Connect with us

Altcoin News

Kenaikan XRP 330% Dipacu Ekspansi Global Ripple dan Restu Regulasi

Tivan

Published

on

Webus kelola XRP

Harga XRP naik hingga 330% sejak pemilihan presiden Amerika Serikat pada November 2024, setelah Donald Trump kembali berkuasa. Aset tersebut stabil di atas US$2, level yang terakhir terlihat pada masa bull run 2017. Kenaikan harga ini dipicu oleh sentimen positif terhadap Ripple Labs serta penyelesaian sengketa hukum antara perusahaan dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Dilaporkan BeInCrypto, Ripple kini bernilai lebih dari US$40 miliar, setelah mendapatkan dukungan investasi sebesar US$500 juta dari Fortress Investment Group dan Citadel Securities.

Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Kamis, 4 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Kamis, 4 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.

Penggunaan Global Menguat: 300 Mitra di 45 Negara

Meski sebelumnya menghadapi hambatan di AS, Ripple disebut memiliki jangkauan global yang luas. CEO Block Street, Hedy Wang, menyatakan bahwa XRP telah lama digunakan di Jepang, Asia Timur, dan sejumlah wilayah remitansi seperti Filipina dan Amerika Latin.

Ripple mengklaim memiliki 300 mitra finansial di 45 negara, serta menangani US$15 miliar transaksi lintas negara setiap tahun. Akuntan publik bersertifikat Gregory Monaco menilai nilai XRP terutama berasal dari perannya dalam memfasilitasi pembayaran lintas batas.

Kritik: XRP Masih Didominasi Spekulasi

Meski memiliki fungsi pembayaran, sejumlah analis menilai kenaikan harga XRP sebagian besar masih didorong spekulasi. Peneliti BrokerListings, Paul Holmes, mengatakan bahwa valuasi XRP tidak sepenuhnya ditopang pendapatan atau penggunaan aktual.

Holmes menambahkan bahwa aktivitas on-chain menunjukkan 50–55 juta transaksi per bulan, mayoritas berupa pembayaran, namun 58% aktivitas jaringan berasal dari 10 wallet terbesar, menunjukkan konsentrasi kepemilikan yang tinggi.

Baca juga: XRP Balas Dendam: Harga Lompat 9%, ETF Diserbu Dana Institusi

Ketidakpastian ETF di AS, Produk Global Terus Berkembang

Perusahaan investasi CoinShares membatalkan rencana meluncurkan ETF XRP di Amerika Serikat karena belum adanya kejelasan regulasi dari SEC. Meskipun demikian, sembilan produk XRP exchange-traded yang telah beredar di pasar global mencatatkan US$1,1 miliar aset kelolaan (AUM).

Ripple menyatakan bahwa XRP banyak digunakan untuk memindahkan nilai antar mata uang, stablecoin, dan aset keuangan yang ditokenisasi.

Konflik SEC Berakhir, XRP Kembali Diperdagangkan Lebih Luas

Pada Mei 2025, Ripple menyelesaikan perselisihan hukumnya dengan SEC dengan membayar US$50 juta, mengakhiri konflik yang berlangsung bertahun-tahun. Setelah itu, aplikasi broker Robinhood kembali melisting XRP pada November 2024, berkontribusi pada peningkatan aktivitas investor ritel.

Dengan kenaikan harga yang signifikan, perluasan kemitraan global, serta meredanya tekanan regulasi, para pendukung XRP menilai prospek aset ini semakin positif. Namun analis memperingatkan bahwa ketergantungan terhadap sentimen pasar masih menjadi faktor utama dalam pergerakan harga XRP.

Baca juga: Pertarungan XRP di $3,13: Penentu Bull Run atau Awal Kejatuhan?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending