Bitcoin News

Miliuner: Bitcoin Akan Capai US$ 250.000 Tahun 2022, Mungkin?

Published

on

Di tengah pasar Bearish yang menghantam dengan kuat pasar crypto, investor ternama asal AS, Tim Draper, masih mempercayai harga dari Bitcoin (BTC) akan mampu mencapai $ 250.000.

Tim Drapper adalah seorang miliuner yang mempunyai kekayaan $ 1,2 miliar. Dia juga seorang investor awal di Coinbase, SpaceX, Tesla, Twitch, Twitter, dll.

Dalam sebuah wawancara di YouTube dengan Scott Melkar, Draper melihat bahwa akan ada lebih banyak wanita yang mulai menggunakan aset crypto utama tersebut. Ini akan memperluas basis penggunaan aset crypto di masa mendatang.

Ia mengatakan:

“Semua wanita akan memiliki Bitcoin, dan akan membeli barang dengan Bitcoin.”

Kenapa Wanita?

Bukan sekadar asal bicara, memang kekayaan di AS kini didominasi oleh wanita, dengan persentase sebesar 51%. Porsi ini tentu dapat mendorong harga BTC menjadi lebih tinggi jika mereka mulai banyak masuk dan menggunakannya.

Baca juga: Apa itu Whitelist NFT? Temukan Jawabannya di sini!

Terlebih lagi, wanita juga belanja lebih banyak daripada pria.

Dia Mengatakan:

Wanita mengontrol lebih dari 80% dari belanja retail.

Selain itu, ia memandang bahwa masih banyak sekali pebisnis ritel yang belum menyadari bahwa mereka dapat berhemat 2% jika menerima pembayaran dengan BTC, daripada kartu kredit dari perbankan.

Tentu saja penggunaan BTC berpotensi meningkatkan keuntungan mereka karena memperlebar marjin mereka yang kini tipis.

Menurutnya, harga Bitcoin akan bisa mencapai $ 250.000 pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 dengan berbagai perkembangannya saat ini.

Baca juga: Inilah 4 Cara Orang Kaya Menghasilkan Pendapatan Pasif

Menariknya, ia mengatakan akan menjadikan BTC sebagai mata uang resmi jika nantinya ia terpilih sebagai Presiden AS.

Pada saat pers, harga Bitcoin berada di $ 29.400-an, mulai ada tanda-tanda kenaikan.

Namun, jika kita menengok harga BTC saat ini, target yang ia utarakan tentu masih terlihat sangat sulit tercapai, terkesan mustahil, untuk di awal tahun depan karena ini butuh kenaikan hampir sepuluh kali lipat dari harga saat ini.

Mungkin, jika targetnya dikendurkan lebih rendah, pasar masih dapat berpikir positif seperti dirinya. Tetapi, angka $ 250.000 itu memang sebuah target optimistis yang terlalu berlebihan, setidaknya melihat urusan regulasi dan sentimen global yang belum begitu mendukung perkembangan industri jelang pertengahan tahun ini.

Baca juga: Analis: Empat Faktor Yang Menggerakkan Harga Bitcoin Di Tahun 2022

Sumber

Popular

Exit mobile version