Bitcoin News
Masuki Fase Konsolidasi Sehat, Bitcoin Terkoreksi di Level $115.010
Bitcoin (BTC), raja aset kripto dunia, saat ini diperdagangkan di level $115,010.93 per BTC/USD dengan kapitalisasi pasar mencapai $2,289.69 miliar USD.
Meskipun sempat menorehkan rekor tertinggi baru di level $124,457.12, harga BTC saat ini mengalami sedikit tekanan dengan penurunan -0,47% dalam 24 jam terakhir.
Data ini menandakan volatilitas tinggi tetap menjadi ciri khas utama pasar kripto, meski kapitalisasi pasar yang masif memberi tanda bahwa investor institusional masih sangat dominan dalam menggerakkan harga.
Naik-Turun yang Terukur
Baca Juga: Naik Tipis, Harga Bitcoin Bertahan di Atas $118.000
Jika dilihat secara historis dalam beberapa rentang waktu terakhir:
- Hari ini: harga terkoreksi tipis -0,03% atau sekitar -$34,72.
- 30 hari terakhir: BTC melemah -2,33% setara -$2,742.62.
- 60 hari terakhir: justru mencatat kenaikan impresif +10% atau $10,465.43.
- 90 hari terakhir: penguatan tetap solid di +6,76% atau $7,294.19.
Artinya, meskipun Bitcoin saat ini berada di bawah level ATH, tren jangka menengahnya masih terbilang positif.
Pergerakan harga BTC menunjukkan siklus konsolidasi sehat setelah reli tajam di kuartal sebelumnya.
Kondisi Pasar 24 Jam Terakhir
Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin di Tokocrypto menunjukkan berasal di kisaran $114,470.98 (terendah) hingga $117,050.37 (tertinggi).
Fluktuasi ini relatif wajar bagi aset dengan kapitalisasi pasar raksasa. Adapun volume perdagangan tercatat $67.39 miliar, menandakan minat jual-beli yang masih sangat aktif.
Sementara dari sisi pasokan, saat ini ada 19,91 juta BTC beredar, atau sekitar 94,8% dari total maksimum 21 juta BTC.
Kondisi kelangkaan pasokan ini secara fundamental selalu menjadi katalis bullish jangka panjang, karena setiap kenaikan permintaan dapat langsung memicu apresiasi harga.
Koreksi Sehat atau Awal Tekanan Lebih Dalam?
Jika dicermati lebih dalam, penurunan harga Bitcoin beberapa hari terakhir lebih banyak dipicu oleh faktor makroekonomi.
Data inflasi AS yang lebih tinggi dari ekspektasi memadamkan harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve, sehingga mendorong investor keluar dari aset berisiko termasuk kripto.
Sentimen ini sejalan dengan likuidasi besar-besaran lebih dari $500 juta posisi long di pasar derivatif kripto baru-baru ini.
Namun, koreksi yang terjadi justru masih terukur. BTC masih bertahan di atas area psikologis $115 ribu, dengan level support kuat berada di $114 ribu.
Jika support ini ditembus, ada risiko harga menguji level $111 ribu. Sebaliknya, apabila sentimen makro membaik, Bitcoin berpotensi kembali menguji resistensi $118–120 ribu dalam waktu dekat.
Prediksi Harga Bitcoin
Dalam jangka pendek (1-2 Minggu), Bitcoin kemungkinan akan tetap bergerak sideways di kisaran $114 ribu – $120 ribu.
Katalis utama yang dipantau adalah rilis data inflasi konsumen (CPI) dan keputusan kebijakan moneter The Fed.
Sentimen hawkish dapat menahan BTC di bawah $120 ribu, sementara sinyal dovish akan membuka jalan untuk rebound.
Lalu untuk jangka Menengah (1-3 bulan), momentum kenaikan 60–90 hari terakhir yang masih positif membuat peluang BTC kembali menembus $120 ribu–122 ribu cukup besar.
Namun, reli lanjutan hanya akan berlanjut jika terjadi peningkatan arus masuk institusional melalui ETF Bitcoin spot atau adopsi korporasi.
Terakhir, untuk jangka panjang (hingga akhir tahun), dengan pasokan BTC yang semakin mendekati maksimum dan narasi makro global yang masih mendukung aset lindung nilai digital, target harga optimistis bisa berada di kisaran $130 ribu–135 ribu sebelum penutupan tahun.
Namun, investor perlu waspada terhadap gejolak pasar keuangan global yang dapat memicu koreksi mendalam sewaktu-waktu.
Baca Juga: Kembali ke Trek, Bitcoin Menuju Rekor Harga Tertinggi
Harga Bitcoin saat ini di level $115 ribu mencerminkan fase konsolidasi sehat setelah mencatat rekor tertinggi di atas $124 ribu.
Penurunan tipis jangka pendek lebih disebabkan oleh faktor makro dan bukan melemahnya fundamental BTC. Dengan pasokan mendekati maksimum, volume perdagangan tinggi, serta kapitalisasi pasar raksasa, Bitcoin masih memegang peran dominan sebagai aset digital nomor satu.
Investor jangka panjang tetap bisa melihat koreksi ini sebagai peluang akumulasi, sementara trader jangka pendek perlu mencermati level support $114 ribu dan resistensi $120 ribu sebagai penentu arah berikutnya.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.