Connect with us

Altcoin News

PEPE Anjlok 17% dalam Sehari: Ancaman Koreksi Lebih Dalam Mengintai

Published

on

Ilustrasi memecoin. Sumber: Decrypt.

Dalam 24 jam terakhir, harga Pepe (PEPE) tercatat turun tajam hingga 17%, menghapus sebagian besar keuntungan yang dicapai sepanjang bulan lalu. Padahal, dalam 30 hari terakhir, PEPE sempat mencatat kenaikan impresif sebesar 25%.

Namun kini, sinyal pasar menunjukkan potensi pelemahan lebih lanjut seiring meningkatnya tekanan jual dan minimnya dukungan teknikal di sekitar harga saat ini.

Penjual Kuasai Pasar, Tekanan Jual Terus Meningkat

Pelemahan harga PEPE dipicu oleh lonjakan volume penjualan. Berdasarkan data dari CoinGlass, sekitar 50,77% aktivitas perdagangan derivatif PEPE berasal dari posisi jual (short), mengindikasikan dominasi pihak penjual.

Tak hanya itu, Open Interest (OI) — indikator jumlah kontrak berjangka terbuka di pasar — juga turun 23%. Penurunan ini menandakan bahwa banyak trader menutup posisi karena kerugian, terutama mereka yang mengambil posisi long.

Dalam 24 jam terakhir, total likuidasi pasar mencapai $8,97 juta, dengan posisi long menyumbang $7,32 juta dari jumlah tersebut. Ini memperkuat sinyal bahwa pasar sedang bergerak melawan para spekulan yang bertaruh pada kenaikan harga.

Pergerakan harga PEPE (PEPE/USDT) pada Minggu, 1 Juni 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga PEPE (PEPE/USDT) pada Minggu, 1 Juni 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Whale Lepas Kendali: 11,75 Triliun PEPE Diperdagangkan dalam 24 Jam

Data Pendanaan Tunjukkan Arah Pasar

Dikutip Ambcrypto, indikator Tingkat Pendanaan PEPE saat ini berada di angka negatif -0,0078%, salah satu yang tertinggi dalam beberapa waktu terakhir. Artinya, para trader yang mengambil posisi jual kini membayar premi untuk mempertahankan posisi mereka — indikasi kuat bahwa pasar menguntungkan pihak penjual.

Jika tren ini berlanjut, disertai dengan penurunan OI dan lonjakan volume penjualan, potensi koreksi lebih lanjut masih terbuka lebar.

Pembeli Masih Aktif, Tapi Risiko Belum Reda

Meskipun tekanan jual meningkat, beberapa pelaku pasar memanfaatkan kondisi ini untuk mengakumulasi PEPE. Data pasar spot menunjukkan bahwa pembelian PEPE dalam 24 jam terakhir mencapai $1,59 juta, dengan akumulasi selama seminggu mencapai $69,3 juta.

Dari sisi teknikal, indikator Bollinger Bands menunjukkan bahwa PEPE saat ini telah memasuki wilayah oversold (jenuh jual), melintasi batas bawah pita — situasi yang dalam sejarahnya sering menjadi titik awal rebound.

Namun demikian, ancaman penurunan masih belum hilang. Jika tekanan jual tetap dominan, PEPE berisiko melanjutkan pelemahannya ke level support berikutnya di sekitar $0,000008777. Meskipun probabilitasnya tidak terlalu tinggi, skenario ini tetap perlu diwaspadai.

Baca juga: Whale PEPE Mulai Jual: Apakah Harga Akan Anjlok 15%?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular