekadar ingin cuan cepat atau membangun modal untuk rencana jangka panjang.

Perhatikan Fundamental Aset Kripto Tersebut

Melakukan riset untuk menilai proyek kripto seperti, tim pengembang, teknologi yang dipakai, sampai roadmap yang akan dijalankan selama kamu berinvestasi sangat penting untuk diperhatikan.

Dengan memahami fundamental yang ada dari aset kripto, memungkinkan kamu lebih memahami utilitas dan kegunaan kripto tersebut. Sehingga kamu bisa menentukan potensi yang ada.

Baca juga: Belajar Koin dan Token Aset Kripto: Panduan untuk Pemula

Perhatikan Siklus Pasar Kripto

Kamu mungkin pernah bertanya kenapa kripto naik saat ini atau kenapa kripto turun sebanyak itu. Naik turun harga kripto kadang bisa diperkirakan jika kita memperhatikan siklus pasar kripto. siklus ini terjadi karena adanya rotasi dana yang diinvestasikan dari satu aset ke aset lain, atau dari satu narasi ke narasi lain.

Contoh rotasi yang terjadi di pasar kripto:

  1. Fase 1: Harga Bitcoin naik
  2. Fase 2: Harga Ethereum naik dengan harga Bitcoin yang mulai stagnan
  3. Fase 3: Harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar besar naik
  4. Fase 4: Harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar sedang naik
  5. Fase 5: Harga koin-koin dengan kapitalisasi pasar kecil naik 

Dengan memahami siklus rotasi yang ada di pasar kripto, kamu bisa membuat strategi yang pas untuk merotasikan modal dan take profit dalam jangka pendek.

Perhatikan Sentimen Pasar

Sentimen pasar sangat dipengaruhi oleh berita yang ada di pasar kripto. Sentimen yang terbentuk ini, bisa membuat penurunan atau kenaikan harga.

Investasi jangka pendek tentu harus memperhatikan sentimen pasar, agar kamu tahu kapan disaat kamu harus masuk ke pasar untuk menambah aset, atau sebaliknya.

Mengikuti berita di forum, media sosial, seperti komunitas telegram atau X, bisa memberikan informasi yang lebih cepat dari pada media mainstream.

Sehingga, dalam situasi tertentu, seperti jika ada pengumuman regulasi yang menguntungkan atau merugikan, kamu dapat bereaksi lebih cepat untuk membeli atau jual.

Gunakan Analisis Teknikal

Menggunakan analisis teknikal dalam time frame yang pendek, dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi tren dan pola pergerakan harga. 

Indikator seperti Moving Averages, RSI (Relative Strength Index), dan MACD (Moving Average Convergence Divergence) memudahkan kamu untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual kripto.

Contohnya kamu dapat memantau RSI, dan jika RSI menunjukkan bahwa kripto sedang overbought, ini bisa menjadi sinyal untuk menjual. Sebaliknya, jika RSI menunjukkan oversold, ini bisa menjadi sinyal untuk membeli.

Tetapkan Target

Setelah kamu melakukan riset dan merasa teryakinkan, pastikan kamu menetapkan target keuntungan yang realistis sesuai dengan hasil riset yang kamu lakukan.

Dengan menetapkan target keuntungan yang realistis, kamu dapat mengelola ekspektasi dan risiko dengan lebih baik, serta memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi kripto kamu.

Baca juga: Cara Menabung untuk Liburan ke Luar Negeri Dalam Setahun, Mulai Rp 20.000 per Hari!

Kripto yang Bagus Untuk Investasi Jangka Pendek

Berikut beberapa aset kripto yang bisa kamu pertimbangkan untuk investasi jangka pendek:

  • Bicoin: Sebagai aset dengan kapitaliasasi pasar paling besar di kripto, Bitcoin menjadi aset yang memiliki pergerakan tidak terlalu ekstrem dibanding aset kripto lain. Bitcoin juga memiliki volume dan likuiditas yang tinggi.
  • Ethereum: Ethereum memiliki ekosistem yang luas dengan banyak aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang berjalan di atasnya. ETH menjadi salah satu alternatif investasi bagi kamu yang ingin volatilitas lebih tinggi dari Bitcoin.
  • Doge: Doge merupakan meme coin yang paling populer, memiliki komunitas yang cukup solid Doge seringkali mengalami lonjakan harga karena cuitan Elon Musk. Karena volatilitas dan komunitasnya yang solid, Doge menjadi salah satu aset yang cocok untuk jangka pendek.

Tips: Hindari FOMO & Selalu Take Profit

Menghindari Fear of Missing Out (FOMO) sangatlah penting disaat kamu ingin berinvestasi. 

Biasanya FOMO terjadi saat investor merasa takut tertinggal dalam situasi yang mereka anggap berpeluang besar memberi keuntungan, hingga akhirnya berinvestasi tanpa pertimbangan matang.

Selain itu, saat aset kamu mengalami kenaikan harga dan sudah mencapai target yang kamu inginkan, selalu lakukan realisasi keuntungan dengan menjual risiko kehilangan keuntungan tersebut jika harga turun kembali.

Untuk investasi kripto baik jangka pendek atau panjang, kamu bisa memanfaatkan fitur Buy/Sell tanpa fee yang tersedia di aplikasi Tokocrypto, mulai dari Rp1.600.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Referensi:

Chaindebrief

Continue Reading
Advertisement

Popular