Connect with us

Altcoin News

Pi Network Anjlok 60%: Belum Listing di Binance, Apa Masa Depannya?

Published

on

pi network

Harga Pi Network (PI) terus mengalami penurunan, memicu perdebatan tentang masa depan proyek ini.

Tanpa kepastian pencatatan di Binance dan berbagai masalah teknis yang masih menghantui, apakah Pi Network benar-benar bisa bertahan?

Harga Pi Anjlok, Komunitas Mulai Meragukan

Menurut CoinGecko, harga Pi Network mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) pada 26 Februari 2025, dengan nilai $2,99. Namun, hanya dalam beberapa minggu, harganya terjun bebas hingga hampir 60% dan kini diperdagangkan di kisaran $1,13 per 20 Maret 2025.

Meskipun harga saat ini masih lebih tinggi dibandingkan harga awalnya yang sekitar $1,1, skeptisisme terhadap proyek ini tetap tinggi. Banyak yang mempertanyakan transparansi dan kelangsungan Pi Network, bahkan menyamakannya dengan skema ponzi atau piramida keuangan seperti yang pernah terjadi pada Terra (LUNA).

Dugaan Masalah Teknis dan Ketidakjelasan Proyek

Menurut laporan Cryptonews, Pi Network mencoba membangun kepercayaan dengan menerapkan verifikasi KYC bagi penggunanya. Setiap pengguna yang menambang PI diwajibkan menyelesaikan proses ini dan mentransfer token mereka sebelum 14 Maret. Jika tidak, mereka berisiko kehilangan tokennya.

Namun, banyak pengguna melaporkan kesulitan dalam melakukan migrasi token. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah token yang sudah ditransfer justru kembali ke aplikasi seluler tanpa konfirmasi atau jadwal yang jelas. Jika masalah ini tidak segera diperbaiki, kepercayaan pengguna terhadap proyek ini bisa semakin luntur.

Apakah Binance Akan Mencatatkan Pi Network?

Pencatatan di Binance bisa menjadi faktor penentu masa depan Pi Network. Dengan masuknya ke bursa terbesar di dunia ini, Pi Network bisa mendapatkan legitimasi lebih besar dan menepis tuduhan penipuan.

Menariknya, Binance Square sempat melakukan jajak pendapat terkait apakah PI harus terdaftar di Binance. Hasilnya, 86% pengguna memberikan suara mendukung pencatatan ini. Namun, hingga kini Binance belum memberikan pernyataan resmi mengenai kemungkinan listing Pi Network.

Sementara itu, beberapa bursa lain seperti Bybit telah secara terbuka menolak mencantumkan PI. CEO Bybit, Ben Zhou, bahkan menyebut proyek ini sebagai penipuan secara langsung.

Pembukaan 88 Juta Token dan Ketidakpastian Investor

Pada bulan Maret ini, sekitar 88 juta token PI akan dibuka, yang bernilai sekitar $102 juta berdasarkan harga $1,20 per token. Rencana pembukaan token ini terus berlanjut dengan 118 juta token akan dirilis pada April dan 182 juta token pada Mei.

Biasanya, pembukaan token dalam jumlah besar dapat menyebabkan volatilitas harga, terutama jika tidak ada mekanisme pembakaran yang jelas. Tim Pi Network mengklaim akan meningkatkan pembakaran token dalam beberapa bulan mendatang, tetapi rincian mengenai strategi ini masih minim.

Kekhawatiran lain adalah kurangnya transparansi mengenai investor utama Pi Network. Beberapa laporan menyebutkan bahwa perusahaan seperti 137 Ventures dan Ulu Ventures terlibat dalam pendanaan, tetapi hanya 137 Ventures yang secara publik mengakui keterlibatannya. Kurangnya transparansi ini semakin memperkuat spekulasi negatif di komunitas kripto.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular