Altcoin News
Perkuat Ekosistem DeFi, Plasma Gabung Chainlink SCALE dan Aave

Plasma, blockchain Layer 1 yang baru diluncurkan yang dibangun dengan fokus pada stablecoin, telah bermitra dengan Chainlink dan Aave untuk memperkuat ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Plasma yang baru diluncurkan minggu lalu, bersama token aslinya XPL, telah bergabung dengan program SCALE Chainlink dan mengadopsi Chainlink sebagai penyedia oracle resminya.
SCALE (Sustainable Chainlink Access for Layer 1 and 2 Enablement) membantu blockchain dan rollup baru memanfaatkan layanan Chainlink dengan biaya lebih rendah dengan mensubsidi biaya operasional melalui dukungan ekosistem.
Baca Juga: SBI dan Chainlink Bersinergi: Misi Tokenisasi Aset Riil
Percepar Pertumbuhan DeFi
Sementara itu, Aave yang merupakan protokol likuiditas terbesar dengan total nilai terkunci (TVL) hampir $46 miliar, kini juga terintegrasi dengan Plasma.
Token asli Aave, AAVE, saat ini diperdagangkan pada harga $291, stagnan pada hari ini, tetapi naik 8% selama seminggu.
Langkah ini menggarisbawahi bagaimana blockchain baru semakin mencari integrasi awal dengan proyek-proyek mapan untuk mempercepat pertumbuhan.
Hal ini juga menyoroti pentingnya mendapatkan dukungan langsung dari protokol DeFi terkemuka untuk membangun kredibilitas dan menarik adopsi.
“Plasma sedang membangun infrastruktur untuk sistem keuangan global ini, dan kami sangat senang bergabung dengan Chainlink Scale dan mengadopsi standar data dan interoperabilitas Chainlink,” ujar Paul Faecks, founder dan CEO Plasma sebagaimana dikutip dari The Defiant pada Sabtu (4/10).
Dengan Chainlink, lanjut Faecks, Plasma dapat meningkatkan skala ekosistem on-chain perusahaan, memperkuat jalur stablecoin, dan mewujudkan adopsi arus utama.

Perbaikan Pasar
Total kapitalisasi pasar sektor stablecoin kini telah melampaui $300 miliar, naik hampir 50% dari $206 miliar pada awal tahun, menurut data dari DeFiLlama.
Kabar integrasi ini muncul setelah pekan yang kurang ideal bagi Plasma, yang saat ini memiliki TVL lebih dari $5,6 miliar.
Token aslinya, XPL, telah turun hampir 34% sejak diluncurkan dan saat ini diperdagangkan pada harga $0,87.
Token tersebut memulai debutnya dengan valuasi $10 miliar dan sempat melonjak di atas $1,60 sebelum aksi jual dimulai, sebagian didorong oleh spekulasi bahwa anggota tim internal memindahkan dana dalam jumlah besar ke bursa.
Namun, Faecks kemudian mengklarifikasi bahwa semua alokasi tetap terkunci selama tiga tahun dan tidak ada token yang dijual.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
-
Altcoin News5 days ago
Transformasi Pi Network, Dari Penambang ke Utilitas
-
Market7 days ago
Altcoin Season Index ke 67: Investor Lirik ARB dan PEPE Jelang Q4 2025
-
Bitcoin News3 days ago
Tren Bitcoin 6-10 October 2025: Ingat, Analisa Saya Selalu Kecepetan Seminggu
-
Academy3 days ago
Riset Kripto 29 Sept-03 Okt 2025: Apakah Ini Awal Mula Oktobull?