NFT
Meta Hentikan Fitur NFT di Instagram dan Facebook, Ada Apa?
Meta menghentikan fitur non-fungible token (NFT) di platform media sosial Facebook dan Instagram. Perlu diketahui, fitur NFT ini baru hadir kurang dari setahun dan sempat mendapatkan sambutan baik dari para kreator.
Juru bicara Meta, Joshua Gunter, mengatakan perusahaan akan mengakhiri pengujian pembuatan dan penjualan NFT di Instagram, serta kemampuan untuk membagikan NFT di Instagram dan Facebook dalam beberapa minggu mendatang.
Integrasi NFT tersebut tampaknya menjadi salah satu korban dari dorongan CEO Meta, Mark Zuckerberg untuk menjadikan tahun 2023 sebagai “tahun efisiensi,” bersama dengan program Reels Play. Nasib fitur NFT ini mengikuti jejak penutupan proyek aset kripto, Diem yang didukung Meta dan wallet digital, Novi yang dikenalkan Meta pada tahun lalu.
Alih Fokus
Baca juga: 6 Cara Belajar Main Kripto untuk Pemula yang Baik dan Bijak
Meta Commerce and Fintech lead, Stephane Kasriel, menjelaskan perusahaan akan fokus pada fitur lain untuk memberikan pengalaman yang terbaik kepada pengguna dan mendukung kreativitas serta peningkatan ekonomi kreator, individu, dan bisnis.
“Di seluruh perusahaan, kami mencermati apa yang kami prioritaskan untuk meningkatkan fokus kami,” kata Kasriel .
“Kami menghentikan koleksi digital (NFT) untuk saat ini guna berfokus pada cara lain untuk mendukung kreator, orang, dan bisnis.” Alih-alih, perusahaan berfokus pada “area di mana kami dapat memberikan dampak dalam skala besar”, seperti perpesanan dan monetisasi di Reels dan peningkatan Meta Pay.
Proyek Digital
Kasriel tidak merinci mengapa Meta membalikkan arah pada NFT, yang menurut Zuckerberg dapat berperan dalam pertumbuhan perusahaan dalam rencana proyek metaverse.“Saya harap Anda tahu, pakaian yang dikenakan avatar Anda di metaverse, Anda tahu, pada dasarnya dapat dicetak sebagai NFT dan Anda dapat membawanya di antara tempat yang berbeda,” katanya Zuckerberg saat penampilan SXSW tahun lalu.
Baca juga: Alasan Bitcoin Dekati Harga US$ 25.000, Pasca Kejatuhan Signature Bank
Tapi itu bukan satu-satunya inisiatif ambisius yang gagal dalam setahun terakhir. Meta juga menutup wallet kriptonya, Novi, yang pernah dikabarkan memiliki dukungan NFTpada peta jalannya, tahun lalu. Perusahaan juga telah menghentikan proyek dengan divisi metaverse-nya, Reality Labs, dan programnya yang berbayar bonus kepada pembuat Reel.
Namun, bahkan ketika Meta keluar dari NFT, perusahaan lain bergegas memasuki pasar aset digital ini. Reddit terus mempromosikan avatar “koleksi digital” yang merupakan NFT , Starbucks baru- baru ini menjual mengeluarkan pilihan 2.000 NFT bernilai US$ 100 dalam program loyalitas pelanggan Odyssey, dan Sesame Street baru saja mengumumkan kolaborasi NFT.