Market

Kongres AS Siapkan Undang-Undang Kripto untuk Program 401(k)

Published

on

Amerika Serikat tengah bersiap mengambil langkah besar dalam mengintegrasikan aset digital ke sistem keuangannya, melalui undang-undang kripto.

Seorang anggota Kongres, Troy Downing, baru-baru ini mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang bertujuan menjadikan executive order Presiden Donald Trump tentang aset digital dalam dana pensiun 401(k) sebagai undang-undang permanen.

Executive Order 14330, yang ditandatangani pada 7 Agustus 2025, membuka jalan bagi pekerja Amerika untuk memasukkan aset digital, termasuk kripto seperti Bitcoin dan Ethereum, ke dalam portofolio pensiun mereka.

Namun, karena statusnya hanya berupa perintah eksekutif, kebijakan ini masih bisa dibatalkan oleh presiden berikutnya.

Dengan diusulkannya RUU ini, kebijakan tersebut berpotensi memiliki kekuatan hukum jangka panjang, memberikan kepastian dan stabilitas bagi investor serta penyedia dana pensiun.

Baca Juga: Kripto Segera Masuk Dana Pensiun di AS, Peluang Emas Investor?

Apa yang Akan Berubah Jika RUU Ini Disahkan

Jika RUU ini mendapat persetujuan dari Kongres dan Gedung Putih, sejumlah perubahan besar bisa terjadi dalam dunia investasi pensiun AS:

  1. Akses Kripto dalam Program 401(k)
    Pekerja Amerika akan secara sah dapat mengalokasikan sebagian dana pensiun mereka ke aset kripto — memperluas pilihan investasi di luar saham dan obligasi.
  2. Regulasi dan Panduan yang Jelas
    Departemen Tenaga Kerja (DOL), Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), serta Departemen Keuangan AS akan memiliki waktu enam bulan untuk merumuskan panduan resmi terkait tata kelola investasi kripto di portofolio pensiun.
  3. Dorongan Modal Institusional ke Kripto
    Dengan potensi triliunan dolar dana pensiun yang bisa mengalir ke pasar aset digital, pasar kripto akan mendapatkan arus modal baru yang dapat memperkuat likuiditas dan stabilitas harga jangka panjang.

Peluang Besar bagi Pasar Kripto

Banyak analis menilai langkah ini dapat menjadi tonggak sejarah dalam adopsi kripto secara institusional.

Program pensiun seperti 401(k) mengelola aset senilai lebih dari $7 triliun, dan bahkan jika sebagian kecil dialokasikan ke kripto, dampaknya akan sangat signifikan terhadap nilai pasar global Bitcoin dan aset digital lainnya.

“Jika kebijakan ini dikodifikasikan dalam hukum, maka adopsi kripto akan memasuki babak baru, dari spekulatif menjadi strategis,” ujar seorang analis keuangan di New York sebagaimana dikutip dari Cryptopolitan pada Rabu (15/10).

Selain itu, RUU ini juga dapat memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai pelopor regulasi inovatif di sektor keuangan digital, menyusul langkah beberapa negara seperti Swiss dan Singapura yang telah lebih dulu mengintegrasikan aset kripto dalam sistem pensiun swasta mereka.

Tantangan dan Kritik yang Muncul

Meski menjanjikan, kebijakan ini juga memicu sejumlah kekhawatiran:

  • Risiko Volatilitas Tinggi:
    Kripto dikenal memiliki fluktuasi ekstrem yang bisa mengancam stabilitas dana pensiun jangka panjang.
  • Tanggung Jawab Fiduciary:
    Pengelola dana pensiun dapat menghadapi tuntutan hukum jika investasi kripto menyebabkan kerugian besar bagi peserta.
  • Kesenjangan Literasi Finansial:
    Banyak pekerja belum memahami risiko dan mekanisme aset digital, sehingga diperlukan edukasi mendalam sebelum implementasi.

Beberapa ekonom bahkan memperingatkan agar pemerintah “tidak terburu-buru membuka pintu spekulatif dalam sistem pensiun” sebelum struktur pengawasan benar-benar matang.

Baca Juga: Donald Trump Kaji Kebijakan 401(k), Dana Pensiun Warga AS Pakai Kripto?

Momentum Baru untuk Integrasi Kripto di Ekonomi Riil

RUU yang diajukan Downing bukan sekadar regulasi teknis, melainkan adalah simbol pergeseran paradigma finansial di Amerika Serikat.

Jika disahkan, kebijakan ini akan memperkuat legitimasi aset digital di salah satu pilar ekonomi terbesar dunia: sistem pensiun nasional.

Bagi industri kripto global, langkah ini bisa menjadi angin segar yang mempercepat adopsi institusional dan membuka peluang investasi baru.

Namun, seperti halnya setiap inovasi finansial, keberhasilannya akan bergantung pada regulasi yang seimbang antara kebebasan dan perlindungan investor.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending

Exit mobile version