Academy
Jenis Aset Kripto yang Cocok untuk Investasi: Ini Acuannya.
Bagi pemula yang ingin melakukan investasi kripto tentu kebingungan tentang apa yang bisa menjadi landasan apakah aset tersebut layak atau tidak untuk dijadikan investasi.
Dalam artikel ini akan beberapa acuan yang bisa pertimbangan kamu untuk mencari aset kripto yang cocok untuk investasi.
Daftar Isi
Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar atau sering disebut market cap, merupakan ukuran dari total nilai pasar suatu aset kripto. Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga saat ini dari aset tersebut dengan jumlah total koin atau token yang beredar.
Kripto dengan kapitalisasi pasar yang besar biasanya memiliki harga cenderung lebih stabil dibandingkan dengan kripto yang memiliki kapitalisasi pasar yang kecil.
Kapitalisasi pasar yang besar menunjukkan bahwa aset tersebut memiliki banyak investor dan volume perdagangan, dan likuiditas yang tinggi.
Aset dengan kapitalisasi pasar yang besar juga biasanya dikenal secara umum, dan sudah memiliki tingkat adopsi yang tinggi.
Memilih aset kripto dengan kapitalisasi pasar yang besar memungkinkan kamu untuk berinvestasi jangka panjang. Kamu bisa mengurutkan aset kripto sesuai dengan kapitalisasi pasarnya menggunakan CoinmarketCap atau CoinGecko.
Pengguna dan Adopsi yang Luas
Aset kripto pada umumnya memiliki fungsi yang berbeda-beda, ada yang berfungsi sebagai tempat aplikasi terdesentralisasi (dApps), sebagai pembayaran, dan lain sebagainya. Kripto yang banyak digunakan biasanya memiliki kepercayaan dari komunitas yang kuat.
Memilih aset kripto dengan pengguna dan adopsi yang luas lebih menjamin untuk investasi, karena demand terhadap aset tersebut akan lebih stabil, sebab aset tersebut digunakan sebagai mata uang natif dalam jaringan, aplikasi, dan transaksi yang ada dalam sistem blockchain aset. Sehingga mendorong harga stabil dan meningkat seiring waktu.
Contohnya pada blockchain Ethereum, ethereum (ETH) digunakan untuk menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts. Membuat demand terhadap koin ETH akan terus ada selama aplikasi dan adopsi di jaringan ETH digunakan.
Aset dengan Inovasi & Teknologi Baru
Industri kripto masih ada pada tahap awal, sehingga akan banyak inovasi teknologi baru yang muncul. Tidak dapat dipungkiri banyak aset kripto yang tergantikan karena adanya aset kripto dengan teknologi yang lebih mutakhir.
Aset kripto dengan teknologi yang inovatif dan terus berkembang memiliki potensi untuk tumbuh dan menarik lebih banyak investor.
Contohnya Solana (SOL) yang menawarkan skalabilitas dan kecepatan yang tinggi dengan biaya transaksi yang murah. Banyak pengguna baru yang tertarik berinvestasi dan menjalankan aplikasinya di Solana, sehingga demand terhadap koin Solana meningkat.
Aset dengan Suplai yang Sudah Fix
Salah satu hal yang membedakan aset kripto dengan mata uang atau fiat adalah suplai, yang sudah ditentukan sejak awal.
Namun tidak menutup kemungkinan jika aset tersebut mengalami inflasi karena adanya token unlock yang membanjiri suplai kedepannya, sehingga membuat harga menurun meskipun kapitalisasi pasar stabil.
Aset dengan suplai yang sudah ditentukan secara transparan di awal meningkatkan kepercayaan investor karena mereka tahu bahwa nilai aset mereka tidak akan terdilusi oleh pencetakan koin baru. Contohnya Bitcoin, dengan suplai maksimum sebesar 21 juta koin. Setelah semua koin ditambang, tidak akan ada Bitcoin baru yang dibuat.
Kesimpulan
Dengan memperhatikan beberapa acuan yang diberikan pada ini, kamu diharapkan dapat memilih aset kripto yang lebih aman untuk investasi, sehingga berpotensi memberikan keuntungan.
Jika kamu tertarik untuk mencoba investasi kripto, kamu bisa memulai dengan memanfaatkan fitur beli/jual instant Tokocrypto, yang memungkinkan kamu berinvestasi dengan cepat dan mudah, mulai dari Rp1.600.
—
DISCLAIMER: Artikel ini hanyalah informasi bukan ajakan membeli atau menjual suatu aset kripto. Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.