Altcoin News
Pi Network Hadapi Tantangan Regulasi dan Teknis, Tertahan di $0,60
Pi Network, proyek kripto yang sempat menarik perhatian dengan konsep penambangan melalui ponsel, kini menghadapi berbagai tantangan yang menghambat pemulihan nilainya.
Setelah mengalami penurunan tajam ke level terendah baru pada awal April 2025, harga token Pi (PI) tertahan di kisaran $0,60 hingga $0,65, tanpa ada tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
Daftar Isi
Penangguhan Dukungan dari Banxa
Salah satu hambatan utama adalah penangguhan dukungan dari Banxa, penyedia pembayaran kripto yang sebelumnya aktif dalam transaksi Pi.
Penangguhan ini diduga terkait dengan persetujuan Know Your Business (KYB) yang tertunda. Banxa kemungkinan akan melanjutkan dukungannya setelah mendapatkan kejelasan regulasi dan nilai Pi menunjukkan pemulihan.
Kendala dalam Proses Listing di Bursa Besar
Harapan komunitas terhadap listing Pi di Binance, salah satu bursa kripto terbesar, belum terwujud meskipun Pi Network memenangkan pemungutan suara komunitas beberapa bulan lalu.
Binance baru-baru ini memperbarui pedoman listingnya, menekankan pentingnya likuiditas, adopsi, kinerja token, dan kompatibilitas dengan rantai yang didukung Binance seperti BNB Chain, Solana, Base, atau Ethereum.
Sayangnya, Pi saat ini belum terintegrasi dengan ekosistem tersebut, sehingga memperumit proses listing di bursa utama.
Baca Juga: Pi Network Percepat Pengembangan Ekosistem Jelang Consensus 2025
Masalah Teknis dan Migrasi Mainnet
Dikutip dari Coindoo pada Senin (28/4), Pi Network juga menghadapi tantangan teknis, terutama terkait migrasi ke mainnet.
Banyak pengguna melaporkan kesulitan dalam mentransfer token mereka ke mainnet sebelum batas waktu yang ditetapkan, menyebabkan kekhawatiran akan kehilangan aset.
Masalah ini diperburuk oleh kurangnya respons dari tim pengembang dan ketidakjelasan dalam proses migrasi.
Kekhawatiran Mengenai Sentralisasi dan Transparansi
Sementara itu, kekhawatiran lainnya muncul terkait sentralisasi dan transparansi Pi Network.
Data menunjukkan bahwa enam dompet yang terkait dengan tim inti Pi Network memegang lebih dari 60 miliar Pi, sementara 20 miliar lainnya tersebar di ribuan dompet yang terhubung.
Konsentrasi ini menimbulkan pertanyaan tentang desentralisasi dan distribusi token yang adil.
Prospek dan Harapan Komunitas
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, komunitas Pi Network tetap berharap akan adanya perkembangan positif.
Beberapa anggota komunitas menantikan pembaruan roadmap dan integrasi dengan ekosistem blockchain yang lebih luas.
Namun, hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi yang memberikan kejelasan tentang langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh tim Pi Network untuk mengatasi masalah yang ada.
Baca Juga: Mengapa Harga Pi Network Masih Tertekan? Ini Kunci yang Jadi Penentu
Kini, Pi Network berada di persimpangan jalan, menghadapi tantangan regulasi, teknis, dan kepercayaan komunitas.
Untuk memulihkan momentum dan mencapai adopsi yang lebih luas, diperlukan transparansi yang lebih besar, penyelesaian masalah teknis, dan strategi yang jelas untuk integrasi dengan ekosistem blockchain utama.
Tanpa langkah-langkah tersebut, Pi Network berisiko kehilangan relevansi di pasar kripto yang kompetitif.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.