Altcoin News
Pi Network Diterpa Tuduhan Penjualan Internal Usai Harga Turun 50%
Pi Network kembali menjadi sorotan setelah harga token PI anjlok lebih dari 50% dalam lima hari terakhir.
Dilaporkan BeInCrypto, penurunan tajam ini memicu kemarahan komunitas dan munculnya tuduhan serius bahwa tim inti proyek telah melakukan penjualan token dalam jumlah besar demi keuntungan pribadi.
Dugaan Penjualan 12 Juta Token PI oleh Tim Inti
Seorang anggota komunitas yang dikenal luas sebagai Dr. Picoin mengungkapkan bahwa terdapat transfer sebesar 12 juta token PI yang diduga dilakukan oleh pihak dalam saat harga PI mendekati puncaknya di $1,60. Ia menuduh tim inti melakukan manipulasi harga sembari mengalihkan perhatian komunitas dengan berbagai pengumuman proyek.
“Tim Inti menjual puluhan hingga ratusan juta Pi saat harga sedang tinggi, sementara komunitas sibuk dengan ilusi perkembangan,” ungkap Dr. Picoin.
Baca juga: Harga Pi Network Turun 40%, Apa yang Terjadi?
Meskipun belum ada verifikasi resmi atas klaim tersebut, pernyataan ini langsung menyebar di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya skema “rug pull” dalam proyek ini. Isu ini juga kembali membuka diskusi soal transparansi dan integritas dalam pengelolaan jaringan.
Komunitas Terbelah
Tanggapan komunitas pun terbagi. Sebagian menganggap ada indikasi pengambilan untung oleh tim internal, namun yang lain membantah keras tuduhan tersebut.
Salah satu pendukung Pi Network mengklaim bahwa transaksi besar tersebut merupakan bagian dari proses migrasi saldo dari testnet ke mainnet. Dompet yang dimaksud, dengan alamat GABT7EMP, sudah lama ditandai sebagai dompet distribusi operasional.
“Mereka bilang Pi dijual—itu tidak benar. Mereka yang tidak paham dompet ini akan mudah terjebak. Data dari Piscan bisa menyesatkan kalau tidak dipahami konteksnya,” jelas akun tersebut.
Kekecewaan Pasca Konsensus 2025
Kontroversi ini mencuat tak lama setelah kehadiran Pi Network di acara Consensus 2025. Komunitas sempat memiliki harapan besar akan peluncuran mainnet dan integrasi dApp secara luas. Namun, yang diumumkan justru peluncuran Pi Network Ventures, dana ekosistem sebesar $100 juta untuk mendukung pengembang di ekosistem Pi.
Langkah ini dinilai strategis untuk pertumbuhan jangka panjang, namun dianggap mengecewakan oleh sebagian komunitas yang mengharapkan pencapaian lebih konkret pada 14 Mei lalu.
“Komunitas mengira kita menuju mainnet penuh dengan 100 dApp berkualitas. Tapi nyatanya, hanya ada Pi Network Ventures,” kritik Dr. Picoin.
Komitmen Menuju Desentralisasi
Di tengah kontroversi, salah satu pendiri Pi Network, Dr. Nicolas Kokkalis, memanfaatkan panggung konferensi untuk memaparkan visi jangka panjang proyek. Ia menyoroti rencana integrasi teknologi AI dan sistem identitas terdesentralisasi untuk mendukung ekosistem Web3.
Kokkalis juga mengumumkan bahwa simpul pusat jaringan telah dimatikan, sebuah langkah penting menuju desentralisasi penuh. Selain itu, ia memperkenalkan pembaruan Horizon untuk operator Pi Node sebagai persiapan menyambut peluncuran mainnet.
Baca juga: Pi Network Suntik Dana $100 Juta Untuk Dirikan Pi Network Ventures
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.