Connect with us

Blockchain

Perusahaan Induk Facebook, Meta Ingin Rilis Aset Kripto “Zuck Bucks”?

Published

on

Ilustrasi koin virtual "Zuck Bucks". Foto: Susan Walsh/AP.

Meta Platforms Inc., Perusahaan induk Facebook dilaporkan akan kembali fokus mengembangkan mata uang digital, setelah sebelumnya gagal mengembangkan Libra yang kemudian berganti nama jadi Diem.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, sedang mencari cara untuk mengembangkan koin virtual yang dijuluki “Zuck bucks”. Koin untuk pengguna Facebook dan Instagram ini merupakan bagian dari rangkaian produk yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan platform pada pendapatan iklan di Metaverse.

Meta sedang mengembangkan berbagai produk virtual, termasuk token digital dan “koin kreator” untuk mendiversifikasi pendapatan dan merevitalisasi basis penggunanya yang semakin beralih ke pesaing baru, seperti TikTok.

Ilustrasi koin virtual "Zuck Bucks". Foto: Susan Walsh/AP.
Ilustrasi koin virtual “Zuck Bucks”. Foto: Susan Walsh/AP.

Baca juga: Kenalan dengan Anak 12 Tahun Raup Cuan Rp 14 Miliar dari NFT

Zuck Bucks” itu Aset Kripto atau Bukan?

Dalam laporan Financial Times, Zuck Bucks yang tampaknya dinamai sendiri oleh Mark Zuckerberg, dikabarkan tidak mungkin menjadi aset kripto. Koin virtual itu akan berkonsep seperti token dalam permainan, namun tidak dapat diperdagangkan seperti layaknya aset kripto.

“Sebaliknya, Meta cenderung memperkenalkan token dalam aplikasi yang akan dikontrol secara terpusat oleh perusahaan, mirip dengan yang digunakan dalam aplikasi game seperti mata uang Robux di game anak-anak populer Roblox,” menurut laporan tersebut.

Meta Masih Melirik Blockchain

Meta belum sepenuhnya menjauhkan diri dari produk blockchain, karena perusahaan juga sedang mencari cara untuk mem-posting dan berbagi NFT di platform Facebook dan Instagram.

Seperti Facebook dan Instagram, YouTube Disebut Akan Menerapkan NFT Ikut Twitter
NFT akan datang ke platform Facebook dan Instagram.

Baca juga: Mark Zuckerberg Berambisi Bawa NFT ke Instagram, Kapan?

Kemungkinan besar fitur baru itu akan diuji coba pada pertengahan Mei mendatang. Meta akan menguji keanggotaan grup Facebook berdasarkan kepemilikan NFT dan satu lagi untuk mencetak atau minting NFT.

Juru Bicara Meta, Lauren Dickson, dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, belum bisa memberikan kabar terbaru soal kedatangan NFT di platform Facebook dan Instagram.

“Kami terus mempertimbangkan inovasi produk baru untuk orang, bisnis, dan kreator. Sebagai perusahaan, kami fokus membangun metaverse dan itu mencakup seperti apa pembayaran dan layanan keuangan.”

Advertisement

Popular