Market

Kabar Terkait ETF BTC Bikin Bitcoin Masih Bergerak di Bawah US$ 30K

Published

on

Pasar kripto dan Bitcoin masih dalam sentimen bearish memulai pekan ke-3 Agustus ini. BTC berada di bawah tekanan pada Senin (14/8) pagi ini. Sentimen yang menghambat laju pasar salah satu utamanya adalah ketidakpastian SEC terhadap aplikasi ETF tetap menjadi penghalang.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan BTC memperpanjang penurunan beruntun pada hari Senin pagi pukul 09.00 WIB, turun 0,54% berada di level US$ 29.284 dalam 24 jam terakhir.

“Ketidakpastian ETF Spot BTC dan aktivitas SEC terus membebani selera pembeli. Indikator teknis jangka pendek tetap bearish, menandakan pengembalian di bawah US$ 28.500,” kata Fyqieh.

Kabar penundaan persetujuan SEC terhadap ETF Bitcoin spot oleh Ark Investment Management (ARK) yang dipimpin Cathie Wood pada Jumat (11/8) lalu membuat pelaku pasar kembali memikirkan rencana investasinya. Ada kemungkinan besar pengajuan aplikasi lainnya dari perusahaan seperti, BlackRock dan Fidelity juga akan mengalami penundaan. SEC belum mengomentari aplikasi ETF BTC spot lainnya.

Di samping itu, kabar yang menyebutkan SEC tidak akan menyetujui ETF Bitcoin Spot juga membuat pelaku pasar kurang bergairah. Mantan Kepala SEC,  John Reed Stark memberikan pendapat tentang SEC saat ini mungkin tidak menyetujui aplikasi ETF BTC karena berbagai alasan kuat. Stark menekankan potensi perubahan peraturan yang signifikan dalam lanskap kripto akan terjadi setelah pemilu AS 2024 mendatang.

Ketidakpastian

Ilustrasi indeks Dolar AS dan Bitcoin.

Baca juga: 5 Faktor yang Dapat Mengirim Harga Shiba Inu ke US$ 0,01

Menurut Fyqieh, dalam kondisi ketidakpastian ini, para investor dan pelaku pasar di pasar kripto perlu tetap waspada terhadap pergerakan harga dan berbagai kabar terkait regulasi.

“Pasar kripto tetap menjadi sorotan global dan faktor-faktor seperti berita terkait ETF Bitcoin spot dan keputusan SEC akan terus mempengaruhi harga dan sentimen pasar dalam waktu yang akan datang,” jelasnya.

Sementara dari ekonomi makro, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) meningkat 0.3% (month-over-month) pada bulan Juli 2023. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi daripada data bulan Juni maupun estimasi pasar. 

Kenaikan inflasi produsen tersebut kemungkinan tak cukup untuk mendesak The Fed menaikkan suku bunga lebih lanjut pada September, sehingga ekspektasi bunga saat ini tetap sama dengan seusai pengumuman FOMC terakhir. Namun, ada kemungkinan The Fed menaikkan bunga lagi pada akhir tahun jika data-data inflasi lain juga meningkat dalam periode-periode mendatang.

Sentimen Pekan Ini

Untuk pekan ini, pelaku pasar juga harus mencermati The Fed akan mengumumkan risalah rapat FOMC Juli pada Kamis (17/8) dini hari. Risalah ini diharapkan bisa memberi petunjuk lebih kepada pelaku pasar mengenai kebijakan suku bunga The Fed ke depan.

Dalam rapat FOMC bulan lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 5,25-5,5% dan memberi sinyal akan ada kenaikan suku bunga ke depan. Risalah FOMC diharapkan bisa memberi tahu lebih jelas langkah The Fed ke depan dan sikapnya bisa menggerakan pasar kripto.

“Selanjutnya, Dolar AS juga mengokohkan posisinya di pasar forex, meskipun tak ada terobosan baru. Indeks Dolar (DXY) juga kembali menguat sebesar 0,15%, berada di level 103. Penguatan harga pagi ini sedikit berpengaruh pada sentimen pasar kripto. Fear and Greed Index turun empat poin, ditutup pada level 50 dengan kategori Neutral,” tutup Fyqieh.

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. 

Popular

Exit mobile version