Bitcoin News
Nayib Bukele: Bitcoin Tingkatkan 95% Ekonomi Pariwisata El Salvador
Presiden El Salvador, Nayib Bukele, menyatakan dampak dari melegalkan Bitcoin (BTC) sebagai mata uang meningkatkan pendapatan ekonomi pariwisata sebesar 95%. Menurutnya hal ini sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi El Salvador.
Melihat ke belakang,Nayib Bukele meluncurkan proposal pada 5 Juni 2021, yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negara El Savador. Akibatnya, El Salvador menjadi negara pertama yang menerima Bitcoin sebagai mata uang resmi.
Itu diakui secara luas sebagai pertama kalinya suatu negara menggunakan mata uang digital yang mudah berubah sebagai alat pembayaran yang sah. Namun, banyak yang mengecam langkah Bukele, menyatakan bahwa hal itu akan menyebabkan meningkatnya pencucian uang dan perilaku terlarang.
Tingkatkan Pariwisata
Dilaporkan Watcher Guru, Bukele memiliki pendapat berbeda mengenai hal ini, karena dia baru-baru ini berbicara tentang berbagai hal, termasuk manfaat melegalkan Bitcoin, dalam wawancaranya baru-baru ini di “Tucker Carlson Today”. Salah satu manfaat utama yang disorot Bukele adalah lonjakan pariwisata yang terlihat di El Savador.
Baca juga: Market Watch: Aset Kripto Stagnan, Bitcoin dan Ethereum Sulit Gerak
Berbicara tentang legalisasi Bitcoin di negara tersebut, Bukele menyatakan bahwa itu pasti memiliki beberapa keuntungan dalam sistem ekonomi baru yang sedang dikerjakan. Bukele juga menyebutkan bahwa melegalkan BTC juga telah meningkatkan ekonomi pariwisata sebesar 95%.
Presiden El Salvador melanjutkan perbincangannya tentang berbagai keuntungan, termasuk investasi swasta, dan juga bagaimana negara tersebut menarik para Bitcoiner karena berbagai konferensi, dengan alasan utama adalah legalisasi BTC.
Bukele juga mendapat dukungan dari komunitas Bitcoin begitu dia merangkul “raja cryptocurrency” dan melegalkannya. Meskipun dia menerima banyak reaksi atas keputusannya, negara lain juga mulai memahami nilai aset kripto. Hal ini terlihat dari sikap dan perkembangan berbagai negara untuk merangkul blockchain dan kripto.
Sikap IMF
Baca juga: Kontestan El Salvador Pakai Kostum Tema Bitcoin di Miss Universe 2022
International Monetary Fund (IMF) baru-baru ini membuat langkah anti-kripto lainnya, menentang kripto menjadi alat pembayaran yang sah. IMF mengklarifikasi narasi mereka dalam laporan terbaru. ‘Tidak’ untuk BTC sebagai alat pembayaran yang sah, ‘Ya’ untuk mengatur ruang.
“Kami sangat mendukung pengaturan dunia uang digital dan ini adalah prioritas utama,” kata Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva.
Di tengah maraknya tindakan keras regulator terhadap industri ktipto, cara masing-masing regulator memandang industri ini terbukti.