Connect with us

Altcoin News

Indeks Altcoin Sentuh 46, Likuiditas Turun, ETF Solana Jadi Katalis?

Tivan

Published

on

Ilustrasi aset kripto.

Sinyal awal musim altcoin mulai muncul. Menurut data terbaru dari CoinMarketCap (CMC), Altcoin Season Index kini berada di angka 46, mendekati ambang batas penting yang menandakan potensi pergeseran dominasi pasar dari Bitcoin ke altcoin.

Dilaporkan AMBcrypto, indeks ini digunakan untuk mengukur momentum pasar dengan meninjau performa 100 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Ketika indeks melampaui angka 75, pasar umumnya dianggap telah memasuki altcoin season, fase di mana sebagian besar altcoin mengungguli Bitcoin. Namun, dengan posisi saat ini di 46, pasar masih berada dalam fase transisi yang penuh kehati-hatian.

Metrik Altcoin Season Index pada 10 Oktober 2025. Sumber: CoinMarketCap.
Metrik Altcoin Season Index pada 10 Oktober 2025. Sumber: CoinMarketCap.

Dominasi Bitcoin Stagnan, ETH Didorong Jadi Pemimpin Rotasi

Analis dari Swissblock mencatat bahwa dominasi Bitcoin (BTC) saat ini masih terkonsolidasi di bawah 60%, menandakan potensi bagi Ethereum (ETH) untuk memimpin pergerakan berikutnya.

“Jika dominasi BTC tetap datar di bawah 60%, likuiditas berpeluang mengalir ke altcoin, dan ini saatnya ETH menunjukkan kepemimpinannya,” jelas laporan Swissblock.

Seperti siklus sebelumnya, reli pasangan ETH/BTC sering menjadi sinyal awal dari dimulainya musim altcoin. Namun, sejak akhir Agustus, pasangan ini justru melemah, menghambat peluang terjadinya reli luas di pasar altcoin.

Likuiditas Jadi Kunci: Perhatikan Dominasi USDT

Selain dominasi Bitcoin, faktor likuiditas stablecoin juga menjadi indikator utama.
Antara April hingga Agustus 2025, dominasi USDT turun dari 6% ke 4%, dan mendorong reli besar-besaran altcoin, termasuk lonjakan spektakuler pada Hyperliquid (HYPE).

Namun sejak akhir Agustus, dominasi USDT kembali naik ke 4,5%, sebelum melemah sedikit ke 4,3%.

Kenaikan dominasi stablecoin ini mencerminkan kewaspadaan investor yang memilih menahan posisi dalam USDT dibanding beralih ke altcoin.

“Untuk membuka peluang breakout musim altcoin, dominasi USDT idealnya turun lagi ke kisaran 4% atau lebih rendah,” kata laporan tersebut.

Baca juga: Altcoin Season 2025: Bukan di Blockchain, Tapi di Bursa Saham

ETF Altcoin Bisa Jadi Pemicu Lonjakan Berikutnya

Analis Swissblock, Henrik Zeberg, menilai bahwa fase baru reli altcoin bisa terjadi dalam empat minggu ke depan, bertepatan dengan kemungkinan persetujuan ETF altcoin oleh otoritas AS untuk proyek seperti Solana (SOL), Ripple (XRP), dan Cardano (ADA).

Zeberg menilai bahwa faktor makro seperti ETF baru, peningkatan volume perdagangan DeFi, serta tren rotasi likuiditas dapat menjadi katalis utama untuk mendorong altcoin keluar dari fase konsolidasi.

Namun, analis CryptoQuant, JA Maartunn, memberi catatan penting: open interest altcoin kini telah menembus $70 miliar, melampaui $43 miliar milik BTC. Kondisi serupa pernah terjadi pada akhir 2024 — diikuti oleh penurunan 30% Bitcoin yang mengakhiri reli altcoin kala itu.

“Kondisi open interest yang terlalu panas sering menjadi tanda pasar sedang jenuh dan butuh koreksi,” tulis Maartunn.

Sinyal Awal Sudah Ada, Tapi Hati-Hati Overheat

Dengan Indeks Musim Altcoin CMC di level 46, pasar menunjukkan tanda-tanda kesiapan menuju fase altcoin, tetapi masih dibayangi oleh kehati-hatian investor dan potensi koreksi jangka pendek.

Jika dominasi BTC tetap stabil di bawah 60%, USDT turun di bawah 4%, dan ETF altcoin disetujui, maka Oktober hingga November 2025 bisa menjadi periode penting untuk memulai reli baru di pasar altcoin, dengan ETH berpotensi menjadi pemimpin utamanya.

Baca juga: Altcoin Ranking 400-an Tapi Volume $200 Juta? Ya LISTA!


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending